Jembrana, Bali - Memasuki hari ketiga pencarian korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian korban, Kamis (1/7). Kapal dengan rute Ketapang—Gilimanuk tersebut terseret arus hingga miring dan terbalik di Perairan Gilimanuk pada Selasa (29/6).
Dari data sementara, KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali membawa 53 orang. Mereka terdiri dari 41 penumpang dan 12 kru anak buah kapal.
Dirpolair Polda Bali Kombes Pol Toni Ariadi mengatakan pada Kamis, hingga saat ini masih ada sejumlah penumpang yang belum ditemukan. Untuk itu Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) akan memperluas proses pencarian titik tenggelamnya KMP Yunicee.
Toni juga menambahkan berdasarkan daftar penumpang (manifes), ada sekitar 36 penumpang yang selamat, tujuh orang meninggal dunia, dan 11 orang masih dalam pencarian.
Sebelumnya Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto memantau proses pencarian korban KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (30/6).
"Saya bersama Kapolda Bali meninjau upaya pencarian korban KMP Yunicee yang sejak tadi malam (29/6) sudah diusahakan oleh tim gabungan dan Polda Bali, Polres Jembrana, Tim SAR,TNI, dan teman-teman yang berada di sekitar lokasi kejadian," Kata Komjen Arief didampingi Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.
Pencairan korban akan terus dilakukan dengan maksimal. Kabaharkam Polri meminta kepada Kapolda Bali agar fokus untuk upaya pencarian korban yang belum ditemukan. Hingga kini jumlah penumpang yang hilang masih belum pasti.
Load more