Eben Burgerkill Meninggal Dunia, Gubernur Jabar Sampaikan Dukacita

Jakarta - Skena metal Indonesia masih berduka atas kehilangan Aries Tanto alias Eben Burgerkil, band metal ternama asal Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat.

Eben diketahui meninggal dunia di RS Bungsu Bandung pada Jumat (3/9) kemarin pukul 15.59. Eben Burgerkill dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung. Ebenz dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri saat sedang bekerja. Ebenz tengah melakukan pengambilan gambar untuk konser online bersama Burgerkill.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Eben Burgerkil. Melalui akun sosialnya, Ridwan Kamil menyebut Eben, bersama Burgerkill telah berhasil mengharumkan provinsi Jawa Barat di kancah musik internasional.

"Turut berduka cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggan Jawa Barat yang sudah berkali-kali menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," tulis pria yang memang akrab dengan anak muda ini.

Tak lupa, Kang Emil pun mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. "Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima iman islamnya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," sambungnya.

Semasa hidupnya, Ebenz dikenal sebagai penggawa metal yang bergabung dengan Burgerkill sejak band itu terbentuk pada 1995. Burgerkill hadir menjadi antitesis kesenjangan antara band major label dengan band indie di era 2000-an.

Majalah Metal Hammer UK pada 21 Maret 2020 merilis daftar 50 band metal terbaik sepanjang masa. Burgerkill menjadi satu-satunya band metal asal Indonesia di jajaran bergengsi tersebut. Bukan kaleng-kaleng, Burgerkill menempati urutan 14 mengungguli Motorhead di urutan ke-16, Dream Theater di posisi 19, dan Lamb of God urutan 20. Burgerkill berada di bawah Megadeth, Opeth, dan Tool. Sedangkan di posisi tiga teratas dinobatkan kepada Metallica, Iron Maiden, dan Black Sabbath. (toz/afr)