Siswa Aceh Belum Vaksin, Dilarang Ikut Sekolah Tatap Muka

Aceh Barat – Dinas Pendidikan Provinsi Aceh melarang para peserta didik yang tidak vaksin untuk mengikuti aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM).

“Kalau tidak sesuai target yang kita inginkan terpaksa anak yang belum divaksin harus di daring (sekolahnya), anak yang sudah divaksin akan bertatap muka langsung, kita iri dengan wilayah provinsi yang lain yang sekarang sudah tatap muka,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat Abdul Aziz, usai meninjau vaksinasi siswa di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (19/10/2021).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat, Abdul Aziz, SH, M.Si, mengatakan, dari 7.853 siswa di daerah itu, pihaknya menargetkan vaksinasi sebanyak 95 persen agar bisa Kembali sekolah tatap muka. Namun, siswa yang tidak divaksin tidak diperbolehkan untuk PTM.

Untuk itu, Abdul menggandeng kepolisian melakukan vaksinasi massal. Terdapat 228 siswa SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh ikut program gerai vaksin Polres Aceh Barat. Rencananya, program serupa akan digelarbersama sekolah lain agar bisa mencapai target vaksinasi yang sudah ditetapkan.

Saat ini, lanjut Abdul, tingkat vaksinasi siswa di Aceh Barat masih tergolong rendah. Hal itu disebabkan kesadaran orang tua yang melarang anaknya untuk divaksin karena termakan hoaks dan belum memahami manfaat sebenarnya dari vaksin. Jika dibandingkan dengan wilayah lain, Aceh tertinggal jauh.

“Padahal anak-anak kami di sekolah, kalau tes kesehatannya bagus rela divaksin, yang melarang ini orang tua walinya, kemudian yang menjadi hambatan kami di pelosok-pelosok, itu orang tua wali kurang memahami apa itu fungsi dari vaksinasi ini, sekarang tinggal si anak murid ini meyakinkan orang tuanya sendiri,” jelasnya.

Abdul mengimbau kepada masyarakat agar ikut menyukseskan program vaksinasi yang berlangsung. Meski sudah divaksin, tetaplah untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.(chaidir azhar/toz)