Tak cukup mujur di dunia entertaiment, pelaku pun langsung banting setir menjadi seorang konter kreator atau youtuber.
Usai malang melintang di dunia konten kreator khusunya di Youtube, pelaku pun merambah ke pembuatan atau memproduksi film porno.
Meski tak memiliki kemampuan di dunia rumah produksi, menurut pengakuanya kepada penyidik, pelaku belajar otodidak.
"Dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi youtuber konten kreator terus jadi sutradara (film porno)," katanya.
Diketahui, rumah produksi film porno yang terletak di Jakarta Selatan, telah memproduksi film bermuatan asusial dan konten dewasa dengan total produksi sebanyak 120 film.
"Sekitar 120 (seratus dua puluh) film," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Jakarta, dikutip Selasa (12/9/2023).
Load more