LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • dok. PDIP

PDIP Sebut Anies Baswedan Punya Banyak Kebijakan Berbeda dengan Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Anies Baswedan mempunyai banyak kebijakan yang berbeda dengan Jokowi

Senin, 10 Oktober 2022 - 19:50 WIB

Yogyakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Anies Baswedan mempunyai banyak kebijakan yang berbeda dengan Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Hasto menilai sikap Partai NasDem sebagai pendukung pemerintahan Jokowi bertentangan dengan keputusan Surya Paloh selaku ketua umum partai yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

“Kalau kita lihat persoalannya adalah berbagai kebijakan Pak Anies berbeda dengan Presiden Jokowi," kata dia di dalam diskusi Election Corner bertajuk 'Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024' yang diselenggarakan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), dikutip dari YouTube Department of Politics and Government - Universitas Gadjah Mada, Senin (10/10/2022).

Ia pun memberikan contoh kebijakan Jokowi yang bertolak belakang dengan Anies. Yaitu, terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Menurut Hasto, Jokowi ingin memindahkan ibu kota berdasarkan pertimbangan geopolitik. Namun, Anies menolak ibu kota dipindahkan. Tak hanya itu, perbedaan kebijakan ini juga muncul dalam menangani banjir di Jakarta.

Baca Juga :

“Ini kan dua hal yang berbeda, sehingga melahirkan kontradiksi ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Pak Jokowi mengusung Pak Anies yang dari sisi kebijakannya berbeda dengan Presiden Jokowi. Dalam penanganan banjir juga berbeda, dan lain-lain,” jelasnya.

Sebagai informasi, Anies resmi dideklarasikan sebagai capres dari Partai NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu. Ia menghadiri langsung acara deklarasi tersebut yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan masa jabatannya akan berakhir pada 16 Oktober mendatang.

Pasca deklarasi capres, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu langsung mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 7 Oktober 2022 lalu di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat.

Megawati Umumkan Capres PDIP Juni

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bocorkan waktu pengumuman capres dari PDIP.

Menurut dia, PDIP akan mengumumkan nama capres pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada bulan Juni 2023 mendatang. Adapun pertimbangan itu merujuk pada pengalaman pencalonan Presiden Jokowi kala itu.

"Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega. Maret 2014, pemilunya bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan (2023), pas bulan Bung Karno, di situ," kata Hasto di Yogyakarta, dikutip dari YouTube Department of Politics and Government - Universitas Gadjah Mada, Senin (10/10/2022).

Ia berkata demikian saat menjawab pertanyaan dalam diskusi Election Corner bertajuk 'Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024' yang diselenggarakan Fisipol Universitas Gadjah Mada hari ini.

Hasto mengatakan, PDIP sudah merasakan pemilu secara berulang kali. Kemudian, waktu pendaftaran capres dan cawapres juga masih tahun depan, yakni Oktober 2023.

Atas hal ini, ia mengaku PDIP telah menyiapkan segala pencapresan sampai kepada visi dan misi.

"Kyai Ma'ruf itu diputuskan, pendaftaran di KPU besok, diputuskan Minggu, jam 4 sore, pendaftarannya hari senin. Itu Kyai Ma'ruf, karena dinamika politik itu real. Maka visi-misi itu kami persiapkan," jelasnya.

Sebagai informasi, PDIP sampai saat ini belum mendeklarasikan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Partai bernuansa merah itu juga belum memutuskan koalisi parpol.

Puan Maharani digadang-gadang akan menjadi capres pilihan Megawati. Di sisi lain, nama Ganjar Pranowo juga mendapatkan elektabilitas tinggi di berbagai survei untuk maju capres.

Saat ini, PDIP tengah aktif melakukan safari politik ke berbagai parpol. 

Adapun parpol yang sudah dikunjungi oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani antara lain Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Sejahtera (PKB), dan Partai Golkar.

Pertemuan Megawati dan Jokowi Tak Terkait Pencapresan Anies

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batutulis tidak terkait dengan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

"Tidak ada kaitannya dengan itu," ujar Hasto, Minggu (9/10/2022).

Dia mengatakan pertemuan antara Megawati dan Presiden Jokowi pada Sabtu (8/10/2022) lalu memang direncanakan secara periodik dan sering dilakukan.

Alasan dipilihnya Batutulis sebagai lokasi pertemuan karena daerah tersebut memiliki alasan historis.

Hasto menceritakan lokasi itu merupakan tempat saat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Jadi itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," katanya.

Terkait usungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDIP, Hasto menegaskan hal itu menjadi kewenangan Megawati. Dia dan PDIP tetap disiplin menunggu arahan Megawati.

Hasto memaparkan PDIP tidak ingin terburu-buru menetapkan dan mendeklarasikan bakal capres demi pengaruh ekor jas atau coattail effect, yakni merujuk pada hasil yang diraih dengan melibatkan tokoh penting atau tokoh tersohor.

"PDIP mencalonkan pemimpin dengan kesadaran bahwa memimpin bangsa dan negara tidak ringan tanggung jawabnya, perlu dipersiapkan matang. Apa yang menjadi harapan rakyat itu yang akan dijawab PDIP," jelasnya.

Dia menyebutkan salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan antara Megawati dan Presiden Jokowi itu terkait kepemimpinan nasional.

Dengan populasi yang begitu besar, Indonesia perlu satu pemimpin dengan rekam jejak kepemimpinan yang baik.

Sehingga, hal itu juga dibahas dalam pertemuan di Batutulis tersebut.

Dia juga mengingatkan Pemilu 2024 adalah momentum dalam mempersiapkan pemimpin bangsa.

Oleh karena itu, PDIP mencari sosok yang mampu mengemban tanggung jawab itu. (ant/nsi/saa/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lapor ke Komnas HAM, Kubu Hasto PDIP Desak Komnas HAM Tunjukkan Taring

Lapor ke Komnas HAM, Kubu Hasto PDIP Desak Komnas HAM Tunjukkan Taring

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi resmi melapor ke Komnas HAM atas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jenazah Korban Kekejaman KKB Pimpinan Undius Kogoya Tiba di Timika

Jenazah Korban Kekejaman KKB Pimpinan Undius Kogoya Tiba di Timika

Jenazah Daeng Rusli korban kekejaman KKB Intan Jaya, pimpinan Undius Kogoya di Kabupaten Paniai, pada hari ini telah berhasil dievakuasi di Timika.
Kemarin Dibeli TikTok, Kini Tokopedia Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan

Kemarin Dibeli TikTok, Kini Tokopedia Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan

450 karyawan Tokopedia terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/6/2024), keputusan itu diambil oleh perusahaan induk TikTok yakni Bytedance.
Sekitar 12 Persen Jemaah Belum Dapat Smart Card, Menag: Kita Terus Desak Masyariq, Kamis Pagi Maksimal Harus Mereka Keluarkan

Sekitar 12 Persen Jemaah Belum Dapat Smart Card, Menag: Kita Terus Desak Masyariq, Kamis Pagi Maksimal Harus Mereka Keluarkan

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendesak Masyariq untuk segera mengeluarkan smart card jemaah haji Indonesia dengan tengat paling lambat Kamis (13/6/2024) pagi.
Bappenas Sebut Kota-kota di Indonesia Bentuknya Tidak Jelas, Mana Arsitek Tanah Air?

Bappenas Sebut Kota-kota di Indonesia Bentuknya Tidak Jelas, Mana Arsitek Tanah Air?

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut bahwa kota-kota di Indonesia itu amorf alias tidak memiliki bentuk yang jelas, khususnya secara konsep.
Tak Terima HP Disita KPK, Kubu Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri untuk Tertibkan Anak Buahnya

Tak Terima HP Disita KPK, Kubu Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri untuk Tertibkan Anak Buahnya

Komnas HAM RI diminta tindaklanjuti laporan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi saat dampingi Hasto diperiksa KPK.
Trending
Setelah Laga, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari: Kiper Timnas Indonesia Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Setelah Laga, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari: Kiper Timnas Indonesia Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Pelatih Filipina Tom Saintfiet menuding kiper Timnas Indonesia Ernando Ari sebagai penyebab cederanya Adrian Ugelvik (86’). Menurutnya kejadian tersebut harus-
Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Thom Haye Singgung Suporter Timnas Indonesia Usai Kalahkan Filipina dan Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Thom Haye Singgung Suporter Timnas Indonesia Usai Kalahkan Filipina dan Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Calvin Verdonk terkejut panasnya Stadion GBK dan Thom Haye singgung suporter Timnas Indonesia usai kalahkan Filipina dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kecewa dengan Ragnar Oratmangoen dan Penyerang Timnas Indonesia Lain, Shin Tae-yong Ingin Cari Pemain Naturalisasi Baru

Kecewa dengan Ragnar Oratmangoen dan Penyerang Timnas Indonesia Lain, Shin Tae-yong Ingin Cari Pemain Naturalisasi Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan rasa kecewanya kepada lini depan skuad Garuda saat mengalahkan Filipina.
Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha

Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha

Anggy Umbara Singgung Ayah Eky Iptu Rudiana Beri Peringatan ini, hingga Habib Bahar bin Smith Berani Jujur soal Gus Baha, merupakan dua artikel populer. Simak!
Tolak Tawaran Timnas Cape Verde, Wonderkid Liga Portugal Berdarah Indonesia Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Alasannya...

Tolak Tawaran Timnas Cape Verde, Wonderkid Liga Portugal Berdarah Indonesia Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Alasannya...

Ada banyak cara yang dilakukan oleh PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan membawa Timnas Indonesia bisa lebih berprestasi.
Kiper yang Bawa Persib Juara Kaget Timnas Indonesia Isinya Bukan Pemain Liga 1, Banyak Wajah Tak Familiar dari Klub Belanda

Kiper yang Bawa Persib Juara Kaget Timnas Indonesia Isinya Bukan Pemain Liga 1, Banyak Wajah Tak Familiar dari Klub Belanda

Kevin Mendoza mendapatkan kesempatan tampil membela Filipina pada laga kontra Timnas Indonesia di laga terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Terbantu dengan Suporter Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Terkejut Panasnya Stadion GBK, Terbantu dengan Suporter Timnas Indonesia

Calvin Verdonk langsung mengisi posisi sebelas pertama pada laga terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya