LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Respon Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pernyataan Effendi Simbolon: Harga Diri dan Kebanggan yang Mereka Punya
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Respon Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pernyataan Effendi Simbolon: Harga Diri dan Kebanggan yang Mereka Punya

Buntut pernyataan sebut TNI Gerombolan, Respon Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pernyataan Effendi Simbolon: Harga Diri dan Kebanggan yang Mereka Punya

Sabtu, 17 September 2022 - 01:06 WIB

Jakarta - Terjadi polemik  usai pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon. Adapun respon Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pernyataan Effendi Simbolon menyebut harga diri dan kebanggan yang mereka punya dari Prajurit TNI, Sabtu (17/9/2022).

Buntut pernyataan kontroversial dari Effendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti "gerombolan" menjadi polemik di ranah publik dan menimbulkan kemarahan para prajurit TNI.

Respon Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pernyataan Effendi Simbolon: Harga Diri dan Kebanggan yang Mereka Punya..


Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu renggangnya hubungan Jenderal Dudung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga :

Tak ayal, dua pernyataan dari Effendi Simbolon itu menuai reaksi keras Prajurit TNI AD geram dan beberapa mengirimkan video bentuk tidak terima-nya atas pernyataan dari politisi PDI-P tersebut.

Effendi Simbolon pun melakukan konferensi pers dan menyatakan permintaan maaf atas lontaran pernyataannya tersebut.

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo (Panglima TNI tahun 2015-2017) yang hadir sebagai narasumber di Acara Kabar Petang tvOne, Ia hadir untuk menanggapi atas pernyataan Effendi Simbolon soal Instansi TNI yang kini menjadi polemik.

"Saya pikir apa yang disampaikan oleh Pak KSAD menerima permohonan (maaf) bang Effendi Simbolon, itu suatu hal yang sangat baik dan itulah manusia indonesia manusia pemaaf." terangnya.

Selanjutnya, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo menanggapi soal pernyataan dari Effendi Simbolon saat rapat dengar pendapat (RDP) yang menyebut TNI seperti gerombolan.

"Saya tidak marah sama bang simbolon, tapi perkataan-perkataan itu perlu saya garis bawahi karena diawali dengan 'banyak sekali ditemukan temuan-temuan' berarti ini konotasinya ada fakta-faktanya."

"Ada isu bordinasi, ada disharmoni, ketidakpatuhan, TNI layaknya gerombolan, ini lebih-lebih Ormas, tidak ada kepatuhan bahkan terjadi pembangkangan."terangnya.

Menurut Gatot, dari semua hal yang disampaikan oleh Effendi Simbolon adalah hal-hal yang sangat-sangat tabuh di jajaran TNI.

"Kalau dikatakan KSAD marah, prajurit marah, bagi saya itu suatu yang wajar, Kenapa wajar? Prajurit TNI baik itu darat, laut dan udara. Yang mereka miliki sekarang ini hanyalah kebanggan dan harga diri, mereka adalah prajurit-prajurit yang siap bertempur sampai titik darah penghabisan untuk melindungi negara ini." ujarnya.

"Itu yang mereka punya dan yang mereka punya itu dicabik-cabik oleh pernyataan saudara Simbolon, jadi wajar terjadi kemarahan.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman redam kemarahan Prajurit TNI

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (via viva)

Jenderal Dudung yang menggelar konferensi pers di Mabes Angkatan Darat menyampaikan menerima permintaan maaf dari Effendi Simbolon, atas perkataannya tempo hari menyinggung instansi dan para prajurit TNI AD.

"Permintaan maaf dari pak Effendi dengan lapang dada TNI AD akan menerimanya, dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan kegiata-kegiatan secara perorang-an dan sebagainya sudah cukup. Beliau sudah minta maaf, kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo." kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, pada kamis (15/9).

Dia mengatakan prajurit TNI AD sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko yang lebih besar, serta dia juga meminta agar polemik antara dirinya dan Effendi merupakan hal biasa dan tidak usah dibesar-besarkan.

"Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekali pun nyawa, kalau berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya. 

"Hadis Nabi mengatakan, Nabi Muhammad mengatakan 'orang yang tidak berani mengambil resiko adalah orang-orang yang merugi'. TNI Angkatan Darat di lapangan sudah terbiasa menghadapi resiko-resiko itu, jadi kalau menghadapi begini-begini, biasa-biasa saja lah. tidak usah dibesar-besarkan.

Lebih lanjut, ia tegaskan tidak akan ada lagi Prajurit TNI yang akan terprovokasi mengungkapkan protes dan kecewanya di media sosial.

Bukti hubungan diantara dua jenderal TNI ini baik-baik saja, Dudung ditanyakan oleh awak media soal apa koordinasi ia bersama Panglima TNI untuk meredam kemarahan dan kritik Prajurit TNI kepada Effendi Simbolon.

"Yaa, Koordinasi kita sms-an dengan beliau, 'agar diredam anggota', 'siap saya sampaikan demikian. Agar anggota tidak liar demikian untuk menanggapi hal-hal yang istilahnya jangan ditanggapi berlebihanlah. Kita masih koordinasi, tidak ada masalah, nanti dalam waktu dekat saya akan menghadap Panglima." ujarnya.

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Matangkan Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Harapkan Hal Ini...

Matangkan Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Harapkan Hal Ini...

Nota kesepahaman (MoU) penempatan Pekerja Migran Indonesia di PEA melalui  Business Process One Channel System (OCS) telah selesai dibahas dan disetujui kedua negara.
Wajah Pegi yang Ditangkap Beda dari Ciri-ciri Sketsa Polda Jabar, Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Itu Ditangkap di Bandung 

Wajah Pegi yang Ditangkap Beda dari Ciri-ciri Sketsa Polda Jabar, Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Itu Ditangkap di Bandung 

Sosok Pegi alias Perong tersangka pembunuhan Vina Cirebon dan Eky berhasil ditangkap Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam WIB. Wajahnya berbeda
Level Timnas Indonesia Kini Jauh Berbeda, Jika Eliano Reijnders Sampai Putuskan Hal Ini untuk Bela Skuad Garuda Maka Bisa Membayar...

Level Timnas Indonesia Kini Jauh Berbeda, Jika Eliano Reijnders Sampai Putuskan Hal Ini untuk Bela Skuad Garuda Maka Bisa Membayar...

Pelatih Thailand ungkap jika Timnas Indonesia saat ini sudah di level berbeda. Bahkan PSSI masih terus mencari pemain keturunan, salah satunya Eliano Reijnders
Pegi Alias Perong Pembunuh Vina yang Sudah Ditangkap Belum Tentu Otak Pembunuhan, Apa Perannya?

Pegi Alias Perong Pembunuh Vina yang Sudah Ditangkap Belum Tentu Otak Pembunuhan, Apa Perannya?

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham mengatakan, Pegi alias Perong DPO pembunuh Vina yang sudah ditangkap belum tentu berperan sebagai otak pembunuhan.
Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif, KPK Geledah Kantor PT Telkom Group

Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif, KPK Geledah Kantor PT Telkom Group

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kantor dan lokasi terkait penyidikan dugaan korupsi bermodus pengadaan barang dan jasa fiktif di Telkom Group.
Bright Vachirawit Bakal Gelar Bright Home Party Concert di Jakarta, Simak Detailnya

Bright Vachirawit Bakal Gelar Bright Home Party Concert di Jakarta, Simak Detailnya

Aktor sekaligus penyanyi asal Thailand, Vachirawit Chivaaree atau Bright akan menggelar Bright Home Party Concert Live In Indonesia
Trending
Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga 3 DPO Vina Cirebon yang ditetapkan Polda Jabar hanyalah fiktif demi memuaskan masyarakat saja.
Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Media Vietnam begitu senang jika pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong ini tak hadir dalam Piala AFF 2024, bisa menjadi kesempatan balas dendam Vietnam.
Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada amalan rutin yang bila dilakukan setelah salat tahajud akan membuat rezeki datang miliaran. Seperti apa amalan tersebut?
Ini yang Dilakukan Pegi Alias Perong DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Setelah Berhasil Ditangkap Polisi di Bandung

Ini yang Dilakukan Pegi Alias Perong DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Setelah Berhasil Ditangkap Polisi di Bandung

Ini yang dilakukan Pegi alias Perong DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon setelah berhasil ditangkap polisi di Bandung. Dia sedang dimintai keterangan.
Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi dalam pengungkapannya.
Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Kedatangan Ragnar Oratmangoen ke Indonesia ini menyusul pemanggilan pemain Fortuna Sittard oleh PSSI. 
Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Kasus pembunuhan menimpa Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon pada 2016 silam kembali panas diperbincangkan setelah Film Vina: Sebelun 7 Hari tayang di bioskop.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
Selengkapnya