LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fakta-fakta penggunaan gas air mata di tragedi Kanjuruhan yang dilarang FIFA.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras

Polri Sebut Gas Air Mata Tak Sebabkan Kematian: Kena Mata Perih, Tapi Bisa Langsung Sembuh

Polri bongkar efek gas air mata yang diderita korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim. Irjen Dedi Prasetyo mengatakan efek gas air mata tak sebabkan kematian.

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:51 WIB

Seharusnya, kata dia, cara-cara seperti itu tidak dilakukan oleh penyidik atau anggota polisi dalam memeriksa saksi. Polisi harus memperhatikan hukum acara pidana serta nilai-nilai HAM. Sebab, pada dasarnya, perlakuan hukum pada semua orang sama. 

"LPSK melihat ini tidak profesional atau kurang profesional," ujarnya.

TGIPF Temukan Bukti Penting Terkait Tragedi Kanjuruhan 

Persepakbolaan tanah air sedang didera duka mendalam atas peristiwa kerusuhan supporter di Stadion Kanjuruhan. Adapun terbaru, Tragedi berdarah Kanjuruhan segera terungkap, berikut temuan penting TGIPF, Sabtu (8/10/2022). 

Baca Juga :

Insiden pertandingan gelaran Liga 1 antara Arema FC sebagai tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Pasca pertandingan kericuhan mulai terjadi yang turut memakan ratusan korban jiwa. 

Tragedi berdarah Kanjuruhan segera terungkap, Berikut temuan penting TGIPF. Mobil rusak akibat insiden Kanjuruhan. (via-antara) Fakta tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang segera terungkap, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) temukan alat bukti penting dalam proses investigasinya.  

Diketahui TGIPF telah melakukan investigasi dengan mendatangi langsung berbagai pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.  

"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan. Sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu," ujar Doni Monardo dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).  

Tak hanya melakukan investigasi langsung kepada penyelenggara, TGIPF juga melakukan pengumpulan bukti pendukung lainnya. 

TGIPF diketahui terbagi dalam beberapa kelompok untuk mendatangi beberapa pihak seperti panitia pelaksana, Polres Malang, Sat Brimob Malang, Kodim Malang, pengurus klub Arema hingga perwakilan penonton.

TGIPF juga diketahui datang pula ke Surabaya untuk menemui pihak Surabaya. Adapula tim yang berada di Jakarta untuk mendapatkan keterangan di Jakarta. Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad mengatakan telah menemukan alat bukti penting seperti CCTV stadion Kanjuruhan. 

CCTV tersebut nanti akan menunjukkan gambaran jelas tentang peristiwa yang terjadi di dalam stadion. 

"Nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen," ucapnya.  

Terkait tentang penggunaan gas air mata, saat ini TGIPF tengah mendalami hal tersebut dan akan melanjutkan penyelidikan di Stadion Kanjuruhan terkait standar kelayakan stadion seperti pintu dan petugas pintu.  

Diketahui juga, TGIPF segera menemui korban luka-luka untuk mendapatkan keterangan mendalam dan menemui dokter yang merawat korban.  

Perlu diketahui, dalam tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 131 Aremania dan Aremanita menjadi korban meninggal dunia. Kemudian 400 lebih suporter mengalami luka-luka. Desakan usut tuntas terus menggema dalam tragedi kelam sepak bola tanah air ini. (rka/lpk/muu)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Setiap Wanita Ingin Memiliki Kulit yang Tampil Cantik dan Sehati, Ini Rahasianya

Setiap Wanita Ingin Memiliki Kulit yang Tampil Cantik dan Sehati, Ini Rahasianya

Kulit adalah organ terbesar kita dan memerlukan perawatan yang tepat untuk tetap sehat dan berkilau. Banyak dari kita mencari cara-cara alami untuk merawat kulit agar tetap cantik dan sehat tanpa harus menggunakan produk-produk kimia yang keras. 
Wabup Irawati Tinjau Lokasi TMMD ke-120 Di Kotim

Wabup Irawati Tinjau Lokasi TMMD ke-120 Di Kotim

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program TNI untuk rakyat, Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati meninjau lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kelurahan Tanah Mas.
Indonesia dan Rusia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan hingga Investasi, RI Ditawari Produk Daging Halal Tapi Sawit Dilarang Masuk

Indonesia dan Rusia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan hingga Investasi, RI Ditawari Produk Daging Halal Tapi Sawit Dilarang Masuk

Indonesia tingkatkan kerja sama ekonomi dengan Rusia dalam berbagai sektor termasuk perdagangan dan industri. Rusia menawarkan ekspor daging halal ke Indonesia.
IHSG Berhasil Menguat Hingga 0,57 Persen, Setelah Saham di Amerika Serikat Mencetak Rekor Tertingginya.

IHSG Berhasil Menguat Hingga 0,57 Persen, Setelah Saham di Amerika Serikat Mencetak Rekor Tertingginya.

Hingga pukul 09.25 WIB, Rabu (22/5/2024), IHSG yang dibuka menguat tipis terus bergerak naik dan sudah meningkat 41 poin, atau 0,57 persen ke level 7.227.

"The Rhythm of Kids" Marching Band TK Kinderfield Duren Sawit Raih Juara 1 Piala Presiden dan Juara Umum Piala Kemenpora 2024

Siswa-siswi TK B Kinderfield Duren Sawit yang tergabung dalam Marching Band “The Rhythm Of Kids” kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara pada 2 ajang Kompetisi Marching Band Tingkat Nasional.
Waisak 2024, Api Mrapen disakralkan di Candi Mendut

Waisak 2024, Api Mrapen disakralkan di Candi Mendut

Ketua DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Harsono menyampaikan api merupakan salah satu unsur kehidupan. Api ini diambil dari sumber api abadi di Mrapen, Grobogan.
Trending
Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga 3 DPO Vina Cirebon yang ditetapkan Polda Jabar hanyalah fiktif demi memuaskan masyarakat saja.
Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi dalam pengungkapannya.
Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada amalan rutin yang bila dilakukan setelah salat tahajud akan membuat rezeki datang miliaran. Seperti apa amalan tersebut?
Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Media Vietnam begitu senang jika pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong ini tak hadir dalam Piala AFF 2024, bisa menjadi kesempatan balas dendam Vietnam.
Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Kasus pembunuhan menimpa Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon pada 2016 silam kembali panas diperbincangkan setelah Film Vina: Sebelun 7 Hari tayang di bioskop.
Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Kedatangan Ragnar Oratmangoen ke Indonesia ini menyusul pemanggilan pemain Fortuna Sittard oleh PSSI. 
Pengakuan Kakak Saka, Terpidana Kasus Pembunuhan Vina: Kerap Diteror Oang Tak Dikenal Saat Sang Adik Bebas

Pengakuan Kakak Saka, Terpidana Kasus Pembunuhan Vina: Kerap Diteror Oang Tak Dikenal Saat Sang Adik Bebas

Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam kini sudah menghirup udara segar dan gencar membantah terlibat di pembunuhan Vina.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
Selengkapnya