LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Calon Penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta (Dok. Bandara Adisutjipto).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Libur Nataru, Penumpang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Meningkat 20 Persen

Jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, jumlah penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta melonjak. Lonjakan ini mencapai sekitar 20 persen

Jumat, 24 Desember 2021 - 15:05 WIB

Sleman, DIY - Menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, jumlah penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta melonjak. Jumlah rata-rata penumpang harian bahkan meningkat hingga sekitar 20 persen.

General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, sampai dengan tanggal 23 Desember kemarin tercatat sekitar 21.000 penumpang yang keluar masuk Yogyakarta melewati Bandara Adisutjipto.

“Hal tersebut merupakan peningkatan jika dibandingkan keseluruhan bulan November yaitu 22.000 penumpang. Sehingga selama bulan Desember ini terdapat peningkatan sekitar 20 persen untuk rata-rata jumlah penumpang harian," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Dijelaskan Pandu, lonjakan jumlah penumpang terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya karena tingginya capaian vaksinasi di Indonesia.

Selain itu juga karena semakin terjangkaunya harga tes PCR bagi calon penumpang pesawat. Sesuai ketentuan pemerintah, batas tarif tertinggi tes PCR adalah Rp 275.000 untuk wilayah Jawa dan Bali, serta Rp 300.000 untuk di luar wilayah tersebut.

Baca Juga :

Kedua faktor tersebut menurut Pandu diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan udara saat Nataru.

“Ketika masyarakat sudah melakukan vaksinasi lengkap, maka secara regulasi juga lebih mudah karena cukup melampirkan hasil antigen saja. Di samping itu, angka vaksinasi di Indonesia yang tinggi membuat masyarakat lebih percaya untuk melakukan perjalanan dengan moda transportasi udara," terang Pandu.

Pada libur Nataru tahun ini, lanjut Pandu, pihaknya juga menerapkan regulasi perjalanan udara sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 111 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap hanya cukup melampirkan hasil negatif swab Antigen yang berlaku 1x24 jam setelah hasil keluar.

Sedangkan bagi pelaku perjalanan udara yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, mobilitasnya untuk sementara dibatasi.

“Surat Edaran Kementerian Perhubungan No.111 Tahun 2021 mulai berlaku pada tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022," ungkapnya.

Terkait hal itu, Pandu meminta para calon penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan pada tanggal tersebut agar bisa memahaminya. Para pengguna moda transportasi udara juga diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi para pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan pada tanggal tersebut dimohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta memahami peraturan yang berlaku demi kenyamanan dan keamanan bersama," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
41 Ribu Orang Jamaah Lansia Tunaikan Ibadah Haji 2024

41 Ribu Orang Jamaah Lansia Tunaikan Ibadah Haji 2024

Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji lainnya yang akan diberangkatkan untuk menjaga kesehatan, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.
Ini Kondisi Pengemudi Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Alami Kecelakaan Maut di Subang

Ini Kondisi Pengemudi Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Alami Kecelakaan Maut di Subang

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Cerita Pilu Ayah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ciater, Dibangunkan Shalat Subuh untuk Terakhir Kalinya oleh Putri Semata Wayang

Cerita Pilu Ayah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ciater, Dibangunkan Shalat Subuh untuk Terakhir Kalinya oleh Putri Semata Wayang

Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang meninggalkan kisah pilu. Ayah salah satu korban kisahkan terakhir..
Jamaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah Minggu Pagi Waktu Setempat

Jamaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah Minggu Pagi Waktu Setempat

Jamaah calon haji Indonesia kelompok terbang (Kloter) pertama ini terbang dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01)
Komunikasi Terakhir Ibu dan Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Terakhir Kontak Pukul 16.30 WIB dan Bicarakan Hal Ini

Komunikasi Terakhir Ibu dan Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Terakhir Kontak Pukul 16.30 WIB dan Bicarakan Hal Ini

Komunikasi terakhir ibu dan korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang terungkap. Begini katanya.
Bukan Dilarang tapi Waspada MERS-CoV yang Bisa Ditularkan Langsung dari Unta ke Manusia, Ini Caranya untuk Melindungi Diri

Bukan Dilarang tapi Waspada MERS-CoV yang Bisa Ditularkan Langsung dari Unta ke Manusia, Ini Caranya untuk Melindungi Diri

Jemaah haji 2024 indonesia diharapkan berhati-hati terhadap wabah MERS-Cov di Arab Saudi yang penularannya bisa dari Unta ke manusia. Berikut penjelasan dokter.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Hp Jangan Dimatiin Ya Pak, Cerita Ayah Korban Kecelakaan Mengerikan Bus Rombongan SMK di Subang

Mengejutkan, itulah perasaan yang dirasakan orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang. Apalagi, ayah dari korban yang baru telepon
Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Timnas Indonesia U-23 Selesaikan Piala Asia U-23 dengan Gemilang, 3 Pemain Ini Justru Harus Menghadapi Kenyataan Pahit

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia U-23 ini harus menghadapi kenyataan pahit usai tampil apik di Piala Asia U-23 2024.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Legenda Australia Siap Turun Tangan Bantu Marselino Ferdinan, Tak Disangka Pemain Timnas Indonesia itu akan ...

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pesan menyentuh dari legenda sepak bola Australia usai bermain di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya