Bintang asal Serbia itu tampil rata-rata 33,5 menit dalam 74 gim musim reguler dan menempati urutan keenam dalam klasemen rata-rata poin NBA, kedua dalam rebound, kedelapan dalam assist, ke-12 dalam steal, dan ke-33 untuk blok.
Untuk total rebound dan total defensive rebound, Jokic memimpin kedua departemen itu masing-masing dengan 1.019 kali dan 813 kali, sementara ia juga menorehkan tingkat konversi tembakan terbuka 58,3 persen yang merupakan tertinggi kedelapan di liga.
Pebasket berusia 27 tahun itu menjadi pemain NBA pertama yang menorehkan sedikitnya 2.000 poin, 1.000 rebound dan 500 assist dalam semusim maupun mencapai rata-rata 25,0 poin, 13,0 rebound, dan 6,0 assist. Ia juga mengemas 19 triganda serta 66 dwiganda musim ini.
Februari lalu, Jokic kembali tampil di tim All-Star yang merupakan kali keempat berturut-turut ia terpilih dan dua kali beruntun menjadi bagian pancamula. Jokic juga menerima dua penghargaan pemain terbaik bulanan pada Januari dan Maret/April, serta dua penghargaan pemain terbaik mingguan pada 24 Januari dan 4 April.
Jokic memimpin Nuggets finis di urutan keenam klasemen Wilayah Barat dengan catatan menang kalah 48-34 serta untuk empat musim beruntun menembus playoff.