LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menu olahan cabai gendot khas Dieng
Sumber :
  • Ronaldo Bramantyo/tvOne

Nikmatnya Menu Olahan Cabai Gendot Khas Dieng, Pedasnya Tingkat Dewa!

Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah memang tidak ada duanya. Selain kaya akan ragam budaya dan potensi wisata alamnya, dataran ini juga kaya ragam kulinernya.

Rabu, 17 Agustus 2022 - 07:55 WIB

Banjarnegara, Jawa Tengah - Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah memang tidak ada duanya.

Selain kaya akan ragam budaya dan potensi wisata alamnya, dataran ini juga kaya akan ragam kulinernya yang patut untuk dicoba dan dicicipi.

Salah satunya adalah cabai gendot. Cabai gendot adalah cabai khas dataran tinggi Dieng.

Tak seperti cabai pada umumnya, bentuk cabai dieng tergolong lebih besar. Bahkan, tingkat kepedasan cabai dieng bisa dibilang pedas tingkat dewa.

Apabila dikonsumsi, cabai ini bisa menghangatkan tubuh para wisatawan saat berada di suhu dingin dataran tinggi Dieng.

Baca Juga :

Di Komplek Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Banjarnegara terdapat salah satu rumah makan yang selalu menyajikan menu olahan cabai gendot.

“Ini merupakan cabai khas Dieng. Rasanya cabai ini lebih hot dan lebih pedas dibanding cabai pada umumnya,” ujar Sulastri, penjual menu olahan cabai dieng, saat ditemui di rumah makan miliknya, Rabu (17/8/2022).

Biasanya, warga memanfaatkan cabai ini untuk memasak berbagai olahan sayur mulai dari sayur jamur kancing, jamur tiram, terong, labu dan sayuran lainnya.

Proses masaknya pun sama, cabai dieng diiris-iris kemudian dimasak dan dicampur dengan aneka sayur.

“Cabai ini bisa untuk campuran masakan sayur. Rasanya lebih pedas dan tampilannya pun lebih menarik karena memiliki warna yang lebih cerah. Jika yang tidak tahu, cabai ini mirip tomat,” katanya.

Untuk harga olahan cabai dieng tersebut, Sulastri tidak mematok harga khusus. Harga satu porsi tergantung dari lauk yang dipilih.

“Harga tergantung lauknya. Kalau lauknya ayam, satu porsi Rp 20 ribu,” sebutnya.

Berbeda dengan cabai yang ada di pasaran dan berkulit tipis, cabai ini hanya dapat tumbuh di dataran tinggi Dieng dan memiliki tekstur kulit lebih tebal.

Salah satu wisatawan, Rakes Roshan, mengaku baru pertama kali mencicipi sayuran cabai dieng. Menurutnya, cabai terasa lebih pedas, enak dan tebal.

“Pas dimakan rasanya seperti ada kres-kres-nya gitu. Ini rasanya juga pedas. Jadi cocok dimakan di dataran tinggi Dieng. Bisa menghangatkan badan,” tuturnya.

Selain manisan carica dan purwaceng, cabai gendot khas Dieng juga bisa menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa pulang wisatawan saat mengunjungi dataran tinggi Dieng. (rbo/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Mayoritas dari suporter Tottenham pun ikut merayakan gol Man City ke gawang yang dikawal Guglielmo Vicario itu. Bahkan, ada nyanyian yang diarahkan ke Arsenal.
Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Apkasi menawarkan kesempatan berbeda melalui ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2024 (POI 2024).
Hari Ini Sandra Dewi Diperiksa Kejagung sebagai Saksi Terkait Kasus Timah

Hari Ini Sandra Dewi Diperiksa Kejagung sebagai Saksi Terkait Kasus Timah

Sandra Dewi hari ini dijadwalkan diperiksa Kejagung sebagai saksi terkait kasus timah yang menjerat suaminya yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Harvey Moeis.  
Pelatih Elkan Baggott Peluang Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United

Pelatih Elkan Baggott Peluang Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United

Bukan Elkan Baggott yang pindah ke Old Trafford, melainkan pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna. 
Ngeri! Rekaman Suara Vina Beberkan Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaannya: Tangan Vina Patah Dipukul Balok Gede

Ngeri! Rekaman Suara Vina Beberkan Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaannya: Tangan Vina Patah Dipukul Balok Gede

Setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop kembali menguak kasus pembunuhan yang dialami sepasang kekasih yaitu Eky dan Vina pada 2016 silam.
Ciri-Ciri Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron Disebar Polisi: Ada yang Badan Kecil, Rambut Lurus dan Kulit Sawo Matang

Ciri-Ciri Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron Disebar Polisi: Ada yang Badan Kecil, Rambut Lurus dan Kulit Sawo Matang

Ciri-ciri tiga tersangka kasus pembunuhan sepasang kekasih asal Cirebon, yakni Vina dan Eky yang masih buron kembali disebar Polda Jabar meskipun peristiwa itu hampir delapan tahun berlalu. Begini ciri-cirinya.
Trending
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya