Waketum ATVSI, Neil Tobing (paling kanan) saat menjadi pembicara dalam Konferensi Penyiaran Indonesia di Yogyakarta (24/5/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

ATVSI Komitmen Hadirkan Tayangan Televisi yang Lestarikan Nilai Pancasila

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:13 WIB

Konferensi Penyiaran Indonesia ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama 12 perguruan tinggi di Indonesia. Ini merupakan konferensi ketiga setelah tahun 2019 digelar di Padang, Sumatera Barat dan 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Komisioner KPI Yuliandre Darwis menyebut, kegiatan ini sebagai wadah konsolidasi para praktisi akademisi, pemerintah, media, regulator dan masyarakat sipil. Mereka bergabung untuk duduk bersama membicarakan tentang bagaimana masa depan penyiaran di Indonesia.

"Tentu harapan kita masa depan itu bisa dibahas dituntaskan dengan duduk bersama di sini. Ini lah wadahnya, namanya konferensi penyiaran. Makanya kami berharap kolaborasi ini bukan hanya sebuah seremonial tapi benar-benar taktis dalam sebuah hal-hal kebijakan, itu poin-poinnya," kata Andre.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berharap penyiaran bisa menjadi lembaga yang punya kesadaran dan tanggung jawab untuk ikut mendidik anak-anak Indonesia. Di sisi lain, para akademisi juga harus mengambil peran dengan membuat penelitian-penelitian yang kredibel untuk meningkatkan kualitas penyiaran.

"Kami berharap muncul penelitian-penelitian yang kredibel, yang terus mengkritisi kualitas penyiaran dan itu akan sangat membantu KPI karena suara kampus kami harapkan itu suara yang murni intelektual dan itu penting," ucap Sukamta.

Sementara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin mendukung kolaborasi semua sektor ini dalam rangka meningkatkan kualitas penyiaran di Indonesia.

"Kami mendukung apa yang sekarang menjadi tanggung jawab dari KPI dan tentu saja dengan berkonsultasi dengan DPR kemudian juga berkolaborasi dengan industri penyiaran tentu pemerintah siap karena bagaimanapun tugas dan program prioritas dan juga program strategis dari pemerintah adalah menghadirkan negara di dalam memproteksi seluruh warga negara Indonesia," pungkas Siti. (Apo/Buz).

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral