LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua Komisi II DPR, Yanuar Prihatin
Sumber :
  • istimewa

Kurang Serius Urus Tenaga Honorer, Wakil Ketua Komisi II Yanuar Prihatin Minta Pemerintah Bongkar Ulang Kebijakan

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin menyoroti permasalahan tenaga honorer yang di dalamnya terdapat guru, Satpol PP, serta pegawai di luar aparatur

Rabu, 23 November 2022 - 21:06 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin menyoroti permasalahan tenaga honorer yang di dalamnya terdapat guru, Satpol PP, serta pegawai di luar aparatur sipil negara (ASN) lainnya.

Yanuar menyampaikan permasalahan tenaga honorer non ASN sudah tergolong akut dan rumit, yang menurutnya disebabkan pada penanganan yang kurang tepat.
“Ini bukan saja akut tapi juga kalau bahasa Sunda-nya pabalieut (red-rumit), narik sana yang di sini ketarik tapi tidak maju-maju juga. Ini soal data 2,3 juta tenaga honorer non ASN. Pak ini bukan data yang kecil dan sederhana, data ini muncul sebagai akibat dari cara kita menangani ASN selama ini terus menerus tertumpuk akhirnya menjadi ledakan pada hari ini,” ujar Yanuar dikutip dari kanal Komisi II DPR RI, Rabu (23/11/2022).

Masalah demikian, menurut Yanuar, menjadi bom waktu yang ternyata pada akhirnya harus mencari terobosan untuk penyelesaian ini.

“Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang ASN yang pada waktu itu disusun kebetulan saya ikut menyusunnya ternyata tidak mampu mengantisipasi keadaan yang hari ini terjadi,” kata politisi Fraksi PKB itu.

Baca Juga :

Sebelumnya Menteri PAN RB memaparkan tiga solusi dalam menangani tenaga honorer non ASN, yakni diangkat seluruhnya, diberhentikan seluruhnya, dan berdasarkan prioritas.
Menurut anggota DPR Dapil Jawa Barat X itu, disampaikan agar opsi tersebut harus didalami dengan membahas secara khusus, mengingat masalah demikian dinilai sangatlah serius.

“Saya rasa kita harus mengambil sikap dulu tentang titik akhirnya yang mau kita capai seperti apa sehingga baru kita tarik mundur ke belakang. Database non ASN sudah ada, tapi kalau kita tidak punya formula yang menyeluruh dan komperhensif untuk akhir perjalanan ini, saya kira nanti berjalannya akan tambal sulam sebagaimana selama ini kita menangani tenaga honorer K1, K2 dan seterusnya,” kata Yanuar.

Ia pun menyontohkan, seandainya tenaga non ASN tersebut diangkat seluruhnya maka akan menjumpai risiko yang cukup besar. Karena bukan hanya merubah legislasi, tetapi juga harus melihat dari sisi anggaran dan formula harusnya seperti apa, kemudian apakah cocok dengan kebutuhan.

“Jadi saya kira tidak bisa kita diskusikan sembarangan pada rapat malam ini, kita butuh waktu yang sangat khusus. Kemudian opsi diberhentikan seluruhnya, ini juga bukan pekerjaan ringan, ini pasti kita akan didemo setiap hari 24 jam. Atau opsi secara prioritas, itu juga harus didalami,” ujarnya.

Guru Honorer Tak Kunjung Usai

Pentingnya opsi dari menteri PAN RB untuk didalami, masih kata Yanuar, karena harus dilihat mana yang akan diprioritaskan terlebih dahulu mengingat tenaga horoer ASN ada dari berbagai sektor seperti tenaga pendidik, kesehatan, teknis, dan lainnya.

“Integrasi kita dengan berbagai sektor ini seperti ada yang putus pak. Contoh guru, menurut data masih kekurangan sekitar 430 ribuan dari kebutuhan. Ini data guru yang dimaksud yang ada di Kemendiknas, padahal guru eksistingnya ada juga guru yang ada di databasenya Kementerian Agama,” paparnya.

Mohon maaf pak,lanjutnya, saya ingin menyampaikan bahwa mereka juga guru. Di lapangan, guru-guru madrasah itu juga guru, sebulan mereka hanya terima gaji pak mungkin Rp100-Rp150 ribu dan itu bertahan hingga bertahun-tahun tetap mengajar.

“Ini menurut saya agak aneh pak menteri. Kenapa persoalan guru tidak pernah selesai, sementara kita punya kebijakan yang luar biasa hebat dengan dana pendidikan 20 persen dari APBN atau sekitar Rp500-Rp600 triliun,” ungkapnya.

Dia mengilustrasikan seandainya beripikir awam dengan membagi dana pendidikan tersebut kepada 514 kabupaten/kota se-Indonesia, maka akan didapat angka Rp1 triliun masing-masing kabupaten/kota.

“Itu masa enggak selesai persoalan pendidikan di kabupaten/kota dengan uang satu triliun, itu kalau berpikirnya awam. Cuma saya tidak tahu bagaimana manajemen dana pendidikan ini, toh persoalan ini tetap tidak pernah terselesaikan. Jadi ini kan ada link yang putus tentang kebijakan anggaran nasional dengan kasus-kasus semacam ini. Jadi saya kira perlu pendalaman yang lebih serius,” pungkasnya.(ppk)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hari Pahlawan 2024, Wamensos Agus Jabo Singgung Sikap Amanah

Hari Pahlawan 2024, Wamensos Agus Jabo Singgung Sikap Amanah

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyebut pentingnya sikap amanah meneladani nilai-nilai kepahlawanan.
Kevin Diks Resmi Bela Timnas Indonesia Berkat Punya Marga Bakarbessy, Sejarah Kampungnya Jadi Tempat Penyebaran Agama

Kevin Diks Resmi Bela Timnas Indonesia Berkat Punya Marga Bakarbessy, Sejarah Kampungnya Jadi Tempat Penyebaran Agama

Kevin Diks lebih cepat mengambil sumpah WNI untuk Timnas Indonesia karena memiliki marga Bakarbessy. Kampung halamannya mempunyai sejarah penyebaran agama ini.
Ragnar Oratmangoen Ungkap Orang Pertama Ditakutinya di Indonesia, Sosok yang Belajar Pahami Agama Islam

Ragnar Oratmangoen Ungkap Orang Pertama Ditakutinya di Indonesia, Sosok yang Belajar Pahami Agama Islam

Sosoknya tersebut tentu sangatlah dihargai oleh Ragnar Oratmangoen. Terlebih sangat berpengalaman soal sepak bola. Siapakah yang ia takuti pertama di Indonesia?
Impian Terpendam Pemain Mualaf Ini Tinggi, Semangat bersama Timnas Indonesia: Saya Lakukan Segalanya ...

Impian Terpendam Pemain Mualaf Ini Tinggi, Semangat bersama Timnas Indonesia: Saya Lakukan Segalanya ...

Kedatangan Ragnar Oratmangoen untuk menguatkan Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih ShinTae-yong atau akrab disapa STY. Berikut impian terpendam Wak Haji yaitu
Siap Diprotes Masyarkat, Wapres Gibran Rakabuming Berani Buka Kanal Pengaduan Terbuka

Siap Diprotes Masyarkat, Wapres Gibran Rakabuming Berani Buka Kanal Pengaduan Terbuka

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka kanal pengaduan masyarakat yang bsia diakses langsung dengan mendatangi Istana Wakil Presiden maupun pesan WhatsApp, mulai Senin (11/11/2024).
Launching Penmaru UMSU 2025, Dimeriahkan 2.000 Pelari Run MU

Launching Penmaru UMSU 2025, Dimeriahkan 2.000 Pelari Run MU

Sebanyak 2.000 pelari peserta kegiatan Run MU tahun 2024 meriahkan launching Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun akademik 2025-2026.
Trending
Kronologi Balik Kanan Pesawat Arah Indonesia yang Ditumpangi Timnas Jepang, Sempat Lepas Landas Sampai Akhirnya ...

Kronologi Balik Kanan Pesawat Arah Indonesia yang Ditumpangi Timnas Jepang, Sempat Lepas Landas Sampai Akhirnya ...

Pesawat yang menangkut pelatih Jepang, Hajime Moriyasu dan empat pemain lokal terpaksa balik kanan setelah sempat lepas landas pada pagi hari waktu Tokyo. 
Presiden FIFA Unggah Foto Bareng Jokowi Juga Erick Thohir Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Tanda Peringatan untuk...

Presiden FIFA Unggah Foto Bareng Jokowi Juga Erick Thohir Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Tanda Peringatan untuk...

Timnas Indonesia vs Jepang akan dilangsungkan pada 15 November 2024 nanti. Sedangkan Indonesia vs Arab Saudi pada 19 November.
Kevin Diks Resmi Bela Timnas Indonesia Berkat Punya Marga Bakarbessy, Sejarah Kampungnya Jadi Tempat Penyebaran Agama

Kevin Diks Resmi Bela Timnas Indonesia Berkat Punya Marga Bakarbessy, Sejarah Kampungnya Jadi Tempat Penyebaran Agama

Kevin Diks lebih cepat mengambil sumpah WNI untuk Timnas Indonesia karena memiliki marga Bakarbessy. Kampung halamannya mempunyai sejarah penyebaran agama ini.
Viral Penggeledahan di Ruangan Stafsus Budi Arie soal Judi Online, Kejagung Pastikan Video yang Diunggah Ahmad Sahroni Hoaks

Viral Penggeledahan di Ruangan Stafsus Budi Arie soal Judi Online, Kejagung Pastikan Video yang Diunggah Ahmad Sahroni Hoaks

Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar mengklarifikasi video yang diduga penggeledahan terkait judi online yang viral di media sosial.
Impian Terpendam Pemain Mualaf Ini Tinggi, Semangat bersama Timnas Indonesia: Saya Lakukan Segalanya ...

Impian Terpendam Pemain Mualaf Ini Tinggi, Semangat bersama Timnas Indonesia: Saya Lakukan Segalanya ...

Kedatangan Ragnar Oratmangoen untuk menguatkan Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih ShinTae-yong atau akrab disapa STY. Berikut impian terpendam Wak Haji yaitu
Viral Video Emosional Pelatih Persib di Sosial Media, Bojan Hodak Blak-blakan Soal 'Tampar' Pemain demi Persib Comeback atas Tim Singapura

Viral Video Emosional Pelatih Persib di Sosial Media, Bojan Hodak Blak-blakan Soal 'Tampar' Pemain demi Persib Comeback atas Tim Singapura

Pria asal Kroasia ini angkat bicara soal caranya 'menampar' pemain Persib agar tampil lebih baik dalam ajang AFC Champions League Two 2024/2025.
Jadi Sumber Informasi Timnas Indonesia Lawan Jepang, Pemain yang Pernah Bawa Bendera Merah Putih ini Punya Ritual Sebelum...

Jadi Sumber Informasi Timnas Indonesia Lawan Jepang, Pemain yang Pernah Bawa Bendera Merah Putih ini Punya Ritual Sebelum...

Pemain asing Bali United asal Jepang, Mitsuru Maruoka sering melakukan ritual sebelum pertandingan, selain bicara bisa jadi juru Timnas Indonesia lawan Jepang.
Selengkapnya
Viral