Pekerja menata logistik kotak suara Pemilu..
Sumber :
  • Antara

Pemilu Manual Rawan Kecurangan, Bawaslu Wajib Hadir di Setiap TPS

Selasa, 6 Februari 2024 - 13:14 WIB

tvOnenews.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan partai peserta pemilihan umum (Pemilu) mengalami kesulitan untuk menyediakan saksi-saksi saat digelarnya pemilu akibat terbatasnya anggaran partai maupun calon legislatif (caleg) yang bersangkutan. 

Untuk itu menurut Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Denny Tewu agar dapat menjaga integritas dari Pemilu, maka kehadiran badan pengawas pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas akan sangat menentukan, kejujuran dan keadilan dari pada proses Pemilu di tahun 2024. 

Kehadiran Bawaslu sangat penting mengingat proses pemilu masih dilakukan secara manual dan belum sepenuhnya digital, sehingga dugaan partai-partai terdahulu bermain tidak fair sangat mungkin. 

"Tanpa proses pengawasan yang baik, maka partai-partai senior yang telah siap dengan jaringan yang kuat hingga ke seluruh TPS, akan sangat mudah diduga untuk memanipulasikan suara hasil C-1 dengan mengutak-atik hasil pemilu di berbagai TPS yang minim saksi dari partai-partai peserta pemilu lainnya," ungkap Denny pada Selasa (6/2).

Untuk itu pemerintah dalam hal ini perlu memperhatikan bagaimana agar pemilu 2024 ini benar-benar jujur dan adil (Jurdil) dengan memperkuat pengawasan terhadap Bawaslu serta memberdayakan kewenangan maupun keberadaan pemantau Pemilu agar dapat membantu menjaga integritas hasil Pemilu 2024 secara Jurdil.

Denny juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar ikut terlihat mengawasi hasil pemilu dengan memotret hasil C-1 beserta hasil perhitungan di papan tulis lalu di posting di medsos secara detail seperti data TPS , nama kelurahan/desa, Kecamatan, kota hingga provinsi. 

Semoga dengan adanya UU ITE maka adanya bukti-bukti rekaman tersebut apakah foto maupun video dari masyarakat, dapat dijadikan bukti apabila terjadi kecurangan dalam berbagai bentuk termasuk mengutak-atik hasil Pemilu dengan merubah C-1 dan seterusnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:52
06:56
11:04
11:40
06:22
01:41
Viral