LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa Aremania.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Segera Terungkap! Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Bakal Gelar Adegan Perintah Penembakan dan Jenis Gas Air Mata yang Kedaluwarsa

Menewaskan ratusan Aremania, Segera Terungkap! rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan bakal gelar adegan perintah penembakan dan jenis gas air mata yang kedaluwarsa

Minggu, 16 Oktober 2022 - 17:00 WIB

Jakarta - Persepakbolaan tanah air sedang dilanda duka atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania. Adapun kini rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan bakal gelar adegan perintah penembakan dan jenis gas air mata yang kedaluwarsa, Minggu (16/10/2022).

Insiden pertandingan gelaran Liga 1 antara Arema FC sebagai tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Pasca pertandingan kericuhan mulai terjadi yang turut memakan ratusan Aremania jadi korban jiwa.

Segera Terungkap! Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Bakal Gelar Adegan Perintah Penembakan dan Jenis Gas Air Mata yang Kedaluwarsa


Pihak Mabes Polri bakal menggelar rekonstruksi insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang suporter Arema FC atau Aremania.  

Baca Juga :

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi bakal berlangsung pada pekan depan, Kamis 20 Oktober 2022.   

"Kemudian pada hari Kamis tim juga akan melaksanakan rekonstruksi," katanya kepada awak media, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2022.

Dedi menjelaskan rekonstruksi dilakukan dalam rangka melengkapi berkas perkara terkait kasus Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya dalam rekonstruksi tersebut pihaknya bakal mengungkap jenis gas air mata yang digunakan oleh aparat pengamanan saat kerusuhan terjadi.

Tak cukup sampai di situ, rekonstruksi juga bakal dilakukan dalam rangka mengungkap arah tembakan hingga perintah penembakan gas air mata pada Tragedi Kanjuruhan.  

"Rekonstruksi tersebut dibutuhkan dalam kelengkapan berkas perkara karena akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan kemudian arah tembakan.” 

“Kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan. Ini semua sekali lagi dalam rangka proses pembuktian," ungkapnya.   

Diketahui, sebanyak 132 orang suporter Arema FC atau Aremania tewas di Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan suporter dengan aparat keamanan.  Kerusuhan itu terjadi usai pertandingan Liga Indonesia yang mempertemukan Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. 

Sementara, pihak kepolisian telah menetapkan 6 orang tersangka pada Insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter dari Arema FC.  Adapun keenam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi tersebut yakni,  Direktur Utama PT Liga Indonesia Bersatu (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Polri akui gunakan gas mata kedaluwarsa

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya mengakui menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa atau expired saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Diduga, beberapa gas air mata yang ditembakkan dalam tragedi Kanjuruhan itu sudah habis masa penggunaannya pada tahun 2021. 

“Ada beberapa yang diketemukan, ya. Yang tahun 2021 ada beberapa,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri pada Senin, 10 Oktober 2022.

Namun, Dedi mengaku belum mengetahui berapa jumlah pastinya gas air mata yang ditemukan kadaluwarsa tersebut. Menurut dia, hal tersebut perlu dikonfirmasi lagi kepada tim laboratorium forensik (labfor). 

“Saya masih belum tahu jumlahnya. Tapi itu yang masih didalami, tapi ada beberapa. Sampai saat ini, dari hasil pemeriksaan tersangka dan hasil oleh TKP dari Inafis dan Labfor diketemukan seperti itu,” ujarnya. 

Menurut dia, sebagian besar gas air mata yang digunakan ada tiga jenis dalam insiden Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Tiga jenis gas air mata itu berwarna merah, hijau dan biru. Warna hijau, kata dia, gas air mata berupa smoke, dimana jenis ini hanya ledakan dan berisi asap putih. 

Kedua, sifatnya sedang dan digunakan untuk klaster dari jumlah kecil. kemudian, gas air mata warna merah adalah untuk mengurai massa dalam jumlah yang cukup besar. “Sebagian besar yang digunakan, ya tiga jenis ini yang digunakan,” jelas dia

Kadiv Humas Mabes Polri sebut gas air mata kadaluarsa tidak berbahaya 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap hasil penyidikan terkait adanya gas air mata kadaluwarsa atau expired yang ditembakan personel polisi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan gas air mata kedaluwarsa sudah tidak begitu efektif.  

Sebab, dia menuturkan zat kimia di dalam gas air mata yang kedaluwarsa itu akan menurun kadarnya sehingga tidak membahayakan. 

"Jadi, kalau sudah expired, justru kadarnya berkurang, kemudian kemampuannya akan menurun," imbuhnya.

Bukan karena Gas Air Mata Tapi Kekurangan Oksigen 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap perkembangan penyidikan kasus tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dunia sesuai sebanyak 132 korban jiwa berjatuhan dalam pertandingan sepak bola antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya. 

Dalam tragedi itu, ratusan korban itu diduga meninggal karena serangan aparat kepolisian yang menggunakan gas air mata di dalam stadion. 

Menurut Dedi, dari penelitian para pakar, gas air mata tidak berbahaya sehingga mengakibatkan seseorang bisa meninggal.

"Saya bukan expert-nya. Saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan gas air mata dalam tingkatannya tertinggi pun tidak mematikan," kata Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022). 

Irjen Dedi menjelaskan pihaknya telah melakukan penyidikan dari para ahli dan dokter spesialis yang menangani para korban dalam tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, para ahli dan dokter spesialis penyakit dalam, paru, THT, dan mata menyampaikan penyebab kematian para korban ialah karena kekurangan oksigen. 

"Jadi, berjatuhnya korban bukan karena gas air mata, melainkan kekurangan oksigen," jelasnya. 

Adapun tragedi Kanjuruhan menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia. Insiden nahas tersebut terjadi seusai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. 
Sebanyak 132 orang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, sedangkan ratusan lainnya tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. 

Dalam perkara tersebut, Polri sebelumnya juga telah menetapkan enam tersangka terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, Jasa Timur. (viva/ind)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemendag Tegaskan Rumah Potong Hewan Wajib Miliki Sertifikat Halal pada Oktober 2024, Berlaku untuk Ayam, Kambing, Sapi, dan Lainnya

Kemendag Tegaskan Rumah Potong Hewan Wajib Miliki Sertifikat Halal pada Oktober 2024, Berlaku untuk Ayam, Kambing, Sapi, dan Lainnya

Mendag Zulhas menegaskan bahwa tidak ada toleransi lagi bagi para rumah potong tidak ada sertifikat halal pada usahanya, selambatnya harus ada per Oktober 2024.
Setara Pemain Termahal Timnas Indonesia, Bintang Liga Top Eropa Ini Bisa Perkuat Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Setara Pemain Termahal Timnas Indonesia, Bintang Liga Top Eropa Ini Bisa Perkuat Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Punya materi pemain berkualitas, Timnas Indonesia wajib mewaspadai Guinea yang jadi lawan di babak play off Olimpiade Paris 2024, Kamis (09/05/24) mendatang.
Golkar Siap Bikin Poros Baru, Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

Golkar Siap Bikin Poros Baru, Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

Pertarungan Pemilihan Wali kota dan wakil wali kota Surabaya akan mengalami banyak perlawanan dari luar koalisi di luar Incumbent Ery Cahyadi dan Armuji.
Potongan Daging Istri Korban Mutilasi di Ciamis Dibungkus Plastik oleh Pelaku, Dibagikan ke Warga di Pos Ronda

Potongan Daging Istri Korban Mutilasi di Ciamis Dibungkus Plastik oleh Pelaku, Dibagikan ke Warga di Pos Ronda

Suami tega membunuh dan mutilasi istri di tengah warga Desa Cisontol, Ciamis Jawa Barat. Diketahui, potongan daging itu bahkan dibungkus dan dibagikan ke warga.
Catat! Semua Hewan Potong Wajib Bersertifikasi Halal Paling Lambat 17 Oktober 2024, Mendag: Tidak Boleh Ditawar Lagi

Catat! Semua Hewan Potong Wajib Bersertifikasi Halal Paling Lambat 17 Oktober 2024, Mendag: Tidak Boleh Ditawar Lagi

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan bahwa semua hewan potong termasuk ayam, kambing, hingga sapi harus bersertifikasi halal selambat-lambatnya sampai Oktober 2024.
Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Ganjal Jakarta Electric PLN  3-1

Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Ganjal Jakarta Electric PLN 3-1

Sejak peluit set pertama tim asuhan Eko Waluyo itu menunjukkan permainan kompak, dan sulit dijinakkan Yolla Yuliana dan kawan-kawan dari Jakarta Electric PLN.
Trending
3 Pemain Baru yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Menghadapi Guinea

3 Pemain Baru yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Menghadapi Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa kehadiran Rizky Ridho dan Justin Hubner saat menghadapi Guinea pada laga playoff Olimpiade Paris 2023.
Bukan Marselino Ferdinan atau Nathan Tjoe-A-On, Ini Pemain Terbaik Piala Asia U-23 Versi AFC

Bukan Marselino Ferdinan atau Nathan Tjoe-A-On, Ini Pemain Terbaik Piala Asia U-23 Versi AFC

Tidak ada nama Nathan Tjoe-A-On atau Marselino Ferdinan dalam daftar pemain terbaik di Piala Asia U-23 2024.
Pacar Struick Bawakan Tas Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Itu Kena Ultimatum: Kebiasaan Dah, Baru Kenal Juga

Pacar Struick Bawakan Tas Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Itu Kena Ultimatum: Kebiasaan Dah, Baru Kenal Juga

Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha baru-bar ini kembali menjadi sorotan setelah menonton pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Tubuh Korbannya

Fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Tubuh Korbannya

Seorang suami beridentitas Tasmin tega melakukan aksi pembunuhan keji hingga memutilasi tubuh istrinya sendiri Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Detik-detik Pelaku Mutilasi di Ciamis Potong Bagian Tubuh Istrinya di Depan Umum, Bawa Baskom Isi Daging Korban ke Pos Ronda

Detik-detik Pelaku Mutilasi di Ciamis Potong Bagian Tubuh Istrinya di Depan Umum, Bawa Baskom Isi Daging Korban ke Pos Ronda

Pembunuhan dan mutilasi mengerikan tersebut dilakukan oleh Tarsum (50) terhadap istrinya sendiri yang bernama Yanti (44) karena diduga mengalami depresi berat.
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Penuh Drama, Jepang Keluar sebagai Juara usai Kalahkan Uzbekistan

Timnas Jepang U-23 secara dramatis meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024 usia menumbangkan Uzbekistan dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (3/5/2024) malam WIB.
Terungkap! Isi Percakapan Pembunuhan Wanita dalam Koper Setelah Bercinta: Kita Sama-sama Mau..

Terungkap! Isi Percakapan Pembunuhan Wanita dalam Koper Setelah Bercinta: Kita Sama-sama Mau..

Baru-baru ini polisi mengungkap percakapan antara korban dan tersangka pembunuhan Wanita dalam koper. Bahkan, isi percakapan tersebut membuat merinding sebagian 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya