Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyinggung kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari perbankan kepada PT Sritex ketika agenda peresmian logo dan nama baru Bank DKI menjadi Bank Jakarta.
Pramono mengatakan logo dan nama baru Bank Jakarta diharapkan menjadi momentum untuk berbenah diri menjadi lebih baik.
"Saya sangat berkeinginan untuk Bank Jakarta mereformasi dirinya, memperbaiki akar-akarnya, dan tidak boleh terulang kembali sampai peristiwa yang terjadi seperti di Sritex. Enggak boleh lagi. Profesionalisme adalah menjadi kata kunci," kata Pramono di Taman Literasi, Jakarta, Minggu (22/6).
Karenanya, Pramono meminta seluruh jajaran Bank Jakarta selalu melakukan pertimbangan secara matang dalam membuat keputusan.
"Check and balance menjadi kata kunci, sehingga memutuskan sesuatu harus prudent. Harus yakin. Tidak bisa dengan karena dilakukan lobi-lobi dan sebagainya," ucap dia.
Lebih lanjut, Pramono kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Bank Jakarta untuk bekerja secara profesional dan transparan.
"Sebelum secara resmi Bank Jakarta ini nanti kita munculkan, saya sekali lagi menawarkan perhatian, jawablah dengan profesionalitas, kerja keras, transparansi," ujarnya.
Load more