Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak melakukan percepatan tanam di Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini dilakukan guna menjaga daya gedor produksi padi dalam negeri dengan begitu, Indonesia terap dapat menjaga capaian swasembada.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Yudi Sastro yang didampingi Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP), selaku Penanggungjawab Program Swasembada Pangan Kabupaten Sukabumi, Leli Nuryati mengatakan bahwa percepatan tanam di Kabupaten Sulabumi akan dilakukan melalui dukungan rehabilitasi irigasi yang dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Citarum atau BBWS Citarum Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Disini sudah hadir Penanggungjawab kabupaten Sukabumi, Bu Kapus. Dan tadi kita sudah diskusi, kenapa disini belum tanam? Jawabannya karena khawatir dengan air atau airnya kurang dan juga irigasinya bermasalah. Kita sudah dapat masukan semua persoalan disini, karena itu insyaalah tanggal 2 besok sudah kita punya jadwal desk PU nanti kita sampaikan semua, di mana titiknya, berapa luasnya berapa cakupannya sehingga nanti menjadi tanggungjawab mereka untuk memenuhi air,” ujar Yudi, Sabtu, 31 Mei 3025 di Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara Sukabumi.
Sebagai gambaran, kata Yudi, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menargetkan rehabilitasi irigasi setara 2 juta hektare di seluruh Indonesia. Termasuk di dalamnya perbaikan irigasi di Kecamatan Warungkiara.
“Mereka memiliki target di seluruh Indonesia merehabilitasi irigasi setara 2 juta hektare. Termasuk di warungkiara ada seluas 500 hektare sepanjang 9 kilometer, nah kewenangan itu ada di PU dan juga daerah,” katanya.
Yudi menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada semua pihak termasuk di Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada. Dengan begitu, ketahanan pangan Indoneisa jauh lebih kuat terutama untuk menghadapi berbagai tantangan global.
Load more