LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekdes AS yang viral karena dugem dan tenggak miras di diskotek, dia saat ini sudah dipecat
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Wow, Bu Sekdes AS yang Dipecat karena Dugem dan Tenggak Miras kini Open Endorse, Followernya Berapa?

Andika Sari atau Bu Sekdes AS yang saat itu dipecat karena didemo warga yang tak suka. Dia dianggap tak cerminkan contoh baik, yaitu dugem dan tenggak miras...

Selasa, 15 November 2022 - 17:40 WIB

Jakarta - Sosok mantan sekretaris desa Banyuasin Kembaran, Andika Sari atau yang saat ini lebih populer dengan sebutan Bu Sekdes AS kembali menjadi sorotan, Selasa (15/11/2022).

Wow, Bu Sekdes AS yang Dipecat karena Dugem dan Tenggak Miras kini Open Endorse, Followernya Berapa?
Adapun Andika Sari atau Bu Sekdes AS yang saat itu dipecat karena didemo warga yang tak suka karena dia dianggap tak mencerminkan contoh yang baik, yaitu dengan cara dugem dan tenggak miras di diskotek itu, kini banyak memamerkan aktivitasnya di media sosialnya, salah satunya di TikTok.


Sosok Andika Sari agtau Bu Sekdes AS yang dipecat karena dugem dan tenggak miras. (ist)

Sejumlah aktivitas Andika Sari atau Bu Sekdes AS di TikTok menjadikan pelampiasannya dalam mengekspresikan diri setelah dia tak lagi menjabat sebagai sekretaris desa di Banyuasin Kembaran.

Baca Juga :

Seperti salah satunya, Andika Sari atau Bu Sekdes AS sempat 'balas dendam' kepada orang-orang yang tak menyukainya atau para haters-nya dengan cara mengejek mereka dengan kata-kata yang nyinyir.

Namun yang terbaru adalah, Andika Sari atau Bu Sekdes AS yang dipecat karena dugem dan tenggak miras itu mencantumkan keterangan 'open endorse' di akun TikToknya.\


Bekas sekretaris desa Banyuasin Kembaran, Andika Sari atau Bu Sekdes AS. (TikTok.com/@andikasari92)

Adapun, Andika Sari atau Bu Sekdes AS yang hanya memiliki pengikut 3.878 di TikTok itu mengarahkan pengikutnya untuk keperluan endorse bisa menghubungi di Instagram.

Penelusuran Tvonenews.com, saat ini, Andika Sari atau Bu Sekdes AS mempunyai pengikut 11,1 ribu di Instagram.


Bekas sekretaris desa Banyuasin Kembaran, Andika Sari atau Bu Sekdes AS. (Instagram.com/@ndikasari)

Namun, akun Andika Sari atau Bu Sekdes AS di Instagram pun tampak di-private, sehingga orang harus menghubunginya secara langsung via direct message (DM).

Gimana nih, Anda berminat?

Kantor Desa Didemo Lagi

Kondisi Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah semakin panas pascademo warga di kantor bupati, Senin (7/11/2022) lalu, gara-gara Andika Sari atau Bu Sekdes AS.

Kedatangan warga untuk meminta Bupati Agus Bastian segera menurunkan rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap permasalahan tersebut.

Perang opini di media pun membuat suasana desa makin panas. Apalagi ketika salah satu tukang yang biasa bekerja di rumah Bu Sekdes AS  berbicara dan dimuat media bahwa demo warga hanya untuk menutupi kasus korupsi di desa itu.

Merasa pemberitaan makin melebar dan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, Kades Banyuasin Kembaran Ahmad Abdul Azis didampingi tokoh agama Kiai Marzuki melakukan klarifikasi dengan awak media, Minggu (13/11/2022).

"Saya akan menceritakan kronologi mengapa warga meminta Bu Sekdes AS mundur. Awalnya pada tahun 2020, bulan 11 (November) saya sudah mendapatkan foto Sekdes AS tanpa busana tertutup (hanya memakai bikini) di Raja Ampat. Saya telepon klarifikasi. Dia mengaku itu fotonya. Saat itu saya sampaikan tanpa pakaian sopan, dia adalah Sekdes. Foto-foto apapun itu (tidak sopan) tidak usah di-upload di mana pun. Desa Banyuasin Kembaran ini warganya religius," kata Kiai Marzuki yang sempat dituduh sebagai provokator demo warga ini.

Kasus foto yang lagi-lagi diunggah Andika Sari atau Bu Sekdes AS di media sosialnya itu pun tak sampai viral, namun kemudian ada video Sekdes AS diduga menenggak minuman keras di sebuah diskotik.

"Kemarin ada tiga video (beredar) akhirnya saya telepon langsung. Lalu AS ke tempat saya bersama pak lurah. Saya ajak tabayyun. Dia mengakui video itu di Jogja," jelas Kiai Marzuki.

Lebih lanjuti, tokoh agama Desa Banyuasin Kembaran itu menceritakan dalam pertemuan itu Bu Sekdes AS sempat membawa-bawa nama Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.

Seperti diceritakan oleh Bu Sekdes AS kepada Kiai Marzuki, saat itu ia (Sekdes AS) akan mengadakan perayaan ulang tahun dengan Wabup di pendopo rumah dinas wabup di Kutoarjo karena tanggal ulang tahunnya sama.

"Katanya masakan sudah disiapkan. Lalu ada wartawan datang untuk konfirmasi mengenai rencana pengajian Ustaz Abdul Somad hidangan habis untuk wartawan. Kemudian pindah ke Jogja. Waktu itu saya tanya apakah Bu Yuli (Wabup) ikut, dia bilang iya (ikut ke Jogja). Tapi saat diklarifikasi Pak Kades katanya (Wabup) tidak ikut. Berbeda pernyataan," katanya.

Dengan kejadian yang dianggap memalukan warga tersebut, kemudian Bu Sekdes AS diminta mundur tetapi tidak mau.

Sehingga, terjadilah gejolak hingga demo ratusan warga menolak Bu Sekdes AS menjadi perangkat desa mereka.

Kades Ahmad Abdul Azis juga memberikan klarifikasi bahwa keinginan warga ke kantor bupati adalah inisiatif sendiri. Tokoh agama bukan provokator, tapi hanya sebagai koordinator warga.

"Lalu ada pemberitaan bahwa demo warga ada indikasi menutupi korupsi desa itu salah. Sudah sangat melenceng dari permasalahan. Sebagai Sekdes, AS adalah verifikator keuangan desa. Uang masuk dan ke luar dia tahu. Kami mengajukan untuk audit. Saya berusaha proporsional dalam menggunakan keuangan desa, bisa dipertanggungjawabkan. Bu Carik (Sekdes) AS tidak masuk tiga bulan, jadi belum mencairkan DD. Sekdes juga tahu. Pernyataan saya ini meluruskan apa yang disampaikan Mas Darmanto di media. Demo itu murni menuntut Sekdes AS diberhentikan karena diduga melanggar etika," jelas Abdul Azis.

Kiai Marzuki, Kades Abdul Azis serta warga Desa Banyuasin Kembaran sepakat mendesak agar Bupati Agus Bastian segera membuat surat rekomendasi agar permasalahan segera selesai. Sehingga, pembangunan di desa tersebut bisa segera dilanjutkan. (esa/abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemerintah Siapkan 62 Ton Obat Untuk Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Siapkan 62 Ton Obat Untuk Jemaah Haji Indonesia

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji. Semua obat tersebut didatangkan dari tanah air.
DPRD DKI Jakarta: Juru Parkir Ilegal Tak Semuanya Jahat dan Nakal

DPRD DKI Jakarta: Juru Parkir Ilegal Tak Semuanya Jahat dan Nakal

Anggota DPRD Jakarta August Hamonangan menyebut, banyak solusi bisa yang bisa dilakukan soal parkir liar agar kebijakan penertiban tak berdampak konflik sosial.
4 Siswi SD di Tapteng Hanyut di Sungai Usai Ujian, 1 Orang Tewas

4 Siswi SD di Tapteng Hanyut di Sungai Usai Ujian, 1 Orang Tewas

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan, dalam kejadian itu satu orang tewas, tiga pelajar SD lainnya berhasil diselamatkan.
Wah! Saham Astra Internasional Anjlok Hingga 9,16 Persen, Saat IHSG Dibuka Bergerak Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya...

Wah! Saham Astra Internasional Anjlok Hingga 9,16 Persen, Saat IHSG Dibuka Bergerak Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya...

Pada perdagangan Selasa pagi, saham ASII terpantau anjlok parah hingga Rp456, atau 9,16 persen, dari harga penutupan Senin di level Rp5.075 ke level Rp4.610.
Keren! Arsip Pabrik Indarung I Milik Semen Padang dapat Pengakuan MOWCAP dari UNESCO, Bukti Tonggak Sejarah Industri Semen Pertama di Asia Tenggara

Keren! Arsip Pabrik Indarung I Milik Semen Padang dapat Pengakuan MOWCAP dari UNESCO, Bukti Tonggak Sejarah Industri Semen Pertama di Asia Tenggara

Pengakuan memori warisan sejarah dunia dari UNESCO terhadap arsip milik Semen Padang tersebut dilakukan dalam sidang MoW Asia Pasifik di Ulan Bator, Mongolia.
Diserang Karena Tak Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Pilih Matikan Kolom Komentar 

Diserang Karena Tak Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Pilih Matikan Kolom Komentar 

Pemain berusia 21 tahun ini absen di laga playoff Olimpiade antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea yang berakhir dengan kekalahan 1-0. 
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya