LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim Evakuasi Basarnas
Sumber :
  • Tim tvOne

Gelombang Tinggi, Tim SAR Gagal Evakuasi 3 Nelayan yang Terjebak di Perairan Pulau Moyo

Sebuah kapal nelayan karam di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, NTB, karena cuaca buruk, gelombang tinggi. Akibatnya tiga orang nelayan terjebak di kapal menunggu evakuasi.

Jumat, 17 September 2021 - 06:51 WIB

Sumbawa Besar, NTB - Sebuah kapal nelayan karam di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena cuaca buruk, gelombang tinggi. Akibatnya tiga orang nelayan terjebak di kapal menunggu evakuasi.

" Iya benar, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wita," kata Kepala Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH. Kepada tvonenews.com, Kamis (16/9).

Menurutnya, Tim Basarnas sudah mencoba melakukan evakuasi terhadap tiga nelayan tersebut, namun karena cuaca buruk, gelombang tinggi, akhirnya tim kembali, dan akan melanjutkan evakuasi hari ini", katanya.

Dijelaskannya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, menerima informasi dari salah seororang warga bahwa telah terjadi kecekakaan kapal di dekitar Pulau Moyo, Desa Stema, Kecamatan Labuan Badas, dengan jumlah toga orang nelayan.

Baca Juga :

" Kita menerima informasi daei Bapak Mike bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di sekitar perairan Desa Stema, Pulau Moyo koordinat 08°20'2.06"S 117°34'21.15"E. Adapun jumlah orang yang mengalami kecelakaan berjumlah tiga orang“, katanya.

Kapal dengan nama KATAMARASA, lanjutnya, karam di sekitar perairan Desa Stema, Pulau Moyo dan para korban berjumlah tiga orang terdampar di tepi pantai Oilancong.

Menanggapi laporan tersebut Pos SAR Sumbawa menerjunkan personil 5 orang disertai potensi SAR dari POS AL Badas, POLAIR Badas, KP3L Badas dan masyarakat setempat.

“ Dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 08, personil menuju lokasi kejadian pada pukul 16.40 Wita, namun setelah 1 jam berlayar, tim terkendala oleh angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Pulau Moyo, kemudian tim kembali ke Pos SAR Sumbawa dan evakuasi akan dilanjutkan hari Jumat", tutupnya.

 

Evakuasi Dilanjutkan Hari Ini

Kepala Pos SAR, Sumbawa, Suryaman, mengatakan, upaya evakuasi sudah dilakukan kemarin, Kamis sore, namun terkendala cuaca. Angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di perairan Tanjung Menangis hingga ke Pulau Moyo, sehingga evakuasi ditunda.

" Kita bersama tim sudah ke lokasi namun karena cuaca, kita kembali lagi dan membatalkan proses evakuasi karena cuaca tidak mendukung", katanya kepasa tvonenews.com, Selasa ( 17/9).

Hari ini, tambah dia, proses evakuasi terhadap tiga nelayan tersebut, kita lanjutkan. Proses evakuasi akan dilakukan bersama pitensi SAR lainnya menuju lokasi.

" Pagi ini kami bersama tim akan melanjutkan evakuasi, mudah mudahan cuaca bagus sehingga ketiga nelayan bisa kita selamatkan", katanya menambahkan. (Irwan/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lakukan Mulai Malam Ini, Baca Surat Ini Ketika Shalat Tahajud agar Rezeki Berlimpah Tanpa Henti, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Lakukan Mulai Malam Ini, Baca Surat Ini Ketika Shalat Tahajud agar Rezeki Berlimpah Tanpa Henti, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bila ingin mendapat rezeki berlimpah tanpa henti, amalan bacaan ini dapat dilakukan saat melaksanakan shalat tahajud. Ustaz Adi Hidayat ungkapkan amalannya
Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Semarang Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang terendam banjir.
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya