Profil Zohran Mamdani, Sosok Pro-Palestina Terpilih Jadi Wali Kota New York, Janji Tangkap Benjamin Netanyahu Jika Menang Pemilu

Jakarta, tvOnenews.com - Kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, memenangkan pemilihan umum (pemilu) wali kota New York, pada Selasa (4/11/2025).

Hasil pemungutan suara yang disiarkan The Associated Press menunjukkan Mamdani meraih 50,5 persen suara dari 85 persen suara yang masuk.

Mamdani mengalahkan Andrew Cuomo yang maju independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik. Mamdani kini akan menggantikan Wali Kota petahana Eric Adams yang mengundurkan diri dari kontestasi pada September lalu.

Profil Zohran Mamdani

Dikutip dari New York Times, terpilihnya Zohran Mamdani menjadi pemecah rekor untuk tiga hal. Pertama, Zohran Mamdani menjadi Wali Kota New York dari kalangan muslim. Hal itu menjadi sejarah, karena belum ada pemimpin New York dari kalangan Muslim sejak 1624.

Kedua, Zohran Mamdani menjadi masyarakat keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin New York. Diketahui bahwa Zohran memiliki darah keturunan India dari ayah dan Ibunya, Mira Nair dan Mahmood Mamdani.

Ketiga, Zohran menjadi wali kota dengan usia termuda yang menduduki jabatan tersebut selama sejarah pemerintahan New York.

Zohran Mamdani merupakan sosialis demokrat berusia 34 tahun. Lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda. Dia merupakan anak dari akademisi Uganda Mahmood Mamdani dan produser film India Mira Nair.

Saat berusia 7 tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York. Mamdani kemudian meraih gelar sarjana Studi Afrika dari Bowdoin College di Maine. Pada awal 2025, Mamdani menikah dengan seniman Suriah yang tinggal di Brooklyn, Rama Duwaji.

Sebelum terjun ke dunia politik, Zohram Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan, membantu keluarga ekonomi kelas bawah dan turut mencegah penggusuran.

Zohran Mamdani dikenal sebagai tokoh yang vokal menyuarakan kebebasan Palestina dari serangan Israel. Pada Oktober 2024 lalu, dia pernah menyebut negara pimpinan Benjamin Netanyahu itu melakukan genosida.

Zohran Mamdani juga mengaku siap untuk menangkap Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York saat dirinya menjadi wali kota. Ia juga mendukung gerakan boikot, divestasi, dan sanksi untuk produk yang berafiliasi dengan Israel.

Selama kampanye, Zohran Mamdani berjanji akan menjadikan New York sebagai kota yang ramah masyarakat kelas pekerja. Salah satunya dengan menggratiskan seluruh bus di kota pada 2027.