Viral Hubungan Gelap Suami dengan Ibu Mertua, Begini Kronologi saat Kepergok Berzina

Hal itu pun juga semakin diperkuat dengan beredarnya surat yang diduga sebagai putusan perceraian resmi Norma Risma dan sang suami yang berinisial R. Dalam surat putusan tersebut disebutkan bahwa kekecewaan pecah saat penggerebekan tersebut terjadi saat dirinya tengah bekerja dan tidak berada di rumah.

Surat putusan cerai itu beredar luas di media sosial Twitter dan mendapat banyak atensi dari netizen.

"Bahwa kemudian akumulasi kekecewaan tersebut terjadi dimana pada tanggal 16 November 2022 saat Penggugat tidak berada dirumah karena sedang bekerja, Tergugat digrebek oleh warga perumahan tempat kediaman bersama, dimana Tergugat dicurigal oleh warga telah melakukan perbuatan zina tau berhubungan badan dengan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Terqugat),” isi surat putusan yang diunggah oleh akun @d0nburii di Twitter yang dikutip pada Kamis, 29 Desember 2022. 

_{Sosok Norma Risma dan Suaminya berinisial R (kini mantan suami) - Ibu kandung Norma. (kolase tvOnenews.com}
 

Tak sampai disitu, bahkan ketika suami yang selingkuh dengan ibu mertua sendiri itu digrebek saat sedang berhubungan badan, keduanya didapati dengan keadaan bertelanjang tanpa busana. Karena hal itu, ibu mertua dan menantunya itu akhirnya diarak oleh para warga menuju rumah Ketua RT setempat.

“Kecurigaan warga tersebut akhirnya terbukti dimana saat pintu rumah didobrak didapati Tergugat dengan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Tergugat) sedang dalam keadaan telanjang tapa satu helai bajupun yang melapisi mereka, dimana kemudian Tergugat kaget dan langsung berlari ke kamar mandi,” lanjutan isi surat putusan tersebut yang beredar di Twitter.

“Sedangkan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Tergugat) lunglai dan tertegun seakan-akan tidak percaya akan digrebek oleh warga. Kemudian Tergugat dan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Tergugat) digelandang atau diarak bersama-sama oleh warga ke kediaman Ketua RT yang kemudian dihadapan Penggugat berserta keluarga Penggugat lainnya Penggugat membuat perjanjian tertulis bahwa Tergugat mengakui perbuatan tersebut. Bahwa setelah kejadian tersebut Penggugat marah dan benci yang amat sangat dan sangat kecewa kepada Tergugat.” sambungan isi putusan.