LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengapa orang yang sudah terkena COVID-19 bisa terinfeksi lagi?
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Pernah Kena COVID-19 Kok Bisa Terinfeksi Lagi?

Orang yang pernah terinfeksi COVID-19 akan punya daya tahan lebih kuat dalam menghadapi virus corona karena sistem imun telah mengenali karakter virus. Saat terpapar kembali tubuh akan lebih siap menghadapinya.

Selasa, 13 Juli 2021 - 08:58 WIB

Jakarta, 13/7 - Orang yang pernah terinfeksi COVID-19 akan punya daya tahan lebih kuat dalam menghadapi virus corona karena sistem imun telah mengenali karakter virus. Saat terpapar kembali tubuh akan lebih siap menghadapinya. Walaupun telah terinfeksi COVID-19 dan dinyatakan sembuh, tetap ada kemungkinan seseorang kembali terjangkit virus, kondisi yang disebut reinfeksi COVID-19. “Reinfeksi COVID-19 terjadi ketika seseorang yang sudah sembuh dari infeksi virus corona terinfeksi lagi oleh struktur virus corona yang berbeda dengan infeksi virus corona sebelumnya,” jelas Spesialis Penyakit Dalam dr. Yoga Fitriakusumah, anggota Ikatan Dokter Indonesia, Selasa (13 Juli 2021).

Reinfeksi berbeda dengan repositif atau reaktivasi virus, kondisi ketika virus corona yang masih tersisa di tubuh menginfeksi orang itu lagi, atau infeksi disebabkan oleh virus dengan struktur yang sama. Perlu ada pengambilan sampel untuk mengurutkan informasi genetik (genome) virus untuk bisa membedakan apakah yang terjadi reinfeksi atau repositif/reaktivasi.

Sampel berasal dari tes pada kasus positif yang pertama dan kedua. Peneliti mengurutkan kedua sampel itu dan membandingkannya untuk mengetahui apakah ada kesamaan struktur atau varian. Bila berbeda, berarti pasien mengalami reinfeksi COVID-19.

Namun, pengurutan genome virus bukanlah pekerjaan ringan. Harus ada tenaga terlatih serta perlengkapan dan laboratorium dengan standar tertentu untuk melakukannya. Pengurutan genome juga membutuhkan waktu lama.

Baca Juga :

Di Indonesia, belum ada panduan khusus untuk menangani kasus reinfeksi dan repositif. “Pasien yang positif COVID-19 untuk kedua kalinya ditangani dengan cara sama ketika pertama kali positif,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang praktik di Primaya Evasari Hospital.

Dia menambahkan, sebuah penelitian di Nuffield Department of Medicine di University of Oxford, Amerika Serikat, menemukan banyak kasus reinfeksi COVID-19 kemungkinan besar adalah repositif. Sebab, virus corona bisa menyebabkan infeksi dalam waktu lama dan struktur genome-nya membuat virus mampu bertahan di dalam tubuh. Virus ini pun bisa tak terdeteksi dalam tes dan siap untuk menyerang sekali lagi.

Namun, pada dasarnya reinfeksi COVID-19 jarang terjadi. Berdasarkan penelitian di Public Health England Colindale di Inggris dan Statens Serum Institut di Denmark, orang yang pernah terinfeksi virus corona mendapat perlindungan hingga 80 persen dari infeksi kedua. Adapun dari penelitian di Denmark, perlindungan terhadap warga lanjut usia (di atas 65 tahun) hanya 47 persen. Dengan demikian, mengacu pada hasil penelitian tersebut, kalangan lansia tergolong lebih berisiko mengalami reinfeksi.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Piala Dunia, Ini 3 Prestasi yang Bisa Ditorehkan Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong hingga 2027 Mendatang

Termasuk Piala Dunia, Ini 3 Prestasi yang Bisa Ditorehkan Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong hingga 2027 Mendatang

Sejumlah prestasi mentereng berpotensi ditorehkan pelatih Shin Tae-yong usai perpanjangan kontraknya bersama Timnas Indonesia hingga 2027 nanti resmi terjadi.
Alat Pembelajaran Untuk Siswa Tunanetra Tertahan Hingga 16 Bulan di Bea Cukai, Menteri Keuangan  Sri Mulyani Ternyata Baru Tahu Itu Barang Hibah dari Medsos

Alat Pembelajaran Untuk Siswa Tunanetra Tertahan Hingga 16 Bulan di Bea Cukai, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ternyata Baru Tahu Itu Barang Hibah dari Medsos

Setelah mengetahui barang tersebut adalah hibah untuk siswa tunanetra, Sri Mulyani meminta Bea Cukai membantu, dengan memberikan fasilitas pembebasan fiskal. 
Empat Hari Belum Ditemukan, Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 Ditutup

Empat Hari Belum Ditemukan, Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 Ditutup

"Kami menutup operasi pencarian berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan pihak keluarga korban yang diwakili oleh agen pengelola KM Papua Jaya 2," tutur Kasubsi Operasi dan Siaga Sar Timika
Masih Ada Sengketa dari PKB, Penetapan Anggota DPRD Sigi Terpilih Pemilu 2024 Ditunda

Masih Ada Sengketa dari PKB, Penetapan Anggota DPRD Sigi Terpilih Pemilu 2024 Ditunda

Untuk Sigi ada satu di daerah pemilihan (Dapil) lima yakni Marawola, Kinovaro dan Marawola Barat yang diajukan salah satu partai politik PKB kepada KPU Sigi terkait dengan selisih suara
JK Beri Lampu Hijau Jika Jokowi dan Gibran Gabung Golkar

JK Beri Lampu Hijau Jika Jokowi dan Gibran Gabung Golkar

Politisi Senior Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK akui tak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar.
Diduga Jatuh Dari Perahu, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Desa Lantoi

Diduga Jatuh Dari Perahu, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Desa Lantoi

Seorang nelayan diduga jatuh dari perahu dan hilang di sekitar perairan Desa Lantoi dan Karae, Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan.
Trending
Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Ini dua berita terpopuler. Elkan Baggott berpotensi perkuat Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong curhat ke media Korea.
Demi Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tolak Latih Skuad Negara Ini Padahal Bayarannya Sangat Mahal...

Demi Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tolak Latih Skuad Negara Ini Padahal Bayarannya Sangat Mahal...

Namun di balik itu semua, terungkap sebuah fakta mengejutkan soal Shin Tae-yong yang ternyata sempat dapat tawaran dari China sebelum memilih Timnas Indonesia.
Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit asal Malaysia mengutarakan keheranannya terhadap cibiran pengamat sepak bola Indonesia terhadap Shin Tae-yong menyusul kesuksesannya di timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya