LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pimpinan Partai Komunis Indonesia, Dipa Nusantara Aidit.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Terdesak dalam Pelariannya usai G30S PKI Tumbang, dari Blitar Aidit Mengirim Sepucuk Surat untuk Soekarno

Hari kedua setelah G30S PKI, pada 2 Oktober 1965 pukul 01.00, Dipa Nusantara Aidit bergegas. Aidit sepenuhnya sadar, bahwa rangkaian aksi militernya telah tamat

Sabtu, 30 September 2023 - 05:30 WIB

Ambarwulan dan Aminuddin Kasdi, dalam tulisannya berjudul "PKI Dibalik Gerakan 30 September 1965" BAB IV Buku Malam Bencana 1965, menceritakan bagaimana proses pelarian Aidit ke Yogyakarta itu dilakukan.

Adalah Letnan Udara Aries, sosok yang diperintahkan Marsekal Omar Dhani melalui Komandan Wing Operasional 001 Pangkalan Angkatan Udara (PAU) Halim, Kolonel Wisnoe, untuk melakukan penerbangan VIP dengan sebuah pesawat Dakota T-443 membawa Aidit ke Yogyakarta. 

Waktu itu jarak Yogyakarta-Halim ditempuh dalam waktu 2 jam penerbangan dengan menggunakan pesawat berbaling-baling.

Dalam penerbangan menuju ke Yogyakarta, Letnan Satu Aries, rupanya tidak berhasil melakukan hubungan radio dengan PAU Adi Sutjipto karena lampu landasan tidak menyala. 

Baca Juga :

Foto: Rumah Sersan Udara Suwardi di Halim, Markas Aidit (Dok Victor M. Fic - Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Studi tentang Konspirasi)

Selama 30 menit pesawatnya hanya berputar-putar di sebelah timur laut pangkalan Adi Sutjipto. 

"Tatkala pesawat menggeser holding di sebelah timur pangkalan, tiba-tiba lampu landasan menyala. Ternyata sandi intelijennya, apabila pesawat pesawat holding di sebelah timur pangkalan, berarti pesawat kawan, dan Aries tidak mengetahuinya." tulis Ambarwulan dan Aminuddin Kasdi.

Setelah tiba di Yogyakarta, Aidit kemudian menuju ke rumah Ketua CDB PKI Yogyakarta. Dalam pertemuan darurat dengan para pimpinan PKI di Yogyakarta, Ia melaporkan secara rinci peristiwa yang terjadi pada hari sebelumnya dalam kudeta G30S PKI di Jakarta.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Universitas Proklamasi 45 Serahkan Amicus Curiae Karen Agustiawan ke PN Tipikor Jakarta Pusat

Universitas Proklamasi 45 Serahkan Amicus Curiae Karen Agustiawan ke PN Tipikor Jakarta Pusat

LKBH Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengantarkan naskah kajian Amicus Curiae Perkara Nomor Register Perkara No. 12/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dengan terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta dan Kalahkan Pamor Ahok di Survei, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta dan Kalahkan Pamor Ahok di Survei, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri

Nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masuk ke bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 
Dramatis Evakuasi Sapi Masuk Sumur, Petugas Sempat Ditendang

Dramatis Evakuasi Sapi Masuk Sumur, Petugas Sempat Ditendang

Evakuasi sapi seberat 80 kilogram yang terjun ke sumur tua sedalam 4 meter berlangsung dramatis, petugas kewalahan lantaran sapi mengamuk dan menendang petugas.
Lippo Jual 10,4 Persen Saham Rumah Sakit Siloam ke Investor Singapura, Nilainya Mencapai Rp3,855 Triliun

Lippo Jual 10,4 Persen Saham Rumah Sakit Siloam ke Investor Singapura, Nilainya Mencapai Rp3,855 Triliun

Grup Lippo menjual 10,4 persen saham miliknya di PT Siloam International Hospitals Tbk ke perusahaan asal Singapura Sight Investment Company Pte. Limited.
Heru Budi Ingin Bikin Pulau Dari Sampah Di Pulau Seribu Jakarta, Ini Caranya

Heru Budi Ingin Bikin Pulau Dari Sampah Di Pulau Seribu Jakarta, Ini Caranya

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan keinginan membuat pulau baru di laut Jakarta, Ia ingin pulau ini terbuat dari sampah.
Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Rekam dan Ancam Sebar Video

Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tirinya, Pelaku Rekam dan Ancam Sebar Video

Seorang ayah tiri, di Mamuju, Sulawesi Barat ditangkap usai rudapaksa anak tirinya yang masih dibawah umur. Pelaku mengancam menyebar video jika korban melapor.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya