LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KSAL Laksamana Yudo Margono di Gedung DPR dalam Rangka Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Jumat (2/12/2022).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Lolos Fit and Proper Test, Komisi I DPR Langsung Sambangi Rumah Yudo Margono

Komisi I DPR memutuskan untuk mengunjungi rumah dinas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono di Jalan Diponegoro No. 38-40 di Menteng, Jakarta Pusat

Jumat, 2 Desember 2022 - 19:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi I DPR memutuskan untuk mengunjungi rumah dinas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Jalan Diponegoro No. 38-40 di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Kunjungan itu dalam rangka verifikasi faktual setelah Yudo Margono dinyatakan lolos dalam fit and proper test calon Panglima TNI yang digelar di hari yang sama.
Menurut Yudo Margono, ada sekitar 11 orang anggota Komisi I yang berkunjung ke rumah dinasnya. Dia mengaku tidak ada jamuan spesial yang dihidangkan untuk para anggota Komisi I.

"Nggak ada [jamuan spesial], biasa saja. Mereka kan mau lihat rumah, sehingga mau melihat rumahnya kayak apa, anaknya, istrinya bener enggak," kata Yudo Margono di rumah dinasnya.

Dia menjelaskan sebelumnya pihak Komisi I telah menginformasikan akan berkunjung ke rumah dinasnya untuk verifikasi faktual, mulai dari keluarga hingga informasi pribadi.
"Kan ini sebelumnya sudah diverifikasi, ditanya ini Pak Yudo bener enggak istrinya, betul. Lahir tanggal berapa, makanya ini terus menyatakan bener enggak, nih. Maka beliau-beliau mau kesini," ungkapnya. 

Baca Juga :

Pantauan tvOnenews di lokasi, perwakilan Komisi I DPR yang hadir, yaitu anggota Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini, anggota Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno alias Dave Laksono, anggota Fraksi PPP Arwani Thomafi, dan lainnya.

Masukan DPR Jadi Bahan Evaluasi

Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan berbagai masukan Komisi I DPR RI selama menjalankan uji kepatutan dan kelayakan atau 'fit and proper test' sebagai calon Panglima TNI akan dijadikan evaluasi dalam kepemimpinannya.

"Masukan-masukan Komisi I DPR RI akan saya gunakan sebagai evaluasi untuk pelaksanaan ke depan," kata Yudo Margono usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Ia menyebut akan melakukan evaluasi bersama kepala staf TNI lain terkait sejumlah hal yang perlu dilakukan perbaikan di tubuh institusi ini. Adapun sejumlah program yang menurutnya sudah baik akan tetap dilanjutkan saat dalam masa jabatannya.

"Perencanaan nanti pada 2023 'kan sudah direncanakan masuk RKA KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga) 2022 di dalam anggarannya, namun dalam pelaksanaannya tahun 2023, saya akan lihat hal-hal yang masih ada harapan bagus pasti akan tetap saya lanjutkan," ujarnya.

Ia kemudian memaparkan sejumlah hal yang menjadi perhatiannya ke depan sebagaimana ketika pendalaman dilakukan Komisi I DPR RI saat uji kepatutan dan kelayakan.

"Mulai dari operasi, baik di Aceh, Papua, Laut China Selatan, alutsista, dan kesehatan prajurit. Nah, ini semua jadi perhatian saya untuk referensi tugas-tugas ke depan," katanya.

Yudo menyebut sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI perlu dimodernisasi sebagaimana perkembangan teknologi yang ada.

Ia mengungkapkan perasaannya yang bersemangat setelah berhasil melalui uji kepatutan dan kelayakan yang akhirnya mengantongi persetujuan Komisi I DPR RI sebagai Panglima TNI baru menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada akhir Desember 2022.

"Ahamdulillah pada sore hari ini saya merasa bersemangat tinggi karena ada dukungan Pak Kapolri, Pak Kasad, dan Pak Kasau yang bersama saya mulai berangkat sampai selesai pun masih ditunggui beliau-beliau," tuturnya.

Dia mengatakan dukungan dan pendampingan yang diperoleh dari para kepala staf TNI maupun Kapolri tersebut menjadi modal dalam membangun sinergi maupun soliditas sebagai Panglima TNI.

Sebelumnya, Rapat internal Komisi I DPR RI pada Jumat sore menyetujui Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI setelah yang bersangkutan menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

"Setelah mempertimbangkan pandangan fraksi dan anggota, maka Komisi I DPR RI memberikan persetujuan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Jakarta. (ant/ade/saa/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit hati lantaran diberhentikan kerja, seorang pria bernama Sulaiman Purba alias Leman (51) resmi ditetapkan tersangka usai membakar pemilik usaha tempat diri
Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Sebanyak tujuh jemaah haji indonesia syahid di Tanah Suci di hari ke-10 setelah kedatangan di Madinah
Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil punya Pele, Argentina punya Maradona sebagai pemain legendaris. Sementara itu Timnas Indonesia tak kalah karena pernah punya pemain asal Lombok bahkan
Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Kasus makam dibongkar orang tak dikenal kali pertama diketahui oleh warga Purbalingga. Kejadian itu lalu membuat geger warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (20/5/2024) kemarin.
Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Video viral berdurasi 1 menit aksi perundungan disertai penganiayaan menimpa siswi SMP, terlihat korban dianiaya oleh 3 orang wanita yang masih satu sekolah.
Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, setidaknya dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk yakni landasan peluncuran roket dan baterai lithium.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya