LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim RCC bersepeda di Pulau Nuca Molas
Sumber :
  • Jo Kenaru

Serunya Gowes di Pulau Nuca Molas bak Bersepeda di Atas Lukisan Alam yang Sangat Indah

Pulau Nuca Molas menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan bukit batu dan padang rumput yang berpadu dengan pepohonan

Kamis, 20 Januari 2022 - 08:22 WIB

Manggarai, NTT- Untuk pertama kalinya, komunitas sepeda menjejal Pulau Nuca Molas di Satar Mese Barat, Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pulau Nuca Molas ini menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan bukit batu dan padang rumput yang berpadu dengan pepohonan sehingga dari kejauhan pulau ini menyerupai siluet putri tidur yang cantik. 

Di bawah laut pulau ini hidup beragam satwa, antara lain, penyu, lumba-lumba, ikan karang, berikut terumbu karang beraneka warna. Dengan ukuran ombaknya sedang, tempat ini sangat cocok untuk kegiatan surfing, snorkeling dan diving.

Ruteng Cycling Club (RCC) merupakan yang pertama berkesempatan menjajal pulau Nuca Molas dengan sepeda. Enam pesepeda RCC menghabiskan waktu lebih dari 3 jam melahap jalur-jalur ekstrem di sana. 

Baca Juga :

Nuca Molas merupakan saujana di kesenyapan berada di sebelah selatan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pulau yang dihuni oleh 1400 jiwa ini memiliki bentangan pasir putih sepanjang 3 kilometer dan boleh jadi menjadi pantai pasir putih terpanjang di NTT. 

Memiliki luas 18.029 hektare dengan dominasi padang savana yang kontras dari atas puncak pulau menjadikan Nuca Molas sebagai surga bagi ribuan rusa dan ternak milik warga seperti sapi dan kambing. Pulau berpenduduk di atas Laut Sawu ini ditetapkan sebagai salah satu sentra pengembangan sapi di NTT.

Antara menuju kampung adat Wae Rebo yang sudah populer dan menyeberang ke Nuca Molas sama-sama dimulai dari satu titik simpang yakni kampung Dintor.

Perjalanan dari Dintor ke Nuca Molas hanya ditempuh selama 15 menit menggunakan kapal motor.

Nuca Molas memang masih jauh dari hiruk pikuk pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi tetangga. Tidak salah juga jika masih sepi karena tempat-tempat wisata andalan Manggarai seperti Kampung Adat Wae Rebo, Situs Gua Hobit Liang Bua, dan Lingko Lodok atau Spider rice field lebih dahulu terkenal ketimbang Nuca Molas.

Tiga jam dari Ruteng

Perjalanan tim RCC pun dimulai dari kota Ruteng Ibu Kota Kabupaten Manggarai. Sepeda dan peralatan lainnya diangkut menggunakan mobil double cabin.

Butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai di Kampung Dintor, tempat naik perahu motor untuk menyebrang ke Pulau Nuca Molas. 

Padang savana dan pohon Lontar Pulau Nuca Molas

Penyeberangan begitu pendek hanya butuh waktu kurang dari 15 menit sudah tiba di Kampung Konggang satu dari tiga kampung di Desa Pasir Panjang yang mendiami Pulau Nuca Molas. 

Sebelum bersepeda, waktu sore hari sangat cocok melakukan trekking di punggung bukit Golo Cola. Bukit ikonik warga Konggang untuk menikmati mata hari terbit dan terbenam.

Bersepeda Keliling Pulau 

Menjelajahi Pulau Nuca Molas dengan sepeda adalah sebuah ekspedisi yang menarik dan penuh tantangan. Belum ada penginapan di sana. Menginap saja di rumah-rumah warga yang biasa melayani pengunjung.

Jalur sepeda sepanjang 20 kilometer berubah-ubah. Dari setapak beton lalu berpindah ke trek bebatuan, tanah basah, pasir, padang savanah, dan hutan khas daerah pantai. 

Segmen pertama gowes melintasi dua kampung setelah Konggang yakni Peji dan Pelabuhan Ntaur. Jalur ini relatif mudah. Jalan lebih rata dan tidak ada hambatan berarti. Sepanjang jalur pesepeda bisa menikmati pemandangan pulau Flores bagian selatan. 

Selepas Pelabuhan Ntaur, jalur mulai berganti karakter. Jalan tanah berpasir hingga lebih dari 5 kilo meter dengan medan banyak rintangan kayu pun bebatuan. 

Di beberapa tempat, energi banyak terkuras karena sepeda harus naik dan turun mengikuti alur kali mati. Anggota tim support ditugaskan untuk membuka jalur dan tentu saja untuk mengambil gambar. 

Dari jalur hutan, tim CCR mengambil jalur bibir pantai. Laut biru, buih ombak putih, pasir putih, dan batu karang hitam pekat menjadi pemandangan dominan sepanjang trek. 

Pantai berpasir putih Nuca Molas

Di segmen tengah hawa cukup panas sampai 31 derajat celsius. Panas sekali. Tetapi tenang saja, angin laut yang bertiup menuju daratan bisa memberi kesejukan. Sisanya meneguk panorama padang savanah. 

Tiga perempat bagian dari pulau Nuca Molas merupakan savanah. Di sela-selanya, tumbuh ribuan pohon lontar. Perpaduan savanah dan pemandangan laut sawu menyuguhkan lanskap Nuca Molas yang tiada duannya. Cantik sekali. Di sini, serasa sedang bersepeda di atas lukisan. 

Potensi Wisata

Bersepeda di Pulau Nuca Molas telah direncanakan sejak lama. Ketua RCC, Kristo Ambal mengaku memilih Nuca Molas karena dianggap sebagai aset wisata Kabupaten Manggarai yang memiliki keindahan yang luar biasa. 

“Kami yang menggagas komunitas sepeda pertama di Ruteng merasa tertantang untuk menaklukan jalur di tanah gersang seperti Nuca Molas,” kata Kristo, Rabu (19/01/2022). 

Selain Kristo, pemilik Flores Cycling Tour, Leonardus Nyoman, mengaku sangat senang. Dia bilang mendapatkan pengalaman berkesan selama bersepeda di tempat itu. 

“Pemandangan alam yang memesona seperti padang savana dan rute yang menantang menjadi pengalaman tersendiri di Nuca Molas,” katanya. 

Menurut Leonardus, pengembangan destinasi Pulau Mules ke depan harus dilakukan dengan perencanaan yang matang sehingga bisa menjadi destinasi potensial. 

“Perlu membuat kajian dan perencanaan pariwisata yang holistik khusus pulau Nuca Molas,” tuturnya. 

Kegiatan sepeda dari komunitas RCC ini mendapat apresiasi dari Pemkab Manggarai. 

Pelaksana tugas (Plt) sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai, Adrianus Husen mengaku berterima kasih dengan RCC yang telah memulai menjajaki keindahan Pulau Nuca Molas. 

Menurutnya, Nuca Molas merupakan destinasi potensial yang juga menjadi penyangga kampung adat Wae Rebo. 

“Ini menjadi ajang uji coba agar ke depannya bisa lakukan even cyclling menjelajahi Nuca Molas,” cetus Husen. (Jo Kenaru/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
500 Ton Batu Bara Hasil Tambang Ilegal Disita Polda Kalsel

500 Ton Batu Bara Hasil Tambang Ilegal Disita Polda Kalsel

Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan menyita 500 ton batu bara hasil pertambangan tanpa izin (peti) alias ilegal di Desa Ida Manggala,
Tolak RUU Penyiaran! Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Damai

Tolak RUU Penyiaran! Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Damai

Jurnalis dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau wilayah Malang Raya, Jawa Timur menggelar aksi damai untuk menolak RUU tentang Penyiaran
2 Jemaah Haji Asal Palembang Alami Sakit Setibanya di Madinah, Ini Penjelasan Kepala Tenaga Kesehatan

2 Jemaah Haji Asal Palembang Alami Sakit Setibanya di Madinah, Ini Penjelasan Kepala Tenaga Kesehatan

Tidak bisa dianggap sepele soal kondisi kesehatan jemaah haji indonesia. Faktanya, ada yang bisa langsung sakit setibanya di Madinah, bagaimana kondisinya?.....
Wanita Hamil Ditabrak di Daerah Gambir hingga Tak Sadarkan Diri

Wanita Hamil Ditabrak di Daerah Gambir hingga Tak Sadarkan Diri

Wanita hamil ditabrak di Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat Rabu (15/5) sekitar pukul 05.40 WIB. pengemudi kendaraan yang menabrak wanita hamil ditangkap.
Fantastis! Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp1,1 Miliar Buat Pasang 289 Unit Lampu PJU

Fantastis! Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp1,1 Miliar Buat Pasang 289 Unit Lampu PJU

Fantastis, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp1,1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (BPBD) 2024
Shin Tae-yong Full Senyum, Rival Timnas Indonesia Ini Ditolak Para Pemain Eropa Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Full Senyum, Rival Timnas Indonesia Ini Ditolak Para Pemain Eropa Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia dapat kabar baik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Filipina lantaran ada 3 pemain abroad yang tolak panggilan The Azkals.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
Selengkapnya