Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar mengatakan dalam peringatan Hari Waisak 2025 bahwa, ada gambaran seperti lukisan Tuhan dalam arti perbedaan.
Dalam perbedaan, kata Nasaruddin Umar, Tuhan memberikan rahmat dan kekuatan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia yang wajib dipertahankan sampai akhir hayat.
"Perbedaan itu lukisan Tuhan, jangan ada yang merusak. Perbedaan itu rahmat, kita harus pelihara. Perbedaan itu adalah kekuatan Indonesia. Mari kita merawat," ujar Menag Nasaruddin Umar dalam peringatan Hari Waisak 2025 di Wihara Ekayana Arama, Indonesia Buddhist Centre, Duri Kepa, Jakarta Barat, Senin (12/5/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal itu merasa terharu kepada masyarakat Indonesia walaupun harus hidup yang beragam, khususnya pada karakter maupun keyakinan agama masing-masing.
Dengan keberagaman ini mampu menunjukkan bahwa, masyarakat Indonesia mampu bersatu tanpa memandang perbedaan.
"Kita sebagai warga bangsa Indonesia, kita harus bersatu, saling menghormati satu sama lain. Jadi perbedaan itu karakter kita sebagai umat manusia," paparnya.
Sebagai Menag, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan khusus yang bermakna kepada umat Buddha agar tidak pernah bosan menebar kebaikan yang mengandung energi positif untuk siapapun.
Load more