LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Vaksin Merah Putih Unair jalani uji klinis tahap 1 pada awal Desember
Sumber :
  • antara

Vaksin Merah Putih Unair Jalani Uji Klinis Tahap 1 pada Awal Desember

"Harapan kami awal Desember 2021 mulai uji klinik fase 1 dan juga bersamaan dengan fase 2 kemungkinan sampai Maret 2022," kata Ketua tim peneliti vaksin Merah Putih

Rabu, 10 November 2021 - 21:56 WIB

Jakarta, - Kandidat vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) ditargetkan menjalani uji klinis tahap 1 terhadap manusia pada awal Desember 2021.

"Harapan kami awal Desember 2021 mulai uji klinik fase 1 dan juga bersamaan dengan fase 2 kemungkinan sampai Maret 2022," kata Ketua tim peneliti vaksin Merah Putih Unair Fedik Abdul Rantam di Jakarta, Rabu.

Setelah uji klinik fase 1 dan 2, dilanjutkan ke fase 3, dan pada Juli 2022 diharapkan vaksin Merah Putih tersebut sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Unair mengembangkan vaksin Merah Putih untuk Covid-19 dengan menggunakan platform inactivated virus atau berbasis virus yang dilemahkan atau dimatikan.

Fedik menuturkan bibit vaksin Merah Putih tersebut sudah melewati uji praklinik fase 1 dan 2, dan tidak melalui uji praklinik fase 3.

"Uji praklinik fase 2 sudah selesai, selanjutnya kami menyiapkan bibit vaksin untuk pilot scale," ujarnya.

Uji praklinik fase pertama menggunakan hewan mencit dan fase kedua menggunakan hewan makaka atau monyet.

Saat ini sedang dilakukan penyiapan bibit vaksin untuk siap disuntikkan ke manusia untuk memulai uji klinik fase 1.

Unair telah menyerahkan bibit vaksin kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk disiapkan bagi pelaksanaan uji klinik vaksin tersebut.

Untuk sementara, uji klinik dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Setelah berhasil melalui uji klinik fase 1, 2, dan 3, BPOM akan mengevaluasi hasilnya dan menentukan apakah vaksin tersebut mendapatkan izin penggunaan darurat atau tidak.

Jika sudah mendapatkan EUA dari BPOM, maka vaksin tersebut dapat diproduksi massal dan diberikan kepada masyarakat.

Produksi massal vaksin itu akan dilakukan oleh PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hasil uji praklinik bibit vaksin tersebut menunjukkan efisiensi tinggi, dan PT Biotis selanjutnya akan melakukan uji klinik untuk memeriksa keamanan dan manfaat vaksin.

Ia menuturkan uji klinik tahap 1 bertujuan untuk menguji keamanan vaksin dan akan dilakukan terhadap 100 orang.

Uji klinik tahap 2 untuk melihat imunogenitas vaksin akan dilakukan kepada 400 orang.

Sedangkan uji klinik tahap 3 untuk menguji efikasi vaksin akan melibatkan sekitar 3.000 orang.(ant/toz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
3 Korban Longsor Bandung Barat Masih Belum Ditemukan, Basarnas Optimis: Kami Tetap Berupaya

3 Korban Longsor Bandung Barat Masih Belum Ditemukan, Basarnas Optimis: Kami Tetap Berupaya

Kepala Basarnas, Kusworo optimistis semua korban bencana tanah longsor dan banjir di Cipongkor dapat ditemukan sebelum masa operasi pencarian pekan pertama berakhir
Viral Cindy Nyaris Diculik dan Diperas Rp100 Juta oleh Sopir Grab, Polisi Tangkap Pelaku

Viral Cindy Nyaris Diculik dan Diperas Rp100 Juta oleh Sopir Grab, Polisi Tangkap Pelaku

Polisi menangkap sopir Grab Car penganiaya wanita di wilayah Jakarta Barat pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Striker Legendaris Malaysia Safee Sali Ternyata Sedang Trending, Cekcok dengan Mantan Istrinya Sampai Ceraikan Lewat...

Striker Legendaris Malaysia Safee Sali Ternyata Sedang Trending, Cekcok dengan Mantan Istrinya Sampai Ceraikan Lewat...

Kabar mengejutkan datang dari mantan striker legendaris asal Malaysia, Safee Sali. Pasalnya, mantan pemain Timnas Malaysia tersebut terlibat cekcok dengan istri
Kitab Al-Qur'an dari Daun Lontar Ditulis dengan Tangan, Disimpan di Masjid Nurussalam Surabaya

Kitab Al-Qur'an dari Daun Lontar Ditulis dengan Tangan, Disimpan di Masjid Nurussalam Surabaya

Al-Qur’an dari daun lontar menjadi kitab suci yang langka, karena terbuat dari daun lontar.
Mengapa Qunut Witir Dilakukan di Separuh Akhir Ramadhan?

Mengapa Qunut Witir Dilakukan di Separuh Akhir Ramadhan?

Sudah maklum bahwa qunut shalat witir dilakukan pada separuh akhir bulan Ramadhan, yakni 15 hari terakhir. Laliu mengapa harus di separuh terakhir ramadhan?
Waspada! Ada 26 Titik Panas di Kaltim Potensi Timbulkan Karhutla, ini Kata BMKG

Waspada! Ada 26 Titik Panas di Kaltim Potensi Timbulkan Karhutla, ini Kata BMKG

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bisa terjadi. Akibat BMKG beri kabar adanya 26 titik panas melanda Kaltim saat ini.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Bagai Saudara Kandung, Pevoli Amerika ini Pasti Jadi Orang Pertama yang Menangis saat Megawati Hangestri Tinggalkan Korea, Karena...

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, dipastikan akhiri musim lebih cepat setelah kalah 3-0 dari Pink Spiders di semifinal playoff Liga Voli Korea.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya