LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi perang
Sumber :
  • U Report

Kisah Rasulullah SAW Taklukan Pasukan Yahudi dalam Perang Khaibar

Kisah perang Khaibar terjadi saat kaum Muslim bertempur atau berperang menghadapi kaum Yahudi di wilayah khaibar pada penghujung bulan Muharram tahun 7 Hijriah

Kamis, 22 September 2022 - 13:03 WIB

tvOnenews - Kisah perang Khaibar terjadi saat kaum Muslim bertempur dengan kaum Yahudi di penghujung bulan Muharram tahun 7 H.

Perang Khaibar terjadi di wilayah Khaibar, dimana wilayah ini merupakan sebuah kawasan lokasinya terletak di sebelah utara Madinah. Dengan tanah yang subur dan sumber airnya yang melimpah, Khaibar menjadi suatu kawasan yang sangat istimewa.

Bahkan Khaibar menjadi kawasan yang menghasilkan kurma, biji-bijian hingga buah-buahan karena suburnya tanah di Khaibar. Maka dari itu sebutan lain dari Khaibar yakni adalah negeri Hijaz yang subur atau juga negeri Hijaz yang kuat.  Pada masa Rasulullah SAW, ada sebuah pasar yang disebut Pasar An Nathah DI khaibar yang dilindungi oleh Kabilah Ghathafan.

Pasar An Nathah tersebut dilindunginya karena dianggap sebagai wilayah kekuasaan dari Kabilah Ghathafan. Dalam wilayah tersebut juga ada sebuah perkampungan yang berisi orang-orang Yahudi. Bahkan di Jazirah Arab Saudi kampung tersebut bisa dibilang sebagai wilayah perkampungan Yahudi yang terbesar.

Baca Juga :

Khaibar ditinggali oleh orang-orang kaya dari kaum Yahudi yang bekerja sebagai seorang pedagang dan petani.  Mereka kaum Yahudi kaya yang tinggal di Khaibar diketahui memiliki kebun mereka sendiri yang ditanami anggur, kurma, sayur-mayur dan biji-bijian.

Bahkan mereka para kaum Yahudi yang ada di Khaibar juga menghasilkan senjata sendiri karena memiliki pabrik metal untuk membuat peralatan dan senjata serta ada juga pabrik sutra. Terdapat tiga titik yang menjadi pusat dari kawasan Khaibar diantaranya adalah Natat, Shiqq dan Katiba.

Perang Khaibar

Perang Khaibar
img: U-Report

Saat perang Khaibar, kondisi pasukan Yahudi yang sangat banyak dan kuat, peperangan ini menjadi perang yang paling sengit bagi kaum Muslim. Pemicu terjadinya perang Khaibar ini adalah ulah licik orang-orang Yahudi yang sering mengadu domba kaum Muslim.

Kaum Yahudi di Khaibar pun seolah bersikap seperti menentang kaum Muslim, dengan 10.000 orang yang menjadi pasukan dan dilengkapi dengan senjata serta memiliki benteng yang sangat kuat.

Dengan sikap kaum Yahudi Khaibar yang seperti itu, Rasulullah SAW pun akhirnya memutuskan untuk menyiapkan dan memberangkatkan pasukan ke Khaibar untuk menghadapi kondisi tersebut.

Hanya ada sebanyak 1.600 orang dan 200 orang yang mengendarai kuda yang menjadi pasukan dari kaum Muslim. Pasukan kaum Muslim yang akan segera tiba di Khaibar pun diberhentikan sejenak oleh Rasulullah SAW.

Di tempat mereka berhenti tersebut Rasulullah SAW memohon doa kepada Allah SWT untuk menghadapi kaum Yahudi.

“Wahai, Tuhan langit dan segala yang ada di bawahnya, Tuhan tujuh lapis bumi dan segala yang ada di atasnya, Tuhan setan-setan dan segala yang menyesatkan, serta Tuhan angin dan segala yang diterbangkannya, sesungguhnya kami mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini serta kebaikan penduduk dan segala yang ada di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dan kejahatannya, kejahatan penduduk, dan kejahatan yang ada di dalamnya.”

Kaum Yahudi pun sudah mempersiapkan pasukan mereka untuk menghadapi serbuan dari kaum Muslim. Seperti yang sebelumnya juga sudah disebutkan, kaum Yahudi memiliki benteng Khaibar yang sangat kuat dengan sistem pertahanan yang berlapis-lapis.

Bahkan belum tentu bisa ditaklukan dengan pasukan Romawi yang dikenal lebih kuat.  Namun kaum Muslim tetap berperang dengan hati yang teguh dan hati yang sangat tinggi dalam Perang Khaibar dengan kaum Yahudi ini.

Jantung pertahanan musuh pun pada saat itu langsung diserbu oleh pasukan Rasulullah SAW.

Saat Perang Khaibar, Sallam bin Misykam menjadi yang memimpin dari pasukan kaum Yahudi. Mereka menempatkan perempuan, anak-anak dan harta benda di dalam benteng Watih dan Sulaim.

Sementara itu benteng Na’im menjadi tempat untuk mengumpulkan persediaan makanan. Sebenarnya saat Perang Khaibar ini, pimpinan pasukan kaum Yahudi yakni Sallam bin Misykam berhasil terbunuh oleh pasukan kaum Muslim.

Namun kematian sang pemimpin pasukan tersebut tidak membuat pertahanan Khaibar jadi mudah untuk ditembus pasukan Muslim.

Bahkan Abu Bakar dan Umar pun sampai ditugaskan oleh Rasulullah SAW untuk membantu menembus pertahanan Khaibar, tapi tetap saja belum berhasil. Hingga akhirnya pertahanan dari pasukan kaum Yahudi berhasil ditembus setelah pasukan kaum Muslim diserahkan dan dikomandoi oleh Ali bin Abu Thalib.

Nama Ali bin Abu Thalib pun semakin disorot dalam Perang Khaibar ini karena keberhasilannya untuk menembus pertahanan pasukan kaum Yahudi.

Pada saat itu, dalam pimpinan Ali bin Abu Thalib pintu gerbang benteng Yahudi berhasil direnggut dan dijadikan sebagai perisai. Bahkan komandan yang menggantikan Sallam yang tewas yakni Harith bin Abu Zainab juga berhasil dibunuh. 

Benteng Yahudi perlahan mulai dapat dikuasai oleh pasukan Muslim. Akan tetapi, saat di dua benteng terakhir benteng Yahudi cukup sulit untuk ditaklukan karena karena tentara-tentara Yahudi sangat gigih untuk bertahan sehingga korban pun mulai banyak berjatuhan baik dari pasukan Yahudi sendiri maupun pasukan Islam.

Hingga akhirnya pasukan Yahudi menyerah dengan sendirinya dan menyatakan bahwa mereka bersedia untuk keluar dari Khaibar dengan keluarga mereka masing-masing. Kemudian pasukan Yahudi menyerahkan benteng mereka kepada pasukan Islam.

Kaum Muslim memperoleh senjata-senjata yang diletakkan di dalam benteng dan menemukan ribuan kitab Taurat yang kemudian dikembalikan oleh Rasulullah SAW kepada kaum Yahudi.  Bahkan meski terlibat dalam perang, kaum Yahudi tetap dilindungi oleh kaum Muslim selama perjalanan keluar dari Khaibar atas perintah rasulullah SAW. 

Kecuali Kinana bin Rabi, kaum Yahudi yang kedapatan berbohong saat Rasulullah SAW meminta keterangan darinya.  Rasulullah SAW sengaja memberikan perlindungan tersebut kepada kaum Yahudi untuk menunjukkan bahwa kaum Muslim tidak melakukan perlakuan yang beda kepada pihak yang kalah.

Sebab biasanya pasukan yang kalah dalam berperang akan dihancurkan oleh pasukan Kristen dari Kekaisaran Romawi. Namun berbeda dengan kaum Islam yang memberikan kemerdekaan untuk kaum Yahudi Khaibar mengatur dirinya sendiri selama mengikuti garis kepemimpinan Rasulullah SAW.

Perang Khaibar dikisahkan menelan korban sebanyak 93 orang dari kaum Yahudi dan 15 orang dari kaum Muslim. Rasulullah SAW sempat tinggal di Khaibar beberapa lama.

Namun, di Khaibar ini Rasulullah SAW nyaris saja dibunuh karena diracun oleh Zainab binti Harith, istri dari pemimpin pasukan Yahudi yakni Sallam dalam Perang Khaibar. Pada saat itu, sepotong domba dikirimkan oleh Zainab kepada pasukan Rasulullah SAW.

Domba tersebut pun sempat digigit sedikit oleh Rasulullah SAW, namun dengan segera dimuntahkan karena merasa ada yang janggal dari domba tersebut. Akan tetapi sahabat Rasul yakni Bisyri bin Bara terlanjur menelannya dan ia pun meninggal karena daging domba tersebut.

Rombongan pasukan Rasulullah akhirnya kembali ke Madinah setelah berhasil menaklukan Khaibar. Mereka semua kembali melalui Wadil Qura, sebuah wilayah yang dikuasai oleh kaum Yahudi yang lain.

Di tempat tersebut juga sempat terjadi peperangan namun Rasulullah SAW kembali berhasil menaklukannya. Di sisi lain,  kaum Yahudi di Taima menawarkan damai tanpa adanya peperangan. Dengan kaum Yahudi yang berhasil ditaklukan tersebut, Islam di Madinah menjadi kekuatan yang utama di Jazirah Arab.

Masyarakat yang tenang semakin terwujud dan Nabi Muhammad SAW dapat lebih fokus untuk berdakwah. (viva/Mzn)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Demokrat Serahkan Keputusan soal Koalisi kepada Prabowo, AHY: Bukan Besar-besaran Koalisi tapi Solid dan Kompak

Demokrat Serahkan Keputusan soal Koalisi kepada Prabowo, AHY: Bukan Besar-besaran Koalisi tapi Solid dan Kompak

Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju kepada capres terpilih RI Prabowo Subianto.
Kabar Buruk! Sejumlah Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat, Mana Saja?

Kabar Buruk! Sejumlah Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat, Mana Saja?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia
Daftar Langka Jajaran Pelatih Kelas Dunia yang Pernah Kalahkan Negaranya Sendiri, Shin Tae-yong? Bisa, Tapi ...

Daftar Langka Jajaran Pelatih Kelas Dunia yang Pernah Kalahkan Negaranya Sendiri, Shin Tae-yong? Bisa, Tapi ...

Shin Tae-yong memastikan akan tetap profesional dalam memimpin tim dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, (26/4/2024). 
Bongkar Sifat Asli Para Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani: Aduh, Apalagi yang Suka Live TikTok

Bongkar Sifat Asli Para Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani: Aduh, Apalagi yang Suka Live TikTok

Baru-baru ini beredar video Nikita Mirzani yang tengah membongkar sifat para ajudan Prabowo. Video tersebut viral dan diunggah oleh beberapa akun gosip.
Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 41-45 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Ibrahim Ayat 41-45  lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Indo Tambangraya (ITMG) Cairkan Dividen Jumbo Rp1,97 Triliun Hari Ini, Sosok Ratu Batu Bara Asia Menang Banyak

Indo Tambangraya (ITMG) Cairkan Dividen Jumbo Rp1,97 Triliun Hari Ini, Sosok Ratu Batu Bara Asia Menang Banyak

Emiten tambang batu bara ITMG dijadwalkan membagikan dividen tunai pada Kamis (25/4/2024). Salah satu yang kecipratan untung besar adalah Ratu Batu Bara Asia.
Trending
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia Mulai Khawatir Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Mereka Tak Menyangka Levelnya Sampai Mendekati Belanda Bahkan...

Negara-negara Asia mulai khawatir dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini. Bahkan mereka tak menyangka jika level tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sudah
Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Legenda Korea Selatan Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong Kini... 

Pemain legenda Korea Selatan berbicara jujur soal Timnas Indonesia, begini kata pemain legendaris tersebut soal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Soroti Yolla Yuliana, Seolah Singgung Soal Megawati Kedua di Liga Voli Korea

Media Korea Selatan, Isplus menyoroti sosok Yolla Yuliana setelah bertekat bergabung di tryout Liga Voli Korea.
Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Statistik Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Garuda Muda Ungguli Sang Lawan

Duel statistik Timnas Indonesia dan Korea Selatan jelang pertemuan kedua tim pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/04/24) dini hari WIB.
Korea Selatan Harus Hati-hati, Dukungan Diaspora Indonesia Beri Alarm Bahaya di Piala Asia U-23

Korea Selatan Harus Hati-hati, Dukungan Diaspora Indonesia Beri Alarm Bahaya di Piala Asia U-23

Permainan apik Timnas Indonesia U-23 selama babak fase grup membuat antusiasme diaspora Indonesia alias WNI yang tinggal di Qatar berbondong-bondong datang ke stadion. 
Mabes TNI Beri Kabar Duka, Satu dari Dua Prajurit Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Mabes TNI Beri Kabar Duka, Satu dari Dua Prajurit Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar memberi kabar duka terkait peristiwa prajurit tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya