LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ujang Zaenal (kiri) Korban yang selamat dari pembunuhan berantai, Duloh Solihin (kanan) saat diringkus oleh Polisi.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Cerita Korban Wowon dan Duloh yang Berhasil Selamat dari Aksi Pembunuhan Berantai: Saya Minum Kopi..

Serial killer di Cianjur dan Bekasi masih jadi perbincangan. Adapun, cerita korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai, 23/1

Senin, 23 Januari 2023 - 04:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Cianjur dan Bekasi, masih menjadi perbincangan publik. Adapun terbaru, cerita korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai, Senin (23/1/2023).

Kasus pembunuhan berantai di tanah pasundan yang bikin geger publik belakangan ini, kasus ini pertama kali menyeruak saat kematian sekeluarga di Bantargebang Bekasi karena keracunan.

Polisi pun mencium ada keterkaitan misteri kematian sekeluarga di Bekasi hingga meringkus pelaku di Cianjur yang juga mengungkap korban lainnya yang total berjumlah 9 orang.

Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).

Cerita korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai.

Baca Juga :

Ujang Zaenal (54) merupakan salah satu korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari upaya pembunuhan berantai atau Serial Killer di Cianjur dan Bekasi.


Ujang Zaenal (kiri) Korban yang selamat dari pembunuhan berantai, Duloh Solihin (kanan) saat diringkus oleh Polisi.

Ujang memberikan keterangan tentang apa yang dialaminya bersama Presenter Apa Kabar Indonesia Malam. Dirinya nyaris menjadi korban Wowon dan Duloh dan mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit, setelah meminum kopi yang mengandung racun.

"Waktu itu pas Maghrib, sehabis dari Masjid saya pulang. Setelah itu saya keluar, di etalase ada kopi satu set. Saya bawa ke dalam dan lalu saya seduh,

"Dikira itu kopi dari warung, saya kan punya warung gitu kan. Ternyata itu kopi bukan dari warung. Sesudah di seduh, seperempat gelas kopinya, saya minum sedikit. Kok, ini beda rasanya," ungkap Ujang yang dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, pada Minggu (22/1/2023).

Ujang Zaenal yang merupakan Warga kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mengaku bahwa kopi yang diminumnya terasa sangat berbeda dari rasa dan baunya.

Setelah dirinya meminum kopi itu, dirinya masuk nonton TV dan tak lama kemudian Ujang mengaku kepalanya terasa pusing, tangan bergetar dan jantungnya terasa turun naik.

"Sampai sesak, susah bernapas saya, sampai keluar busa dan disitu saya menjatuhkan diri di dalam kamar dan tidak ingat lagi apa-apa," kata Ujang.

Istri ujang menemukan kopi sachet di pot bunga, lalu diletakkan di etalase.

Lebih lanjut, Ujang mengaku Solihin alias Duloh saat itu sering mondar-mandir di depan rumahnya.

Korban keracunan ini pun mengaku mencurigai Duloh menaruh kopi itu di pot bunga di depan rumahnya, Namun tidak menuduh.


Ketiga tersangka pembunuhan berantai Cianjur dan Bekasi, Wowon Erawan (kiri), Solihin Duloh (tengah) dan Dede (kanan). 

Daftar rincian jenazah korban racun Wowon dan Duloh (Solihin)

TKP di Bekasi: 3 Jenazah

1. Ai Maimunah (40)

2. Ridwan Abdul Muiz (20)

Anak maimunah dari suami pertama

3. M Riswandi (16)

Anak Ai Maimunah dari suami pertama

TKP di Cianjur : 4 Jenazah di 3 lubang

4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama

5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua

6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua

7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga

TKP di Garut : 1 Jenazah

8. Siti Fatimah, TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.

9. Halimah (istri Wowon dan Ibu dari Ai Maimunah) dibunuh oleh Duloh (Solihin), Partner In Crime Wowon saat berobat kepada Solihin. (ind)

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto mengirim pesan khusus kepada para suporter Madura United agar tidak memaksa tandang ke markas Persib untuk final Championship Series Liga 1.
Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia harus waspada kepada Vietnam yang memiliki rekor sangat luar biasa saat bermain di fase grup Piala AFF.
Korban Aturan Uni Eropa, Indonesia Dekati Italia untuk Bisa Tembuskan Komoditas Ekspor Andalan Melalui 2 Pelabuhan Ini

Korban Aturan Uni Eropa, Indonesia Dekati Italia untuk Bisa Tembuskan Komoditas Ekspor Andalan Melalui 2 Pelabuhan Ini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mencoba melakukan pendekatan dengan Italia guna membahas peluang untuk memasukkan komoditas ekspor andalan melalui Italia.
Remaja Usia 15 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cisadane Tangerang

Remaja Usia 15 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cisadane Tangerang

Remaja berinisial MH (15) tenggelam akibat terseret arus Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/5), begini kronologinya
Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik Kepada Penyintas Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar

Bakrie Amanah Beri Bantuan Logistik Kepada Penyintas Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar

Bakrie Amanah menyalurkan bantuan logistik kepada penyintas banjir bandang di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas PDIP

Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik pada Hari Pertama Rakernas PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menyampaikan pidato politik pada hari pertama Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5).
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya