LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jenderal Nasution dan Mayjen Soeharto
Sumber :
  • istimewa

Gegara Kelaparan, Pasukan Penyokong G30S PKI dari Jawa Tengah dan Jawa Timur Ini Terpaksa Membelot ke Soeharto

Jelang operasi militer G30S PKI, Letkol Untung Cs terus menggelar rapat persiapan secara maraton sejak tanggal 6 September 1965 hingga jelang hari H operasi.

Sabtu, 23 September 2023 - 05:05 WIB

"Semua kemacetan gerakan pasukan disebabkan diantaranya tidak makan. Mereka tidak makan semenjak pagi, siang dan malam, hal ini baru diketahui pada malam hari ketika ada gagasan untuk dikerahkan menyerbu ke dalam kota. Pada waktu itu Batalyon Jateng berada di Halim. Batalyon dari Jatim sudah ditarik ke Kostrad dengan alasan makanan." ungkap Suparjo.

Disisi lain, pada situasi genting itu, Soeharto membuka perundingan dengan pasukan dari Batalyon Jateng dan Jatim tersebut.

"Ia mengutus Mayjen Basuki Rachmat, yang kenal dengan beberapa komandan pasukan ini dari Jawa Timur, Mayjen Sobirin Mochtar, bekas komandan Batalyon 530, dan Kolonel Ali Murtopo." tulis Victor M. Fic dalam bukunya. 

Baca Juga :

Mayjen Sorharto saat pemakaman pahlawan revolusi, 5 Oktober 1965 (Dok Film Pengkhiatanan G30S PKI)

Ketika Basuki Rachmat dan para perwira ini lewat untuk mencari bekas teman-teman mereka itu, para prajurit batalyon itu memberi hormat kepada mereka, bersikap bersahabat tetapi tampak bingung karena tidak tahu apa sebenarnya yang tengah terjadi. 

Ketika Soeharto diberi tahu bahwa para komandan kedua batalyon ini pergi ke istana dengan Supardjo pagi-pagi sekali, ia memanggil para wakil komandan kedua batalyon itu ke Kostrad. 

Soeharto sangat ramah, dia yang membalas penghormatan mereka dalam parade pada hari sebelumnya, dan kepada mereka disampaikannya bahwa mereka telah kena tipu oleh G30S PKI.

“Saudara-saudara mengawal Presiden,tetapi sebenarnya saudara-saudara telah dimanipulasi untuk melindungi sebuah kudeta yang dilakukan oleh Untung. Yang jelas, saudara-saudara mengawal istana yang kosong, karena Presiden sekarang berada di Halim, sebagai tawanan Untung.” kata Soeharto.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Harga Rokok Makin Membara Akibat Cukai yang Terus Melejit , Serikat Pekerja Merana: Bisa Mati karena Kalah Saing dengan Rokok Ilegal

Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) menjadi momok keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT). Pasalnya, kenaikan cukai memicu maraknya rokok ilegal.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke PT Angkasa Pura Indonesia

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke PT Angkasa Pura Indonesia

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kisah Kakek Penjual Terasi Asal Grobogan Akhirnya Wujudkan Impiannya Melaksanakan Ibadah Haji

Kegigihannya dalam menabung membuat seorang kakek yang kesehariannya penjual cabai dan terasi mampu melaksanakan ibadah haji.
Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Walau Disanjung-sanjung karena Mainnya Bagus, Faktanya Megawati Hangestri Musim Lalu Bukan Pemain dengan Gaji Tertinggi di Red Sparks

Berapa gaji Megawati Hangestri di Red Sparks musim lalu? Apakah sesuai dengan popularitasnya yang meroket di liga voli Korea atau V League? Ternyata gaji Mega -
Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Faisal Haris Mundur dari Bakal Calon Bupati Bandung Barat

Pengusaha kondang Faisal Haris mensinyalkan bakal mundur dari kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat 2024.
Kasus Suntik Payudara Berujung Maut di Sleman, Polisi Autopsi Jenazah Korban

Kasus Suntik Payudara Berujung Maut di Sleman, Polisi Autopsi Jenazah Korban

Penanganan kasus dugaan malpraktik suntik filler payudara yang berujung maut di salon kecantikan wilayah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berlanjut. 
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
Selengkapnya