DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin

Jakarta - Setelah menuai kontroversi, Sekretariat Jenderal DPR akhirnya membatalkan pengadaan multivitamin bagi pegawai di lingkungan DPR. Anggaran pengadaan multivitamin sendirinya nilainya cukup fantastis, yaitu mencapai dua miliar rupiah.

Menurut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar pembatalan ini dilakukan setelah mendengar masukan dari masyarakat.

"Mendengar masukan publik dari wartawan dan masyarakat, saya putuskan dibatalkan. Pengadaan ini menjadi masukan kita semua. Saya sudah memanggil seluruh pejabat terkait, dan saya putuskan pengadaannya dibatalkan".

Pengadaan paket multivitamin yang totalnya berjumlah 7.856 paket awalnya ditujukan untuk pegawai dilingkungan Sekretariat Jenderal DPR seperti, Aparatur Sipil Negara, Petugas Pamdal DPR dan Petugas kebersihan serta keamanan.

Semula pengadaan multivitamin ini dilakukan untuk mencegah dan membantu menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar pun siap bertanggung jawab, terkait pembatalan pengadan yang telah sampai tahap pemenang tender.

Berdasarkan situs LPSE DPR, tender pengadaan multivitamin dengan pagu dua miliar sembilan puluh enam juta delapan puluh rupiah// Dalam tender ini satu perusahaan sudah memenangkan dengan harga satu koma tujuh miliar rupiah. (lhi/mii)