PBV Bukit Asam Tanjung Enim Ungkap Biang Kerok Kalah dari Rivan Nurmulki dan Skuad Eka Mandiri di Final Livoli Divisi 1 2025
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih PBV Bukit Asam Tanjung Enim, Samsul Jais mengungkapkan biang kerok anak asuhnya bisa kalah dari Eka Mandiri Jaya yang diperkuat Rivan Nurmulki di final Livoli Divisi 1 2025.
Eka Mandiri Jaya keluar sebagai juara usai mengalahkan Bukit Asam di final Livoli Divisi 1 2025, yang berlangsung di Sport Center Lamongan, Minggu (2/11/2025) malam.
Rivan Nurmulki dan rekan-rekan berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-20, 26- 24) atas Bukit Asam, yang terbilang merupakan kuda hitam di ajang bergengsi ini.
Praktis dalam tiga set itu hanya ketat di pada ketiga. Bahkan perolehan angka di saat-saat akhir, Bukit Asam yang dilatih Samsul Jais menyerah tipis 24-26.
Pelatih Samsul Jais, mengungkapkan alasan kekalahan tim besutannya. Yakni mengakui kalau anak asuhnya kalah mental, alhasil pemain andalannya pun sulit berkembang.
"Saya turunkan pemain cadangan pada set ketiga ternyata bisa melawan dan hampir menang lagi," kata Samsul usai laga.
"Dan itu berarti pemain intinya ada masalah dengan mental," jelasnya lagi.
Sementara pelatih, Eka Mandiri Jaya, Galih Arta Wardhana, merasa senang dengan kemenangan timnya di laga final. Pasalnya, setter yang dimainkan setter cadangan.
"Setter inti saya Wisnu Wardana cedera di semifinal lalu. Dan diganti setter cadangan, Firman Budi Pangestu. Ternyata bisa ngangkat tim juga," tandasnya.
Eka Mandiri diketahui sejak turnamen digelar pada 27 November 2025 lalu pernah kalah dan selalu menang dengan skor 3-0.
Atas gelar juara ini, Eka Mandiri selain menerima piala dan medali, juga menerima uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. Sedangkan Bukit Asam sebagai runner up mendapatkan Rp 35 juta.
Di tempat ketiga ditempati KWK Ponorogo yang pada laga perebutan posisi ketga, menang atas Yuso Yogyakarta 3-2 (25-22, 21-25, 25-16, 18-25, 15-13)
Posisi ketiga, KWK Ponorogo mendapat uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. Sebagai pemegang peringkat keempat, Yuso mendapat Rp 20 juta.
(nad)
Load more