GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kebijakan BMAD dan Safeguard LLDPE Menuai Penolakan, Asosiasi Industri Khawatirkan Dampaknya

Kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk PP Copolymer dan PP Homopolymer serta pengenaan safeguard LLDPE terus menuai penolakan dari berbagai pihak.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:04 WIB
Kebijakan BMAD dan Safeguard LLDPE Menuai Penolakan, Asosiasi Industri Khawatirkan Dampaknya
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk PP Copolymer dan PP Homopolymer serta pengenaan safeguard LLDPE terus menuai penolakan dari berbagai pihak. 

Hal ini juga membuat empat asosiasi besar, yaitu GAPMMI (Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia), GABEL (Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia), IPF (Indonesia Packaging Federation), dan ADUPI (Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia) bersatu menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tersebut terhadap industri hilir. 
 
Keempat asosiasi menilai kebijakan BMAD dan safeguard LLDPE justru akan memicu kenaikan biaya bahan baku secara signifikan. 

Peningkatan biaya itu, menurut mereka, bukan hanya akan mengurangi daya saing produk lokal, tetapi juga membebani industri padat karya seperti makanan-minuman, elektronik, dan daur ulang plastik. 

Bahkan, mereka menilai situasi ini bisa membuka peluang masuknya produk impor jadi secara besar-besaran ke pasar domestik karena harga produk dalam negeri menjadi kurang kompetitif. 

Dalam pernyataannya, asosiasi menyebut kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp10 triliun, sebuah angka yang akan berdampak luas pada iklim investasi dan keberlanjutan lapangan kerja. 
 
Meski menyampaikan penolakan, asosiasi industri tidak datang dengan kritik semata. Mereka menekankan pentingnya kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dan menyatakan komitmen untuk memberikan data supply-demand, proyeksi ekonomi, hingga analisis harga bahan baku agar pemerintah dapat mengkaji ulang kebijakan ini secara adil. 

Mereka juga mendorong adanya ruang dialog terbuka dengan pemerintah, khususnya dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk mencari solusi yang berimbang antara perlindungan industri hulu dan keberlangsungan industri hilir. 
 
Menanggapi keresahan tersebut, Ano Juhana, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menegaskan bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap potensi dampak kebijakan BMAD. 

“Kami di Kemenko Perekonomian berkomitmen melindungi rantai industri plastik dari hulu hingga hilir melalui penguatan basis data supply-demand industri sebagai dasar kebijakan berbasis bukti,” kata Ano Juhana. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah membuka ruang dialog intensif dengan pelaku industri. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Terinspirasi Aksi Kekerasan Global, ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Tiru Pola Serangan Ekstremis Dunia

Terinspirasi Aksi Kekerasan Global, ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Tiru Pola Serangan Ekstremis Dunia

Polisi mengungkap Anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta terinspirasi dari aksi-aksi kekerasan global, termasuk penembakan massal di luar negeri.
Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan akan mendampingi proses hukum anak yang menjadi pelaku kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, resmi dicoret dari skuad timnas Spanyol untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Georgia dan Turki.
SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, meminta seluruh pihak untuk berpikir realistis terkait target medali emas SEA Games 2025 di Thailand.
Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan gelandang muda andalan Indonesia, Marselino Ferdinan, tetap masuk dalam skuad Garuda Muda pada SEA Games 2025 di Thailand.
Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Berikut jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, di mana ada pertandingan seru dan menarik salah satunya mempertemukan TNI AU vs Samator.

Trending

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

PSSI akan lakukan ini kepada Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 resmi tersingkir dari ajang Piala Dunia U-17 2025.
Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam membandingkan pencapaian Timnas Indonesia U-17 dengan Thailand dan negaranya sendiri di Piala Dunia U-17
Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

FIFA memberikan ucapan selamat khusus kepada Timnas Indonesia U17 meski tersingkir dari Piala Dunia U17 2025. Indonesia gagal di tengah
Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Mauro Zijlstra menegaskan tekadnya untuk membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 Thailand
Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Timnas Indonesia kembali menjadi bahan pembicaraan internasional setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Honduras di Piala Dunia U-17 2025. Media Vietnam heran...
Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Media Vietnam pertanyakan absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 ini.
Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Penyelamat Luwu Timur (HMPLT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada Selasa (11/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT