LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Pojok KC - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background Johny G Plate jadi tersangka korupsi.
Sumber :
  • tim tvonenews.com

Korupsi

Ali bin Abi Thalib: “Sesungguhnya Allah akan menegakkan negeri yang adil meskipun kafir, dan tidak akan menegakkan negeri yang zalim meskipun Islam.” 

Senin, 17 Juli 2023 - 10:07 WIB

Tapi, kita paham itu hanya kalimat retoris saja, pernyataan untuk konsumsi pewarta sesaat karena tak ada tindakan lanjutan untuk menelisik dan mengungkapnya lebih jauh setelah pidato dilakukan.

Padahal, perjuangan melawan korupsi adalah perjuangan ingat terhadap lupa. Dulu pernah ada usulan untuk menyadarkan betapa korupsi itu soal soal yang sangat berdampak bagi kemanusian, sehingga sebutan koruptor disebut masih “abstrak’, perlu diubah menjadi maling, garong atau pencuri.

Bahkan, sudah ada kesepakatan, misalnya dari jaringan media Pikiran Rakyat (PRMN) untuk mengganti penyebutan koruptor di media yang mereka kelola dengan sinonim yang lebih sarkas. Namun, kita memang mudah lupa. Saya tak tahu, apakah keinginan tersebut benar dilaksanakan.

Baca Juga :

Yang jelas, bangsa ini memang dikenal memiliki etika politik lunak, mudah mentolerir bentuk penyelewengan apapun yang dilakukan warga negara. Ada budaya permisif, apapun boleh. Berbeda dengan Jepang, misalnya yang disebut oleh Gunnar Myrdal sebagai salah satu “negeri tegar” (tough state). Pada akhir 1970-an, Perdana Menteri Takeo Miki misalnya mundur hanya karena merasa bertanggungjawab atas kemerosotan popularitas Partai Liberal Demokrat. 

Dalam konteks masyarakat beretika lunak, permisif, mudah lupa dan cenderung pemaaf tersebut, mudah dipahami jika ada tren mengembalikan hasil pencurian ketika terendus lembaga penegak hukum.

Beberapa pekan lalu, misalnya, pagi pagi buta seseorang yang hanya disebut pihak “swasta” tiba tiba mengembalikan uang yang diduga sebagian dari aliran korupsi menara BTS Bakti sebesar Rp 27 miliar pada kantor pengacara Maqdir Ismail. Siapapun pemilik timbunan uang dolar yang kini sementara tak berasal usul itu pasti berharap tindakan pidananya “gugur” setelah pengembalian uang, meski telah berjarak sekian tahun setelah tindak kejahatan dilakukan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Akhirnya Terungkap, Polda Metro Jaya Ternyata Lakukan Ini ke MUI dan Kemenag

Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Akhirnya Terungkap, Polda Metro Jaya Ternyata Lakukan Ini ke MUI dan Kemenag

Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Geger, Detik-detik Wanita Ditemukan Tewas di Selokan Depan Stasiun Bekasi, Ternyata Korban Tewas Karena Ini

Geger, Detik-detik Wanita Ditemukan Tewas di Selokan Depan Stasiun Bekasi, Ternyata Korban Tewas Karena Ini

Polsek Bekasi Selatan beberkan detik-detik mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di depan Stasiun Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi, Senin (20/5/2024).
BNN Masih Koordinasi Terkait Penjempuan Bandar Narkoba yang Ditangkap di Filipina

BNN Masih Koordinasi Terkait Penjempuan Bandar Narkoba yang Ditangkap di Filipina

BNN mengaku masih melakukan negosiasi terkait penjemputan Gregor Johann Hass seorang bandar Narkoba Warga Negara Australia yang ditangkap di Cebu, Filipina. 
Timnas Indonesia Dirugikan dalam Hasil Drawing Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia Dirugikan dalam Hasil Drawing Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia dirugikan dalam hasil drawing Piala AFF 2024 lantaran mendapatkan jatah istirahat yang lebih sebentar sebelum menghhadapi Timnas Vietnam.
Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit hati lantaran diberhentikan kerja, seorang pria bernama Sulaiman Purba alias Leman (51) resmi ditetapkan tersangka usai membakar pemilik usaha tempat diri
Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Sebanyak tujuh jemaah haji indonesia syahid di Tanah Suci di hari ke-10 setelah kedatangan di Madinah
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya