LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Radja Nainggolan saat berseragam AS Roma.
Sumber :
  • Instagram/@radja_nainggolan_l4

Radja Nainggolan Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Tolak Tawaran Juventus, Ternyata Eks Bintang As Roma itu ..

Mantan bintang AS Roma yang memiliki darah keturunan Indonesia, Radja Nainggolan mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya menolak tawaran dari Juventus.

Selasa, 14 November 2023 - 18:46 WIB

tvOnenews.com  - Mantan bintang AS Roma yang memiliki darah keturunan Indonesia, Radja Nainggolan mengungkapkan alasan kuat di balik  keputusannya menolak tawaran dari Juventus.

Sebagaimana diketahui, Indonesia berperan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, yang berlangsung pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang.

Selaku tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 telah melakoni dua pertandingan dengan hasil imbang, saat melawan Ekuador dan Panama. Pahlawan timnas dalam dua laga tersebut adalah Arkhan Kaka.


Radja Nainggolan. (Antara)

Tim berjuluk Garuda Asia ini menahan imbang Panama dengan skor 1-1 pada pertandingan kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (13/11/2023).

Baca Juga :

Hasil pertandingan ini tidak mengubah klasemen sementara Grup A dengan nilai dua poin, hasil dari dua laga imbang dari timnas Indonesia U-17. 

Nama Radja Nainggolan menjadi sorotan setelah datang ke Indonesia, ia didapuk sebagai Brand Ambassador Piala Dunia U-17 2023 bersama Sabreen Dressler.

Bahkan, mantan punggawa Tim Nasional Belgia itu sempat jalan-jalan ke Sarinah belanja batik.

Kemudian, dalam sebuah kesempatan di podcast Sport77, Radja Nainggolan menceritakan pengalaman kariernya saat merumput di AS Roma, terutama ketika menolak tawaran dari Juventus.

"Mereka menginginkan saya bergabung, bahkan menunggu tiga hingga empat tahun, namun saya selalu menolaknya karena terasa seperti candaan," ujarnya dilansir Youtube Sport 77, pada Selasa (14/11/2023)

Radja Nainggolan cukup lama berkarier di Serie A Italia dan berpindah-pindah ke klub-klub besar, dari Cagliari, AS Roma, Inter Milan.

"Ketika saya bermain di Cagliari, sebelum saya bergabung dengan Roma, selama dua hingga tiga tahun mereka (Juventus) meminta saya untuk bergabung," ujarnya.

"Namun pada akhirnya saya menolaknya karena ketika kita bermain melawan Juventus, saya merasakannya sendiri," terangnya.

Tak ragu, pesepak bola berusia 35 tahun itu mengungkapkan sebuah momen ketika dirinya melawan Juventus, dan menjadi pemicu dirinya tolak berlabuh ke Si Nyonya Tua (julukan Juventus)

"Mereka selalu menang dengan bantuan wasit, dan saya bilang kepada diri saya sendiri bahwa saya harus pindah ke tim lain, yang lebih besar seperti AS Roma, dan kita bertanding melawan Juventus," ungkapnya.

"Mungkin kamu ingat pertandingan ini di Juventus Stadium, Juve melawan Roma, dan kami kalah 3-2, dengan dua handball dari total enam belas handball, dan Juventus dihadiahi dua penalti, dan kami harus kalah dalam pertandingan tersebut," sambungnya.

"Jadi sama saja, baik di Cagliari maupun AS Roma, sistemnya sama saja, karena itu saya tidak menyukai Juventus, mereka memiliki tim yang sangat baik, mereka juga memiliki organisasi yang sangat baik, saya Juventus juga merupakan klub terbesar dalam sepuluh tahun terakhir di Italia," ucapnya.


Radja Nainggolan di podcast Sport77.

Radja nainggolan mengutarakan opininya bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan wasit untuk memenangkan pertandingan, namun mereka menggunakannya.

Merespons pernyataan dari Radja Nainggolan, Mamat Alkatiri selaku host di podcast tersebut juga mengatakan hal yang sama, mengingat soal polemik handball tersebut.

Pemain berposisi sebagai gelandang tengah itu mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Juventus sangat berarti baginya, karena jiwa kompetitif.

"Kemangannya adil, tapi sulit jika kamu mencoba untuk memenangkan pertandingan dan mengalahkan mereka, bagi saya sejujurnya yang paling penting, saya sangat kompetitif, saya menyukai untuk berkompetisi dengan pemain dari klub lain," ujarnya.

"Dan sepuluh tahun ke belakang, Juventus memenangkan sepuluh musim berturut-turut, bagi saya sangat penting untuk mengalahkan mereka daripada bergabung dengan Juventus dan menjadi juara liga dengan mudah," ungkapnya.

Radja Nainggolan juga menyebut salah satu pemain Juventus yang memiliki lima gelar dengan Si Nyonya Tua.

"Seperti Simone Padoin, tidak pernah bermain di Liga, tidak pernah dipilih bermain, tapi memiliki lima gelar juara Liga, pemain seperti itu saya tidak mau bilang bahwa mereka lebih dari saya, tapi mereka memiliki lima gelar juara," imbuhnya.

Selama barkarier di Seria A Italia, Nainggolan mencatatkan 367 penampilan dan mencetak 48 gol dan 35 assist ketika membela Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polda Jabar Bocorkan Kejanggalan Kasus Vina Cirebon: Memang Ada Intruksi

Polda Jabar Bocorkan Kejanggalan Kasus Vina Cirebon: Memang Ada Intruksi

Sebagian publik menilai banyak kejanggalan-kejanggalan di kasus Vina Cirebon. Namun hal itu langsung diungkapkan Polda Jabar.
Komite IV DPD RI: RUU Pengelolaan Aset Daerah Penting Untuk Memperkuat Landasan Hukum dan Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah

Komite IV DPD RI: RUU Pengelolaan Aset Daerah Penting Untuk Memperkuat Landasan Hukum dan Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah

Komite IV DPD RI menyelenggarakan Uji Sahih Rancangan Undang-Undang tentang Pengelolaan Aset Daerah bertempat di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Shayne Pattynama Bingung Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Alasannya

Shayne Pattynama Bingung Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Alasannya

Shayne Pattynama bingung menjelang bela Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak dan Filipina pada Juni 2024 mendatang.
10 Tahun Tuntut Hak, Korban Malioboro City Aksi Keprihatinan di Mabes Polri

10 Tahun Tuntut Hak, Korban Malioboro City Aksi Keprihatinan di Mabes Polri

Selama 10 tahun menjadi korban kasus jual beli Apartemen Malioboro City Yogyalarta, kali ini para perwakilan korban mendatangi Mabes Polri.
Soal Penguntitan Densus 88 Polri, Jampidsus Kejagung: Persoalan Institusi, Bukan Pribadi

Soal Penguntitan Densus 88 Polri, Jampidsus Kejagung: Persoalan Institusi, Bukan Pribadi

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah menyebut bahwa terkait kasus penguntitan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Polri terhadap dirinya adalah urusan antar lembaga.
Perjuangan Juru Parkir asal Jombang untuk Berangkat Haji, Nabung di Celengan Kotak Kayu

Perjuangan Juru Parkir asal Jombang untuk Berangkat Haji, Nabung di Celengan Kotak Kayu

Menunaikan ibadah haji ke tanah suci adalah cita-cita yang didamba setiap muslim, tak terkecuali bagi Salamun, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 asal Kabupaten Jombang.
Trending
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia Curhat soal Perilaku Shin Tae-yong Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia Curhat soal Perilaku Shin Tae-yong Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ivar Jenner mencurahkan isi hatinya perihal perilaku Shin Tae-yong menjelang bela Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Juni nanti.
Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Salah satu teman Pegi bernama Bondol mengatakan, ternyata dirinya sempat mendatangi TKP pembunuhan Vina yang melibatkan Pegi alias Perong tersebut. Kata dia..
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya