Akbar Bocah Pemulung Baca Al Quran di Trotoar, Suaranya Bikin Adem Hati | tvOne

Jumat, 6 November 2020 - 12:45 WIB

Garut, Jawa Barat – Seorang pemulung bernama Muhammad Ghifari Akbar mendadak jadi sorotan warganet di dunia maya, karena fotonya saat membaca Alquran di emperan toko di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat kala berteduh menunggu hujan reda viral di media sosial. Saat dijumpai di kediamannya remaja berusia 16 tahun yang menyebut dirinya Ghifa ini melantunkan ayat suci Alquran dengan suaranya yang merdu dan membuat hati terasa adem.

Akbar mengaku tidak tahu mengapa bisa viral. Ia mengetahui bahwa netizen membicarakannya dari seorang polisi yang biasa ia temui di jalan.

“Waktu itu saya lagi istirahat di Jalan Braga kan lagi hujan ya udah saya istirahat sambil hapalin Alquran,” kata Akbar sambil mengingat peristiwa di foto yang tersebar luas di media sosial.

Sejak saat itu, rumah kakek-nenek Akbar di Kampung Sodong, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota yang menjadi tempat tinggalnya ramai didatangi tamu.

Anak yang menjadi pemulung sejak putus sekolah kelas 4 sekolah dasar ini mengaku tak pernah meninggalkan Alquran kemana pun ia pergi. Kitab suci ini selalu dia bawa dan baca di waktu senggang.

“Ya karena sudah niatnya, agama saya Islam jadi ya tugasnya itu meskipun kita posisinya kaya gimana pun itu memulung, tetapi jangan lupa ibadah lima waktu atau mengaji juga,” kata Akbar saat dijumpai di kediamannya.

Akbar mengatakan pernah memulung dari Garut hingga Jakarta. Akbar menuju ibu kota dengan berjalan kaki. Ia melakukan untuk menemukan ibu kandung yang meninggalkannya ketika berusia delapan bulan.

“Selama ini paling jauh ke Jakarta mencari (ibu) tapi enggak ketemu-ketemu,” tutur Akbar. Selama perjalanan itu, Akbar beristirahat di emperan toko atau di masjid.

“Kangen aja, karena waktu kecil enggak tahu mukanya. Makanya pengin cari siapa tahu ketemu.

Buat Mama, Ghifa kangen. Kalau Mama kangen tolong samperin ke Garut. Ghifa ada rasa dendam ke Mama tapi Ghifa juga kangen jadi pengin ketemu ya mudah-mudahan Mama mau ketemu sama Ghifa,” Akbar mengungkapkan harapannya.

Remaja ini mengaku bisa mendapat uang Rp50 ribu hingga Rp200 ribu dari hasil memungut sampah. Menurut Akbar, uang tersebut dia gunakan untuk makan dan memberi sedekah kepada sesama pemulung.

Akbar bercita-cita memiliki pondok pesantren sendiri. Ia ingin anak-anak dari keluarga tak mampu sepertinya bisa mudah mendapat pendidikan agama dan belajar Alquran. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral