tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan kepada seluruh Mukmin yang akan melakukan nyekar atau ziarah kubur untuk tidak melakukan hal ini. Sebagaimana kebiasaan di Indonesia, ketika jelang Ramadhan, ada tradisi nyekar atau ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal ini terkadang tidak disadari oleh Muslim yang sedang nyekar atau ziarah kubur. Lalu perbuatan apa yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat? Berikut penjelasannya, dilansir tvOnenews.com pada Kamis (20/2/2025) dari video ceramah yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Pada awal ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum ziarah kubur dalam syariat Islam yang sesuai dengan hadis Rasulullah SAW. Adapun hal pertama yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat adalah makna dari kata ziarah yang artinya adalah sebuah kunjungan.
"Jadi saya menziarahi antum, berarti saya mengunjungi antum. Mau kemana Ustaz? Mau ziarah ke tempat Pak Lutfi," jelas UAH mencontohkan.
"Kan Pak Lutfi masih hidup?!. Ah ziarah itu bukan hanya mengunjungi orang yang sudah wafat saja. Ziarah itu bisa diartikan mengunjungi orang yang masih hidup. Bisa," sambungnya.
Kemudian selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menggaris bawahi pertanyaan apakah dibolehkan dalam Islam, kita mengunjungi orang yang sudah meninggal dunia dengan cara ziarah kubur?
Load more