ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Faisal Saimima, Wakil Sekjen PBNU
Sumber :
  • LTN PBNU

Makin Panas! Hari Ini Belasan Dewan Syuro PKB Akan Sambangi PBNU, Sekjen: Mau Curhat Kondisi Usai Kepemimpinan Gus Dur

Belasan anggota Dewan Syuro aktif dan mantan anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mendatangi kantor PBNU, Jumat (9/8/2024) siang. 
Jumat, 9 Agustus 2024 - 06:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belasan anggota Dewan Syuro aktif dan mantan anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul ULama (PBNU) di Jakarta, Jumat (9/8/2024) siang. 

Kedatangan mereka adalah untuk beraudensi dengan Panitia Khusus (Pansus) hubungan PKB-NU.

Sebelum mendatangi PBNU hari ini, para Dewan Syuro ini juga telah berkirim surat ke PBNU. 

Mereka berharap bisa diundang Pansus PKB bentukan PBNU untuk menambahkan kesaksian mengenai kondisi PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

“Iya para kiai anggota Dewan Syuro ini telah memberitahu kami. Insya Allah besok mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Faisal Saimima, Kamis (8/8/2024) malam.

Baca Juga

Para anggota Dewan Syuro PKB yang datang, umumnya berasal dari DPC PKB yang ada di Jawa. 

Mereka terdiri dari 5 pengurus yang masih aktif dan 4 mantan pengurus PKB. 

Semuanya Dewan Syuro PKB yang hadir 12 orang.

Kepada tim PBNU, para kiai ini nantinya akan cerita mengenai PKB usai kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Menurut mereka, setelah Gus Dur tak lagi memimpin PKB, kewenangan Dewan Syuro terus dipangkas.

Akibatnya, Dewan Syuro kini tidak lagi memiliki posisi yang sentral di partai bentukan PBNU itu.

Menurut Faisal, kedatangan para anggota Dewan Syuro PKB ini akan menjadi masukan bagi PBNU dalam mengevaluasi sepak terjang partai yang saat ini di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu.. 

Sebagai informasi, sebelumnya, PBNU telah mengundang dua orang mantan petinggi partai untuk memberikan data terkait kondisi PKB. 

Keduanya yakni mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan mantan politisi PKB Effendy Choirie.

Jadi yang Pertama ke PBNU, Lukman Edy Dilaporkan ke Bareskrim


Mantan Sekjen PKB Lukman Edy (Dok tvOnenews.com)

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy menyambangi PBNU pada Rabu (31/7/2024).

Saat memenuhi pemanggilan, Lukman Edy bahkan membawa beberapa dokumen.

Usai pemanggilan, Lukman Edy mengakui ada komunikasi yang kurang baik.

“Pada dasarnya, memang keinginan kuat dari PBNU untuk mengetahui sebenarnya substansi dari persoalan NU dan PKB ini apa sih, sehingga kemudian semenjak beberapa tahun terakhir ini, semenjak pilpres, Muktamar NU di Lampung, kok terjadi hubungan, komunikasi yang tidak baik antara PBNU dengan PKB,” kata Lukman.

Menurut dia, hubungan yang tidak baik tersebut dibuktikan dengan komentar-komentar dari politisi PKB, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.

Usai Lukman Edy memberikan pendapat itu, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Nganjuk, melaporkan Lukman Edy di Polres Nganjuk atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah Partai PKB.

Gus Choi Sebut Hubungan PKB dan PBNU Historis Sekaligus Kultural


Mantan Politisi PKB Effendy Choirie atau Gus Choi bersama Ketua Lembaga Ta'lif Wan Nasyr (LTN) PBNU Ishaq Zubaedi Raqib saat memberikan keterangan pers di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8/2024) /  (tim tvOnenews/Julio)

Setelah Lukman Edy, mantan politisi PKB Effendy Choirie atau Gus Choi menyambangi kantor PBNU pada Rabu (7/8/2024).

Setelah kedatangannya, politisi yang sekarang di NasDem itu, mengatakan bahwa PKB tidak akan pernah ada tanpa peranan mantan presiden ke-4 RI Gus Dur dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Kalau ada partai dari NU, dari kalangan PBNU yang tidak di-support oleh PBNU, apakah bisa ada? Apakah bisa besar? Saya yakin tidak karena faktanya ada partai di luar PKB yang berdiri di lingkungan NU itu menjadi partai gurem. Dahulu ada namanya PKU, PNU," kata Gus Choi.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa PKB dapat menjadi besar seperti saat ini juga karena peranan Gus Dur dan PBNU.

Gus Choi menjelaskan bahwa mulanya keinginan NU mendirikan partai politik didasari perkembangan situasi masyarakat setelah presiden ke-2 RI H.M. Soeharto turun, kemudian reformasi dan demokrasi terbuka.

"Maka, kemudian NU menyambut aspirasi masyarakat NU itu dengan mengeluarkan surat tugas kepada sejumlah pengurus NU untuk mendesain, membuat rumusan-rumusan, dan pokok-pokok pikiran partai yang akan dibentuk ke depan," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa hubungan PKB dengan PBNU adalah historis, kultural, dan aspiratif.

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Misteri Pria Tewas di Kamar Hotel Pademanangan, Polisi Lakukan Lakah Ini...

Misteri Pria Tewas di Kamar Hotel Pademanangan, Polisi Lakukan Lakah Ini...

Polisi menyelidiki penyebab tewasnya seorang pria berinisial ND yang diduga akibat mengonsumsi narkoba di kamar hotel Jalan RE Martadinata, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat (16/5) lalu.
Pramono-Rano Tak Hadiri Acara Pembekalan Kepala Daerah Kader PDIP di Sekolah Partai, Ini Alasannya...

Pramono-Rano Tak Hadiri Acara Pembekalan Kepala Daerah Kader PDIP di Sekolah Partai, Ini Alasannya...

Partai Demokrai Indonesia Perjuangan (PDIP) beberkan alasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno tak hadir dalam kegiatan pembekalan Kepala Daerah. 
Link Live Streaming Holywings Sport Night 2025 Bali: Saatnya Petinju Indonesia Beraksi!

Link Live Streaming Holywings Sport Night 2025 Bali: Saatnya Petinju Indonesia Beraksi!

Link live streaming Holywings Sport Night 2025, di mana para petinju Indonesia siap beraksi.
Forum BAKAR PB IMSU: Demonstrasi Harus Dilakukan dengan Cerdas dan Terukur

Forum BAKAR PB IMSU: Demonstrasi Harus Dilakukan dengan Cerdas dan Terukur

Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (PB IMSU) menggelar Forum BAKAR (Bahas Aksi, Kritik, dan Realita) bertajuk "Anarkisme dalam Demonstrasi: Energi Perlawanan atau Ancaman Gerakan" pada Minggu, (18/5/2025), pukul 14.00 WIB di Wisma Kementerian Agama, Jakarta.
Kolaborasi Bersejarah PPGJ dan PKB-PPK dalam Seleksi Paskibra 2025: Menyatukan Semangat Juang dan Semangat Muda

Kolaborasi Bersejarah PPGJ dan PKB-PPK dalam Seleksi Paskibra 2025: Menyatukan Semangat Juang dan Semangat Muda

PPGJ dan PKB-PPK melakukan kolaborasi perdana dalam seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2025 sebagai persiapan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Begini Persiapan Prabowo Subianto Temui Raja dan PM Thailand Besok, Bawa Misi Perkuat Diplomasi Kawasan

Begini Persiapan Prabowo Subianto Temui Raja dan PM Thailand Besok, Bawa Misi Perkuat Diplomasi Kawasan

Presiden RI, Prabowo Subianto tengah mempersiapkan diri untuk menjalani agenda penting dalam kunjungan resminya di Thailand pada Senin, 19 Mei 2025.

Trending

Reaksi Kaget Suporter Timnas Indonesia usai Elkan Baggott hingga Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan China dan Jepang

Reaksi Kaget Suporter Timnas Indonesia usai Elkan Baggott hingga Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan China dan Jepang

Sejumlah suporter Timnas Indonesia bereaksi usai Elkan Baggott hingga Ragnar Oratmangoen tak dipanggil Patrick Kluivert untuk melawan China dan Jepang.
Uilliam Barros Masuk Radar Persib Bandung, Bos Maung Bandung: Done, Wilujeng Sumping!

Uilliam Barros Masuk Radar Persib Bandung, Bos Maung Bandung: Done, Wilujeng Sumping!

Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, memberikan sebuah kode yang diduga merujuk pada penyerang asing asal Brasil, Uilliam Barros.
Alasan Ragnar Oratmangoen Dicoret Patrick Kluivert dari Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang

Alasan Ragnar Oratmangoen Dicoret Patrick Kluivert dari Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang

Ini alasan Ragnar Oratmangoen dicoret dari daftar 32 pemain Timnas Indonesia untuk melawan China dan Jepang.
Resmi! Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan China dan Jepang: Ada Stefano Lilipaly, Persib Diabaikan

Resmi! Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan China dan Jepang: Ada Stefano Lilipaly, Persib Diabaikan

PSSI resmi mengumumkan daftar 32 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Patrick Kluivert untuk melawan China dan Jepang.
Tak Terima Ijazah Jokowi Disebut Palsu, Teman Kuliah Ayah Gibran Bocorkan Fakta Mengejutkan

Tak Terima Ijazah Jokowi Disebut Palsu, Teman Kuliah Ayah Gibran Bocorkan Fakta Mengejutkan

Tak sedikit yang tidak terima ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi disebut palsu. Satu di antaranya, taman kuliah ayah dari Wapres Gibran,  Mustoha Iskandar,
Nathan Tjoe-A-On Resmi Dicoret, Daftar Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Berpotensi Gabung Klub Liga 1 Ternyata Ini

Nathan Tjoe-A-On Resmi Dicoret, Daftar Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Berpotensi Gabung Klub Liga 1 Ternyata Ini

Nathan Tjoe-A-On sudah bisa dipastikan tidak termasuk dalam daftar pemain abroad Timnas Indonesia yang berpotensi gabung klub Liga 1 pada bursa transfer.
Patrick Kluivert Langsung Dapat Kabar Baik usai Panggil 32 Pemain ke Timnas Indonesia, Emil Audero Akhirnya Bisa Gantikan Maarten Paes Gegara Ini

Patrick Kluivert Langsung Dapat Kabar Baik usai Panggil 32 Pemain ke Timnas Indonesia, Emil Audero Akhirnya Bisa Gantikan Maarten Paes Gegara Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, langsung dapat kabar baik usai panggil 32 pemain ke skuad Garuda.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT