LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo dan Bharada E
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Sudah Tak Takut pada Ferdy Sambo, Bharada E Punya 'Senjata' untuk Bikin Si Jenderal Mati Kutu di Persidangan, Apa?

Sudah Tak Takut pada Ferdy Sambo, Bharada E Punya 'Senjata' untuk Bikin Si Jenderal Mati Kutu di Persidangan, Apa? Sosok Richard Eliezer ternyata diam-diam. . .

Kamis, 6 Oktober 2022 - 14:22 WIB

Tvonenews.com, Jakarta - Sudah Tak Takut pada Ferdy Sambo, Bharada E Punya 'Senjata' untuk Bikin Si Jenderal Mati Kutu di Persidangan, Apa?

Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret nama Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan dua rekan sesama ajudan, Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka memasuki babak baru, Kamis (6/10/2022).

Saat ini, kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo dan dua ajudannya (Bripka RR dan Bharada E) menjadi tersangka itu dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai bagian dari proses tahap dua.


Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Kiri: Bharada E, Tengah: Ferdy Sambo, Kanan: Bripka RR. (Kolase Tvonenews.com)

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan, Bharada E disebutnya sudah sangat siap andai nanti harus berhadapan langsung dengan mantan atasannya, Ferdy Sambo di persidangan.

Baca Juga :

Bahkan, ia membeberkan, kondisi kesehatan dan mental Bharada E sudah membaik untuk mengikuti tahap dua pelimpahan barang bukti dan tersangka di Kejagung.

"Kalau nanti dipertemukan dengan saudara FS (Ferdy Sambo), siap, ya, karena memang dalam rangka kepentingan pembelaan Bharada E," kata Ronny Talapessy di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (4/10/2022).

Tak hanya itu saja, Ronny juga ungkapkan, pihaknya juga telah mempersiapkan strategi guna membela Bharada E di persidangan.

Bahkan, katanya, Bharada E juga memiliki kejutan yang bisa digunakan dalam persidangan guna melawan Ferdy Sambo.

Namun, ia belum bisa menyampaikannya ke publik tentang apa stategi yang dipersiapkan Bharada E untuk melawan  Ferdy Sambo itu.


Sosok Bharada E. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Ronny juga menambahkan, bahwa Bharada E sudah siap menjalani proses selanjutnya di Kejagung untuk pelimpahan tersangka. 

Sebelumnya diberitakan bahwa, Kejagung menyatakan berkas perkara Ferdy Sambo dan 4 tersangka pembunuhan berencana Brigadir J dan 7 tersangka menghalangi penyidikan atau obstruction of justice sudah lengkap secara formil maupun materiil.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berkas perkara Ferdy Sambo dan kawan-kawan yang menyatakan telah lengkap atau P-21 di Kejaksaan Agung, Rabu (28/9/2022) lalu.

Kemudian penyidik diwajibkan menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti (Tahap II) kepada jaksa untuk segera disidangkan.

Maka, ia katakan, sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara (pembunuhan berencana Pasal 340 dan obstruction of justice) untuk segera dibuktikan di persidangan.

Hingga akhirnya hari Rabu, berkas dinyatakan lengkap.

“Sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara itu. Sejak awal semangat kami adalah mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.


Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. (ist)

Selain itu, orang nomor satu di Humas Polri itu juga katakan, berkas perkara Ferdy Sambo sebagai bukti dan komitmen Polri untuk menuntaskan dua kasus tersebut telah dinyatakan lengkap.

“Komitmen Polri untuk menuntaskan kasus 340 dan obstruction of justice sudah terbukti berkas perkara dinyatakan lengkap dan penyidik akan mempersiapkan tahap dua secepatnya,” katanya.

Periksa ke Psikolog

Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Berty Talapessy, mengatakan kliennya siap menghadapi persidangan.

Dia siap disidang setelah pelimpahan tahap II dari penyidik Bareskrim Polri ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan RI.

“Kondisi Bharada E siap untuk menghadapi persidangan,” ujar Ronny, Rabu (5/10/2022).

Sehari sebelum pelimpahan, Selasa (4/10/2022), Bharada E dan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J lainnya menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain itu, Bharada E juga menjalani konseling psikologis.


Sosok Bharada E dan Brigadir J. (ist)

“Konseling psikolog adalah bagian persiapan menghadapi persidangan,” katanya.

Ronny memaparkan kliennya berada dalam kondisi sehat dan tetap konsisten dengan pembuktiannya hingga di persidangan nanti.

“Kondisi Bharada E konsisten sampai sekarang. Tidak ada perubahan semenjak saya dampingi,” katanya.

Terkait status Bharada E sebagai saksi pelaku (justice collaborator), Ronny mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait mekanisme pelimpahan Bharada E dari penyidik Bareskrim Polri ke JPU, termasuk juga nanti di persidangan apakah mekanismenya dihadirkan langsung di pengadilan atau secara daring.

“Sudah kami koordinasikan dengan LPSK. Soal persidangan kami akan serahkan nanti ke majelis hakim. Prinsipnya, kami siap di persidangan,” katanya.

Klaim Tidak Bersalah

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sebelum masuk ke kendaraan taktis (rantis), dia mengutarakan pernyataan bahwa istrinya Putri Candrawathi menjadi korban dari kasus pembunuhan Birgadir J alias Yosua Hutabarat. 

"Saya siap untuk menjalani semua proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa, justru menjadi korban," ujar Ferdy Sambo kepada awak media saat ingin memasuki kendaraan taktis, Rabu (5/10/2022). 


Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. (ist)

Selain menyebutkan istrinya tidak bersalah, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatannya.

Bahkan, ia juga meminta maaf kepada Ibu dan Bapak almarhum Brigadir J

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua, terima kasih,” ujar Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung.

Tak hanya itu saja, Ferdy Sambo juga menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukannya akibat peristiwa yang terjadi di Magelang dan menyebutkan jika istrinya, Putri Candrawathi tidak bersalah.


Sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (ist)

“Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang,” katanya.

“Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban,” tambah dia.

Dipantau Terus

Terpisah, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Yonathan Baskoro mengatakan pihaknya memantau dan mengawal penuntasan kasus pembunuhan kliennya di persidangan.

“Kami berharap kejaksaan akan bertindak profesional dan bekerja secara maksimal,” kata Yonathan.

Terkait apakah keluarga Brigadir J dihadirkan dalam persidangan nantinya, menurut Yonathan, hal itu melihat perkembangan dari jalannya persidangan.

“Terkait keluarga, ya kami tunggu saja perkembangannya. Yang jelas keluarga selalu berdoa agar ini cepat terang benderang dan mendapat keadilan yang seadil-adilnya,” kata Yonathan. (lpk/abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Melihat adanya fenomena meluasnya lahan kritis di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pun turut mendukung pemerintah dalam pemulihan lahan kritis dan pembangunan berkelanjutan. 
Dokter Kesehatan Haji 2024 Imbau para Jemaah Indonesia Cukup Bawa Stok Obat untuk 50 Hari, Begini Penjelasannya

Dokter Kesehatan Haji 2024 Imbau para Jemaah Indonesia Cukup Bawa Stok Obat untuk 50 Hari, Begini Penjelasannya

Dokter Ngabila Salama, Dokter Tenaga Kesehatan Haji Kloter 2024 mengimbau jemaah indonesia cukup membawa obat-obatan untuk 40-50 hari selama ibadah
Timnas Indonesia Langsung Disorot Media Selandia Baru Usai Kalah dari Irak, Skuad OlyWhites Siap Bertemu di Olimpiade 2024

Timnas Indonesia Langsung Disorot Media Selandia Baru Usai Kalah dari Irak, Skuad OlyWhites Siap Bertemu di Olimpiade 2024

Timnas Indonesia langsung mendapat sorotan dari media Selandia Baru usai dikalahkan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (02/04/24).
Dipecat PDIP, Gibran: Tenang Aja, Arah dan Perahunya Sudah Disiapkan

Dipecat PDIP, Gibran: Tenang Aja, Arah dan Perahunya Sudah Disiapkan

Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal dirinya dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Bukan karena Indah, Ternyata Ini Alasan Semakin Banyak Wisatawan India Menikah di Bali

Bukan karena Indah, Ternyata Ini Alasan Semakin Banyak Wisatawan India Menikah di Bali

Menteri Pariwisata dan Eknomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan Bali menjadi tempat menarik bagi wisatawan India untuk menikah. Apa alasannya?
Ustaz Adi Hidayat Sebut Sebelum Ibadah Haji Harus Tunaikan 3 Jenis Ibadah ini, Kalau Satu Poin Saja Tak Dijalankan, Katanya...

Ustaz Adi Hidayat Sebut Sebelum Ibadah Haji Harus Tunaikan 3 Jenis Ibadah ini, Kalau Satu Poin Saja Tak Dijalankan, Katanya...

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ibadah haji memang sangat perlu memenuhi kewajiban rukun Islam kelima tetapi harus sudah menunaikan tiga ibadah ini.
Trending
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Amunisi Baru Sebelum Hadapi Guinea dalam Duel Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan amunisi baru sebelum hadapi Guinea dalam duel playoff Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar Kamis (9/5) mendatang.
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya