Calon Panglima TNI, Yudo Margono Tanggapi Dugaan Pemerkosaan Prajurit Wanita oleh Oknum Perwira Paspampres

"Kalau satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada," kata Andika Kamis kemarin.

"Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja, maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus," sambungnya.  

Andika juga menegaskan, tak ada kompromi atas tindakan Mayor Infanteri BF. Kata dia, TNI sudah proses hukum tindakan tercela tersebut.  Dia bilang Mayor Infanteri BF sudah ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Sudah proses hukum langsung," ujar Andika.

Menanggapi hal tersebut KSAL Laksamana Yudo yang merupakan calon tunggal Panglima TNI itu pun memastikan jika dirinya melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kebenaran dari kabar tersebut.

Laksamana Yudo Margono mengatakan jika nantinya ditemukan tindak pidana pada kasus tersebut setelah dilakukan pengecekan, maka kasus tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

 "Saya belum tahu itu. Nanti kami akan cek. Karena ini matra darat, kami ada Puspomad, ada Puspomal dan Puspomau. Jadi, pasti kalau sifatnya pidana, pasti akan dilaksanakan proses hukum di pom masing-masing-masing," kata Yudo usai fit and proper test calon Panglima TNI di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.  (viva/akg)