Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat di perlintasan sebidang menjadi perhatian serius menyusul sejumlah kecelakaan yang terjadi, termasuk insiden yang menewaskan asisten masinis pada pekan pertama bulan April 2025.
"Kami memang selalu concern (perhatian) terhadap perlintasan sebidang," kata Menhub Dudy Purwagandhi ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, mengutip Antara pada Kamis.
Pada kunjungannya ke beberapa daerah, khususnya berkaitan dengan pemerintah provinsi, Menhub selalu mengingatkan akan hal itu.
Menhub menyampaikan hal itu ketika awak media meminta tanggapan mengenai adanya sejumlah kecelakaan tabrakan antara kereta api dan kendaraan di perlintasan sebidang.
Salah satu kasus yang terjadi adalah tabrakan antara kereta api dan truk muatan kayu yang diduga melanggar karena menerobos rel kereta di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 pada km 7+600/700 antara Stasiun Indro dan Kandangan, Gresik, Jawa Timur, tepatnya di perlintasan tidak dijaga (register) pada hari Selasa (8/4).
Akibat insiden itu, asisten masinis Kereta Api Commuter Line (CL) Jenggala relasi Indro-Sidoarjo meninggal dunia.
Kasus terbaru tabrakan antara commuter line dan sebuah mobil minus di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut–Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/4). Beruntung seluruh pengguna dan masinis selamat serta tidak mengalami luka-luka akibat insiden itu.
Load more