LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal penyaluran mobile antidot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/10/2022).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOne

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Sebut Tak Butuh TGUPP di Masa Kepemimpinannya

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tegaskan tidak ada lagi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan TGUPP di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:08 WIB

Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tegaskan tidak ada lagi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Ya, TGUPP itu kan tergantung selera Gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara (Kasetpres) ini mengaku untuk sementara waktu ini tidak membutuhkan TGUPP.

"Kalau sekarang sih enggak ada ya," pungkasnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta minta semua anggota TGUPP DKI Jakarta dihapus dan tidak lagi bekerja di lingkungan Pemprov. 

Baca Juga :

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab usulan yang sebelumnya dituturkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

Menurut Riza, TGUPP akan habis masa jabatannya jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Ya memang habis. Dia juga akan habis masanya. Kecuali nanti diserahkan kepada Pj Gubernur selanjutnya apakah merasa perlu adanya TGUPP atau tidak," jelas Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). 

Politikus Partai Gerindra ini menilai kehadiran TGUPP membantu Pemprov DKI Jakarta dalam proses percepatan pembangunan.

"Ya memang kalau itu kan sesuai dengan ketentuan aturan. Kan namanya tim TGUPP kan tim untuk melakukan percepatan pembangunan. Jadi ke depan itu kewenangan Pj Gubernur," katanya.

Antidot Sudah Mulai Didistribusikan ke Rumah Sakit

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal penyaluran mobile antidot atau obat penawar racun akibat gagal ginjal akut langsung didistribusikan ke rumah sakit yang menangani.

Penyaluran ini pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. 

"Jadi terkait dengan mobile antidot ya, itu sudah dikoordinir oleh Kemenkes dan distribusinya nanti langsung ke RS sesuai dengan kebutuhan," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/10/2022).

Lebih lanjut, Heru mengatakan pendistribusian antidot ke rumah sakit terkait berdasarkan arahan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Tentunya perawatan itu nanti yang mana yang lebih banyak, di sini ada RSCM, dan tentunya obat dikirim ke sana dan RS sesuai arahan dari Dinkes," ujarnya.

Namun saat ditanya berapa banyak antidot yang dialokasikan untuk DKI Jakarta, Heru tidak mengungkapkan jumlahnya. 

"Pendistribusian sesuai dengan jumlah pasien, ya, dikirim sesuai kebutuhan dari Ibu Kadis. Sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengaku tidak mengetahui berapa banyak obat fomepizole dari Singapura dan Australia yang didistribusikan ke Jakarta. 

"Tentu yang tahu persis (alokasi fomepizole), karena langsung ke faskes (fasilitas kesehatan) yang akan melakukan perawatan. Mungkin bisa nanti teman-teman Kemenkes yang bisa menyampaikan," kata Widyastuti saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022). 

Hal ini dikatakan Widyastuti setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta, terkait penjelasan perkembangan penanganan kasus gagal ginjal akut. 

Diketahui, fomepizole sebagai antidotum untuk pengobatan gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury), Fomepizol diharapkan mampu menangkal senyawa berbahaya yang ada di dalam tubuh. 

Antidotum sendiri merupakan kebijakan dari Kemenkes guna menekan angka kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak karena obat sirup.

"Tentu kebijakannya ada di Kemenkes, jadi kami mengikuti sesuai arahan Kemenkes. Semua antidotum yang ada di Kemenkes dikelola dan akan didistribusikan ke wilayah yang memang melakukan perawatan dan ada kasusnya," ujarnya. 

Mewakili pihaknya, Widyastuti kembali menegaskan bahwa dia tidak memiliki data penyebaran atau alokasi fomepizole di berbagai daerah. (agr/muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seusai Penggeledahan di Rumah SYL soal Korupsi di Kementan, KPK Geruduk Kediaman Terdakwa Muhammad Hatta di Parepare

Seusai Penggeledahan di Rumah SYL soal Korupsi di Kementan, KPK Geruduk Kediaman Terdakwa Muhammad Hatta di Parepare

Tim Penyidik KPK menggeledah salah satu rumah terdakwa kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Hatta di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (19/5/2024).
Ketemu Jodoh di Lapangan, 7 Atlet Voli Cantik Proliga ini Terlibat Cinlok, Yolla Yuliana Kira-kira Masuk Daftar Favoritmu Gak?

Ketemu Jodoh di Lapangan, 7 Atlet Voli Cantik Proliga ini Terlibat Cinlok, Yolla Yuliana Kira-kira Masuk Daftar Favoritmu Gak?

Berikut adalah daftar 7 atlet voli cantik proliga yang terlibat cinlok atau cinta lokasi. Salah satunya adalah Wilda Nurfadilah yang cinlok dengan Doni hingga
Kotim Bakalan Memiliki Pabrik Pengolahan Limbah B3 Medis

Kotim Bakalan Memiliki Pabrik Pengolahan Limbah B3 Medis

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan segera memiliki pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis. Pabrik pengolahan limbah tersebut merupakan satu-satunya yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.
Kisah Heroik Pilot Captain Rico Setta Selamatkan 148 Penumpang dari Maut di Palu, Akui Berkat Dengar Suara 'Tuhan', Telat 1 Detik Nyawa Melayang

Kisah Heroik Pilot Captain Rico Setta Selamatkan 148 Penumpang dari Maut di Palu, Akui Berkat Dengar Suara 'Tuhan', Telat 1 Detik Nyawa Melayang

Pilot Batik Air, Captain Rico Setta Mafella berhasil menyelamatkan kru dan penumpang dari maut saat terjadi gempa di Palu 2018 silam. Seperti apa kisahnya?
Besok! Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Akan Mulai Pergerakan dari Madinah ke Makkah

Besok! Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Akan Mulai Pergerakan dari Madinah ke Makkah

Jemaah Haji Indonesia gelombang pertama akan melakukan pergerakan dari Madinah ke Makkah, besok Senin (20/5/2024). 
Berpengalaman di Liga Inggris, 3 Bintang Timnas Indonesia Ini Bisa Direkrut Oxford United Usai Promosi

Berpengalaman di Liga Inggris, 3 Bintang Timnas Indonesia Ini Bisa Direkrut Oxford United Usai Promosi

Punya pengalaman tampil di Liga Inggris, para bintang Timnas Indonesia berikut bisa jadi opsi transfer buat Oxford United yang baru saja promosi musim depan.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya