Tak Melulu Anak Muda, FR James Bidik Pasar Pria Lanjut Usia

tvOnenews.com - Jika melihat ke belakang, kebanyakan produk fesyen didominasi oleh produk perempuan dengan berbagai pernak-perniknya. Sedangkan, fesyen pria seolah-olah masih terbatas sehingga belum nampak berimbang. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh firma riset pasar global, The NPD Group (2017) menyatakan bahwa 71 persen perempuan menghabiskan uang untuk berbelanja pakaian secara online, dibandingkan pria yang hanya sekitar 49 persen saja. Perbedaan angka ini disebabkan oleh terbatasnya opsi yang tersedia bagi kalangan pria memilih fesyennya.

Belum lagi, masalah fesyen kalangan pria di usia yang sudah lanjut usia lebih sering dijumpai pakaian yang terlalu kaku dan terkesan formal. FR James sebagai salah satu pelaku dalam bisnis ini berupaya untuk memberikan produk fesyen yang tidak lagi
terkotakkan batasan usia, sehingga dapat dikenakan oleh berbagai kalangan termasuk pria dewasa atau lanjut usia. 

Hal ini menjadi salah satu faktor FR James membuat sebuah terobosan baru, untuk memberikan produk fesyen yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Campaign #FReveryoung ini berasal dari kata Forever Young atau dapat diterjemahkan sebagai “Muda Selamanya”, yang dimaknai dengan harapan mampu menghidupkan kembali semangat muda dalam berpenampilan. 

Ide ini diluncurkan untuk menjadi langkah awal mengenalkan produk fesyen yang tidak hany

a berfokus pada Gen-Z atau millennials saja. Tapi, usia lanjut pun punya porsi untuk menikmati tren fesyen masa kini, tanpa harus takut berekspresi karena terbatas dari variasi yang tersedia.

Melalui semangat #FRerveryoung yang diusung pada campaign terbaru mereka, diharapkan membantu para pria usia dewasa mengeksplor cara berpakaian yang lebih bervariatif. Sejalan dengan ide ini Fakhrus Radifan selaku CEO FR James, menilai bahwa sebetulnya usia hanyalah sebuah angka dan tidak bisa dipungkiri bahwa para pria lanjut usia juga pernah mengalami masa dimana penampilan adalah segalanya.