LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi dan Susi mantan ART
Sumber :
  • kolase tim tvonenews.com

Terkuak! Polri Ungkap Lie Detector Punya Akurasi 93%, Hasil Tes Putri Candrawathi Sama dengan Susi Mantan ART tapi…

Jakarta – Putri Candrawathi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J telah melakukan tes lie detector atau pendeteksi kebohongan. Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo pun membeberkan hasil dari pemeriksaan istri Ferdy Sambo tersebut. Lalu, apa hasilnya?

Kamis, 8 September 2022 - 11:37 WIB

Jakarta – Putri Candrawathi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J telah melakukan tes lie detector atau pendeteksi kebohongan. Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo pun membeberkan hasil dari pemeriksaan istri Ferdy Sambo tersebut. Lalu, apa hasilnya?

Terkuak! Polri Ungkap Lie Detector Punya Akurasi 93%, Hasil Tes Putri Candrawathi Sama dengan Susi Mantan ART tapi…

Alat lie detector atau pendeteksi kebohongan yang digunakan Polri untuk menjalani pemeriksaan para tersangka pembunuhan Brigadir J diklaim memiliki akurasi mencapai 93%, saat ini sudah ada 4 tersangka yang menjalani tes lie detector yakni Bharada E, Brigadir Ricky Rizal (RR), Kuat Maruf dan Putri Candrawathi serta salah satu ART yang menjadi saksi bernama Susi. Sedangkan tes untuk Ferdy Sambo dilakukan hari ini, Kamis (8/9/2022).

Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa alat lie detector yang digunakan sudah memiliki sertifikat dari The International Organization for Standardization atau ISO.

¨Alat poligraf yang digunakan oleh labfor kita ini sudah terverifikasi dan juga sudah tersertifikasi, baik ISO maupun dari perhimpunan poligraf dunia. Alat kita ini dari Amerika tahun 2019 dan tingkat akurasinya 93%,¨ ujar Dedi pada Rabu (7/9/2022).

"Dengan syarat tingkat akurasi 93% maka itu pro justitia kalau di bawah 90% itu tidak dinamakan ke dalam ranah pro justitia. Kalau masalah pro justitia berarti hasilnya diserahkan ke penyidik, Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia, setelah saya tanyakan ternyata ada persyaratan ya sama dengan ikatan kedokteran forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia yang pusatnya di Amerika," sambungnya.

Baca Juga :

Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo juga membeberkan soal hasil tes lie detector Putri Candrawathi yang dilakukan pada Selasa (6/9/2022), dia mengatakan bahwa hasil tes lie detector istri Ferdy Sambo memberikan hasil yang sama dengan Susi mantan ART Putri.

¨Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan kemarin terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama. Hasil poligraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia," ungkapnya.

irjen="" tag="" www.tvonenews.com="">irjen-ferdy-sambo-putri-candrawathi.jpg">

Namun, walaupun Dedi mengungkapkan hasil tes Putri Candrawathi, dia memilih untuk tutup mulut dan enggan bicara soal detail dari hasil pemeriksaan tersebut. Menurutnya, hasil pemeriksaan lie detector Putri Candrawathi hanya untuk konsumsi tim penyidik.

Kamaruddin Simanjuntak Didatangi Sosok Polisi Pendukung Ferdy Sambo

Pengacara Brigadir J atau Brigadir Yosua, Martin Lukas Simanjuntak buka-bukaan membeberkan bahwa sang abang alias Kamaruddin Simanjuntak sempat ditemui oleh sosok polisi yang datang dari jauh ke Jakarta hanya untuk menyampaikan sebuah pesan.

Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir J atau Brigadir Yosua blak-blakan mengungkapkan bahwa ada sosok perwira yang ikut menjalani sidang kode etik sempat menemui Kamaruddin Simanjuntak di Jakarta. 

Dalam wawancara di program Apa Kabar Indonesia Malam TvOne pada Selasa (6/9/2022), kuasa hukum Brigadir J Martin Lukas Simanjuntak mengaku bahwa pihaknya sudah memiliki catatan tentang nama perwira yang kemungkinan ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

¨Jadi gini kalau kita lihat dari rilisnya pak Kadiv Humas ya, ini kan sudah dalam garis bawah temuan timsus. Berarti sudah ada beberapa bukti permulaan makanya Kadiv Humas berani melakukan rilis dan sedang didalami, tapi belum tahu kapan ditindaklanjuti kan tapi sudah ada opini,¨ ujar Martin.

Martin Lukas Simanjuntak lalu mengungkapkan bahwa ada salah satu perwira yang menemui Kamaruddin Simanjuntak.

¨Sebenernya saya jujur ya ketika mendengar 3 nama tersebut cukup kecewa, salah satu dari mereka itu justru di tanggal 18 seinget saya ya, itu menemui abang kita, koordinator kita lah (Kamaruddin Simanjuntak),¨ pungkas Martin.

¨Hanya ingin silahturahmi dan juga mengatakan agar cooling down, supaya jangan terlalu kerasa dalam hal ini,¨ katanya lagi.

Namun, dia memilih untuk tutup mulut soal sosok Kapolda yang dimaksud ketika ditanya oleh sang host.

¨Jangan nanti saja, ini kan berhubungan komunikasinya koordinator dengan beliau, ketemu di Jakarta (Kapolda) datang dari daerah, kalau ini benar jujur saya kecewa, kenapa saya kecewa? Karena ternyata beliau ini bagian dari cheerleadermenguatkan apa yang diperjuangkan,¨ kata Martin.

Host kemudian bertanya tujuan Kapolda menemui Kamaruddin Simanjuntak dalam kapasitas sebagai teman atau pertemuan khusus.

¨Pada saat itu kan kita lapor tanggal 18, pada saat lapor kita ditemui media ya, dan itu kan penjabaran kita tajam sekali, itu kita katakan ini bukan tembak-menembak ini bukan ancaman atau kekerasan seksual, yang benar adalah pembunuhan berencana,¨ ungkap Martin.

¨Kan gempar itu republik pada tanggal 18, mungkin atas inisiatif sendiri atau berdasarkan kolega, beliau menemui abang kita (Kamaruddin Simanjuntak), bilang yaudahlah kita percayakan kepada tim yang dibentuk TimSus dan jangan terlalu keras, tapi hebatnya bang Kamaruddin bilang, yaudah saya gak bicara tapi yang bicara kami¨ sambungnya.

Kabar 3 Kapolda yang Terseret Kasus Ferdy Sambo

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan Tim Khusus (Timsus) Polri tengah mendalami informasi keterkaitan tiga kapolda dalam kasus Irjen Pol. Ferdy Sambo (FS) tersangka pembunuhan Brigadir J.   

"Dari Timsus Polri nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan kasus Irjen FS," kata Dedi di Jakarta, Senin (6/9/2022).   

Ketiga kapolda yang dimaksudkan adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Panca Putra. 

Dedi menyebutkan Timsus Polri sudah mendapatkan informasi terkait pihak-pihak yang diduga ikut terlibat kasus Ferdy Sambo, termasuk ketiga kapolda yang disebutkan tersebut.   

"Ya dari Timsus Polri sudah mendapat informasi tersebut," kata Dedi.   

Namun, ketiga kapolda tersebut belum ada yang dimintai keterangan ataupun diperiksa Timsus Polri. Menurut jenderal bintang dua itu, tim sidik saat ini fokus melengkapi berkas perkara kelima tersangka agar segara dinyatakan lengkap dan bisa dibuktikan di persidangan secara ilmiah.   

"Yang jelas untuk tim sidik saat ini fokus terkait menyangkut masalah penuntasan lima berkas perkara yang sudah di P-19 oleh jaksa penuntut umum (JPU)," katanya.   Dedi menambahkan Timsus Polri akan mendalami peran pihak-pihak yang terkait dengan kasus Ferdy Sambo, termasuk dengan peran ketiga kapolda tersebut.   

Majalah Tempo mengulas adanya keterlibatan tiga kapolda dalam kasus Irjen Pol. Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.  

Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dan "obstruction of justice" atau menghalangi penyidikan pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.   

Dalam kasus pembunuhan, istrinya Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (rka)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seekor Biawak Besar Berkeliaran di Dalam Musala, Ditangkap Warga Bangkalan

Seekor Biawak Besar Berkeliaran di Dalam Musala, Ditangkap Warga Bangkalan

Warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, dihebohkan dengan seekor biawak besar yang masuk dan berkeliaran di musala
Momen Kambing Berkeliaran Akibat Kendaraan Pick up Alami Kecelakaan di Tol MBZ

Momen Kambing Berkeliaran Akibat Kendaraan Pick up Alami Kecelakaan di Tol MBZ

Sebuah kendaraan pick up membawa kambing mengalami kecelakaan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ). Terekam sejumlah kambing berlarian di sekitar jalan tol.
Polisi Temukan Sesajen di TKP Pembunuhan Sadis Kakek Usia 73 Tahun di Garut, Ada Telur Ayam, Cerutu, Kopi dan Kain Kafan

Polisi Temukan Sesajen di TKP Pembunuhan Sadis Kakek Usia 73 Tahun di Garut, Ada Telur Ayam, Cerutu, Kopi dan Kain Kafan

Ada temuan horor dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban pembunuhan sadis di Garut, Jawa Barat. 
Dulunya Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Hidup Melarat di Kampung Halaman, Tapi Malah Sukses di Tanah Air, Kok Bisa?

Dulunya Bintang Sepak Bola Indonesia Asal Brasil ini Hidup Melarat di Kampung Halaman, Tapi Malah Sukses di Tanah Air, Kok Bisa?

Otavio Dutra menjadi salah satu pemain bola asal Brasil yang sukses di Tanah Air. Dia menceritakan dulu hidupnya melarat di kampung halamannya. Gini kisahnya
Performa Impresif Timnas Indonesia Sampai ke Telinga Roberto Mancini, Terkesan dan Ngaku Kagum pada 4 Sosok Pemain Ini ...

Performa Impresif Timnas Indonesia Sampai ke Telinga Roberto Mancini, Terkesan dan Ngaku Kagum pada 4 Sosok Pemain Ini ...

Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan kepemudaan membagikan cerita soal Roberto Mancini memuji pemain timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Gawat! Gelandang Muda Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia Alami Masalah Besar Jelang Play-off Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Gawat! Gelandang Muda Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia Alami Masalah Besar Jelang Play-off Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Playmaker muda Timnas Indonesia ini mengatakan kalau Garuda Muda sedang dalam masalah jelang pertandingan play-off antar benua Olimpaide Paris 2024 lawan Guinea
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-23 karena kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23. 
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya