Kekurangan Bukan jadi Hambatan, Farhan Halim Ngaku Tak Pernah Minder soal Kehilangan Jari: Malah Bisa Menjadi Keuntungan

tvOnenews.com - Farhan Halim, atlet voli berbakat asal Indonesia yang kini membela klub kasta tertinggi Liga Voli Jepang, VC Nagano Tridents, mengungkap cerita masa kecil yang jarang dibicarakan.

Saat duduk di bangku SD sekitar umur 11 tahun, ia mengalami kecelakaan tragis seminggu menjelang Idul Fitri, yang membuat jari manis dan kelingking tangan kirinya putus.

Insiden itu terjadi ketika ia terjatuh dari menara penampungan air akibat atap garasi di bawahnya roboh.

“Pas naik aman, pas turun itu roboh lah atap garasinya,” kenang Farhan dalam wawancara di kanal YouTube Artikular Klinik.

Meski menghadapi musibah yang bisa membuat sebagian orang trauma, Farhan menegaskan bahwa ia tak pernah merasa minder.

Ia sempat menekuni bulu tangkis sebelum akhirnya dikenalkan dengan dunia voli oleh sang ayah saat duduk di kelas dua SMP.

“Dulu sempat badminton dulu, sebelum voli saat kelas 2 SMP,” ujarnya.

Sumber :

• Instagram/@ieufarhan

Farhan Halim bahkan memandang hilangnya jari sebagai sesuatu yang kadang menjadi keuntungan saat bermain voli.

“Jadi keuntungan terkadang karena bisa menghindari touch ball, touch block, kalau mengarah ke sini (arah jari tangan yang hilang), akhirnya jadi tidak touch, akhirnya jadi keuntungan juga,” pungkasnya.

Di kancah internasional, Farhan melanjutkan kariernya dengan membela beberapa klub sebelum bergabung dengan VC Nagano Tridents di Jepang.

Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Nakhon Ratchasima QminC di Thailand dan Hatta Club Dubai di Uni Emirat Arab. Pemain kelahiran Bandung, 26 April 2001, ini memiliki postur ideal untuk voli dengan tinggi 193 cm, jangkauan spike 355 cm, dan block 330 cm, membuatnya menjadi andalan setiap tim yang dibelanya.

Prestasi individu Farhan juga gemilang. Ia pernah meraih gelar Server Terbaik Proliga 2021 dan 2022, Outside Hitter Terbaik SEA V League 2023, Server Terbaik Thailand League 2023, dan Most Valuable Player (MVP) Proliga 2025 bersama Jakarta Bhayangkara Presisi. Kiprahnya di kancah internasional turut mengantar Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021 dan 2023.