9 Titik Sensitif Perempuan yang Laki-laki Jarang Ketahui, Disentuh Sudah Pasti Klepek-klepek
- Freepik
tvOnenews.com -Â Setiap manusia memiliki titik sensitif pada tubuhnya, termasuk perempuan.
Melansir dari YouTube Kata Dokter, dr. Haekal Anshari, M.Biomed, menjelaskan, kulit manusia memiliki saraf yang membuatnya lebih peka terhadap sentuhan.
Secara alami, kulit merupakan organ terbesar yang dipenuhi jutaan ujung saraf. Karena itulah, hampir seluruh permukaan tubuh perempuan bisa memberikan respons terhadap sentuhan lembut.
Namun, ada beberapa bagian yang lebih sensitif dibandingkan lainnya, dan sering kali tidak diketahui oleh banyak laki-laki.
Titik sensitif pada perempuan
- Freepik @master1305
Â
Beberapa titik yang tergolong sensitif berada di bagian kepala hingga kaki.
"Nah kalau pada kepala itu area yang sensitif mulai dari bibir, kemudian belakang telinga, leher," kata dr. Haekal.
Hal ini karena bagian tersebut memiliki konsentrasi saraf yang tinggi, sehingga cepat mengirimkan sinyal ke otak yang menimbulkan sensasi nyaman.
Selanjutnya, di bagian tubuh atas terdapat area dada dan sekitarnya, termasuk bagian tengah yang sering kali menjadi pusat sensasi.
Perhatian dan sentuhan yang penuh kasih di sekitar area ini dapat meningkatkan kedekatan emosional antara pasangan.
Bagian perut terutama di sekitar pusar, serta paha bagian dalam, juga termasuk area yang sering terabaikan, padahal memiliki sensitivitas tinggi. Sentuhan lembut di area ini dapat memunculkan rasa rileks dan keintiman yang hangat.
Selain itu, dalam anatomi tubuh perempuan terdapat area yang memiliki peran penting dalam respons fisik, seperti klitoris dan titik G (G-spot) yang terletak di bagian depan rongga vagina.
Keduanya dikenal sangat sensitif karena memiliki banyak jaringan saraf yang berperan dalam munculnya rasa nikmat dan kepuasan.
Namun, penting diingat bahwa setiap perempuan berbeda. Tidak semua akan merespons sentuhan pada titik yang sama.
Karena itu, komunikasi terbuka, rasa hormat, dan kenyamanan menjadi kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan saling memahami.
Disclaimer: Artikel ini disajikan dalam bentuk informasi dan edukasi yang normatif dan diprioritaskan untuk mereka, pasangan yang sudah menikah.
Load more