LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kue Keranjang
Sumber :
  • Freepik.com

Berikut Sejarah Kue Keranjang, Hidangan Penutup yang Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek

Pada perayaan tahun baru Imlek banyak sekali kegiatan biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa mulai dari beribadah di Vihara sampai berkumpul dengan keluarga.

Minggu, 22 Januari 2023 - 18:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat Tionghoa di Indonesia saat tengah merayakan tahun baru China (Chinese New Year) atau Imlek pada hari Minggu (22/1/2023) dimana berdasarkan penanggalan kalender Tionghoa tahun baru yang dimulai dari 22 Januari ini disimbolkan sebagai tahun Kelinci Air.

Berdasarkan penanggalan Tionghoa Perayaan Imlek akan dimulai dari hari pertama penanggalan Tionghoa yaitu hari Minggu 22 Januari 2022 dan diakhiri tanggal ke-15 dengan Cap Go Meh.

Pada perayaan tahun baru Imlek banyak sekali kegiatan dan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa mulai dari beribadah di Vihara untuk memohon berkah sampai berkumpul dengan keluarga dan juga berbagi angpao dengan sanak saudara.

Bukan hanya itu bagi masyarakat Indonesia perayaan Imlek akan sangat terasa dengan berbagai tradisi dari budaya Tionghoa dimana pusat-pusat perbelanjaan hingga destinasi wisata pun ikut merayakan tahun Baru Imlek dengan menghias tempat mereka menggunakan dekorasi khas imlek dengan warna khas serba merah.

Baca Juga :

Selain itu juga perayaan imlek cukup identik dengan seni pertunjukan tradisional dari Tionghoa yakni pertunjukan Barongsai yang biasanya tampil menghibur masyarakat dengan berbagai aksi akrobatiknya.

Bukan hanya itu ada beberapa makanan khas yang identik dengan perayaan tahun baru imlek salah satunya adalah kue keranjang atau Nian Gao yang menjadi hidangan khas atau wajib saat perayaan tahun baru Imlek.

Mengutip dari situs Jakarta tourism penamaan untuk kue keranjang yang juga disebut sebagai Nian Gao (年糕) diambil dari dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang. 

Kue keranjang sendiri merupakan kue khas berwarna coklat itu terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket dan rasa yang manis yang identik sebagai salah satu hidangan khas Imlek yang punya makna keberuntungan.

Diketahui kalau kue keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sebuah sesaji pada upacara sembahyang para leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek (Ji Si Sang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Kue ini pada awalnya dipercaya sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa dapur agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga bahkan bentuknya yang bulat memiliki makna harapan agar keluarga yang merayakan Imlek bisa terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.

Sementara itu mengutip dari China Highlight, kue keranjang biasanya disebut dengan nama Nian Gao dimana dalam bahas China pelafalan kata tersebut terdengar seperti 'tahun tinggi' yang melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, posisi yang lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan umumnya janji tahun yang lebih baik. 

Maka dari itulah kue keranjang atau Nian Gao ini identik sebagai simbol pembawa keberuntungan untuk masyarakat Tionghoa pada saat merayakan tahun baru Imlek.

Bukan hanya sebagai sebuah hidangan untuk menyenangkan dewa dapur kue keranjang juga memiliki sejarah lain berkaitan dengan asal-usulnya.

Sekitar 2.500 tahun yang lalu menurut sebuah legenda, setelah kematian Wu Zixu(559–484 SM) yang merupakan seorang jenderal dan politikus dari kerajaan Wu pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur (771–476 SM), raja Yue, Goujian, menyerang ibu kota Wu, dan tentara Wu serta warga terjebak di kota dan tidak ada makanan. Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan.

Dikisahkan pada saat itu seseorang memikirkan kata-kata bermanfaat dari Wu Zixu yang mengatakan "Jika negara dalam kesulitan dan orang-orang membutuhkan makanan, pergi dan gali tiga kaki di bawah tembok kota dan dapatkan makanan" 

Alhasil para prajurit melakukan apa yang diperintahkan oleh Wu Zixu dan menemukan bahwa fondasi dari tembok tersebut dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan.

Dan makanan itulah yang akhirnya menyelamatkan banyak orang dari kelaparan yang mencam mereka dan dipercaya kalau batu bata tersebut adalah nian gao yang asli.

Sejak saat itulah orang-orang selalu membuat Nian Gao setiap tahunnya untuk memperingati sosok Wu Zixu yang menyelamatkan banyak orang dan sampai dengan saat ini nian gao menjadi dikenal sebagai kue khas Tahun Baru Imlek. (akg) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komisi I DPR Rapat Bersama Kepala BIN, Bahas Kasus Judi Online

Komisi I DPR Rapat Bersama Kepala BIN, Bahas Kasus Judi Online

Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja pertama bersama Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Muhammad Herindra tentang kasus judi online beberapa hari ini.
Asnawi Mangkualam Dicoret di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong Bongkar Alasan di Balik Keputusannya, Ternyata…

Asnawi Mangkualam Dicoret di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong Bongkar Alasan di Balik Keputusannya, Ternyata…

Shin Tae-yong mencoret nama Asnawi Mangkualam di laga Timnas Indonesia kontra Jepang dan Arab Saudi. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan beberapa alasan.
Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Tahapannya

Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Tahapannya

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengumumkan, Seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) atau Petugas Haji 1446 H/2025 M Tingkat Daerah resmi dibuka pada Senin (4/11/2024).
Sah! Komisi X DPR RI Setuju Proses Naturalisasi Kevin Diks

Sah! Komisi X DPR RI Setuju Proses Naturalisasi Kevin Diks

Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Coach Justin Sebut Shin Tae-yong Layak Dipecat Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menurutnya STY...

Coach Justin Sebut Shin Tae-yong Layak Dipecat Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menurutnya STY...

“Gua setuju dengan Erick Thohir dan tidak ada diskusi lagi, Timnas Indonesia harus finis empat besar atau STY (Shin Tae-yong) dipecat,” tegas Justinus Laksana.
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Kental dengan Agama, Ragnar Oratmangoen Sempat Diminta Kasih Hadiah, tapi...

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Kental dengan Agama, Ragnar Oratmangoen Sempat Diminta Kasih Hadiah, tapi...

Efek dikenal sebagai pemain Muslim taat dengan agama Islam, penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen sampai diminta netizen kasih hadiah ini.
Trending
Mesin Gol Asal Brasil Seharga Rp4,3 Miliar Blak-blakan Bersedia Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Segera Meliriknya?

Mesin Gol Asal Brasil Seharga Rp4,3 Miliar Blak-blakan Bersedia Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Segera Meliriknya?

Penyerang asal Brasil seharga Rp4,3 miliar blak-blakan bersedia untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia, apakah pelatih Shin Tae-yong langsung meliriknya?
Full Liga 1! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF 2024 yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong

Full Liga 1! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF 2024 yang Diprediksi akan Dipanggil Shin Tae-yong

Begini prediksi skuad Timnas Indonesia U-22 yang akan dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024 berdasarkan pemain-pemain dari Liga 1, siapa saja mereka?
Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, Kevin Diks akan Dirapatkan di DPR RI Sore Ini Bersama 2 Pemain Keturunan Lain

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, Kevin Diks akan Dirapatkan di DPR RI Sore Ini Bersama 2 Pemain Keturunan Lain

Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik jelang melawan Jepang dan Arab Saudi yakni calon pemain naturalisasi, Kevin Diks akan dirapatkan di DPR RI sore ini bersama dua pemain keturunan lain.
Pelatih Red Sparks Full Senyum: Megawati Hangestri Jadi MVP, Vanja Bukilic Cetak Rekor di Liga Voli Korea 2024-2025

Pelatih Red Sparks Full Senyum: Megawati Hangestri Jadi MVP, Vanja Bukilic Cetak Rekor di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks tengah berbahagia karena Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mampu meraih catatan impresif di Liga Voli Korea 2024-2025.
Ketimbang Dampingi Timnya yang Tak Lolos Kualifikasi Piala Dunia, Pelatih Vietnam Justu Pilih Menginap di Jakarta untuk Nonton Timnas Indonesia

Ketimbang Dampingi Timnya yang Tak Lolos Kualifikasi Piala Dunia, Pelatih Vietnam Justu Pilih Menginap di Jakarta untuk Nonton Timnas Indonesia

Daripada temani timnya yang tak lolos Kualifikasi Piala Dunia, pelatih Vietnam malah hendak menginap selama lima hari di Jakarta untuk nonton Timnas Indonesia.
Kembali Menyindir, Suporter Malaysia Sirik Melihat Timnas Indonesia Berhasil Lolos Semua Level Piala Asia, Singgung Nol Trofi ...

Kembali Menyindir, Suporter Malaysia Sirik Melihat Timnas Indonesia Berhasil Lolos Semua Level Piala Asia, Singgung Nol Trofi ...

Suporter sepak bola Malaysia memberi reaksi menyindir atas pencapaian timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia di semuakelompok umur, U23, U20 dan U17.
Pemain Diaspora Ini Bereaksi Usai Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia Melawan Jepang, Dia Tetap Dipanggil Shin Tae-yong

Pemain Diaspora Ini Bereaksi Usai Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia Melawan Jepang, Dia Tetap Dipanggil Shin Tae-yong

Seorang pemain diaspora Eropa Timnas Indonesia tetap dibawa Shin Tae-yong meski dilarang FIFA bela skuad Garuda melawan Jepang pada 15 November 2024 mendatang.
Selengkapnya
Viral