LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren mengikuti diskusi pendidikan pemilih
Sumber :
  • ANTARA

BRIN: Variabel Agama Masih Pengaruhi Rasionalitas para Pemilih

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Karman menyebutkan variabel agama mampu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rasionalitas para pemilih dalam Pemilu 2024.

Senin, 12 Februari 2024 - 16:17 WIB

 

Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Karman menyebutkan variabel agama mampu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rasionalitas para pemilih dalam Pemilu 2024.
 

"Orang (aktor politik yang) membawa agama itu menjadi dasar orang untuk memilih. Faktor rasionalitas tidak terlalu berpengaruh kuat ketika ada variabel agama," katanya dalam diskusi budaya yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

 

Baca Juga :

Karman menilai hal ini menjadi salah satu variabel yang dimaksimalkan oleh para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi kontestan dalam setiap Pemilihan Presiden (Pilpres).
 

 

Ia mencontohkan upaya seluruh kandidat yang berlomba-lomba untuk menunjukkan variabel agama yang ditawarkan, salah satunya dengan menunjukkan kedekatannya dengan para kiai di Indonesia melalui berbagai kegiatan silaturahim ke pondok pesantren.

"Artinya di situ dia memanfaatkan, dengan politik memanfaatkan kedekatan dengan kiai, karena kiai itu memiliki magnet untuk santri dan orang tua santri," ujarnya.

 

"Kemudian, pasti basisnya adalah pesantren yang notabene adalah kebanyakan yang tradisional, seperti dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU). Dengan jumlah yang begitu besar, artinya secara jumlah voter ini strategis sekali," ujarnya.

 

Selain kedekatan dengan para kiai, Karman juga mengemukakan para kontestan berupaya menonjolkan variabel agama melalui kedekatan dengan para ulama dan habib yang memiliki garis keturunan Timur Tengah.
 

 

"Selama struktur demografi dan kultur demografi tidak mengalami perubahan, maka selama itu pula agama, khususnya agama Islam menjadi instrumen politik pada kontestasi politik seperti Pilpres, Pilgub, dan lain-lain," ujarnya.

 

Meskipun ada kontestan yang menyasar pemilih muda sebagai targetnya, kata Karman, pemilih muda bukan menjadi satu-satunya sasaran, karena kontestan tersebut juga melakukan upaya silaturahim dengan para kiai dan ulama.

 

"Agama itu memiliki daya tarik, sehingga orang yang melakukan kontestasi merasa perlu untuk menggunakan simbol-simbol keislaman, bahkan mereka yang tidak menjadi bagian dari agama Islam pun berusaha menonjolkan sisi-sisi atribut-atribut kultural seperti yang digunakan oleh Muslim," ujarnya.
 

 

"Walaupun mereka (para aktor politik) tidak berharap mendapatkan dukungan politik bagi Muslim, tetapi itu mengurangi resistensi atau penolakan dari Muslim terhadap pencalonan mereka," kata Karman.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lupa Username atau Password BRImo? Ini Langkah Mudah untuk Mengatasinya!

Lupa Username atau Password BRImo? Ini Langkah Mudah untuk Mengatasinya!

Kemajuan teknologi telah menghadirkan beragam platform perbankan digital yang memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, salah satunya adalah BRImo dari BRI.
Terbukti Pekerjakan Anak di Bawah Umur Sebagai Terapis, Pengola Tempat Pijat Asal Semarang Ditetapkan Tersangka

Terbukti Pekerjakan Anak di Bawah Umur Sebagai Terapis, Pengola Tempat Pijat Asal Semarang Ditetapkan Tersangka

Seorang wanita berinisial DA (20) ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Semarang, karena diduga mempekerjakan anak di bawah umur sebagai terapis.
Tuntut Hak, Korban Malioboro City Bawa Gerobag Sapi Mengepung Kantor Bupati Sleman

Tuntut Hak, Korban Malioboro City Bawa Gerobag Sapi Mengepung Kantor Bupati Sleman

Setelah 10 tahun tanpa kejelasan nasib,  para korban kasus Apartemen Malioboto City Yogyakarta terus menggelar aksi unjukrasa dengan berbagai cara. 
Ada Ancaman Nyata, Warga Jakarta Wajib Waspada Hingga 10 Juni 2024

Ada Ancaman Nyata, Warga Jakarta Wajib Waspada Hingga 10 Juni 2024

Ada ancaman nyata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga Jakarta agar waspada hingga 10 Juni 2024.
Lolos di Komisi XI, Calon Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti Tinggal Tunggu Persetujuan Rapat Paripurna DPR

Lolos di Komisi XI, Calon Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti Tinggal Tunggu Persetujuan Rapat Paripurna DPR

Komisi XI DPR RI telah menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan calon Deputi Gubernur Senior BI untuk periode 2024-2029 dengan calon tunggal Destry Damayanti.
Tak Hanya Sebut Tapera Bentuk Penindasan Baru, Hasto: Ini Tidak Boleh Dilakukan

Tak Hanya Sebut Tapera Bentuk Penindasan Baru, Hasto: Ini Tidak Boleh Dilakukan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik aturan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang menuai banyak kontra di masyarakat. 
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Beda Nasib dengan David da Silva, Striker Asing Ini Laris Manis Diburu Klub Luar Negeri Meski Tak Mampu Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Beda Nasib dengan David da Silva, Striker Asing Ini Laris Manis Diburu Klub Luar Negeri Meski Tak Mampu Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Meski sama-sama keluar sebagai pencetak gol terbanyak, striker asing ini belum mampu lampaui pencapaian David da Silva yang bawa Persib Bandung juara Liga 1.
Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak sedikit para penggemar ini antusias dengan Nathan Tjoe-A-On bahkan julukan cegil (cewek gila) pun tersemat pada para penggemar ini. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya