LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suporter PSS Sleman dari kelompok BCS (dok PSS).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

PSS Sleman Kecam Aksi Pengeroyokan Suporter BCS Hingga Tewas

PSS Sleman mengecam aksi kekerasan terhadap suporternya, Aditiya Eka Putranda (18) yang tewas akibat dikeroyok dan dibacok orang tak dikenal Sabtu (27/8/2022).

Senin, 29 Agustus 2022 - 09:24 WIB

Sleman, DIY - PSS Sleman mengecam aksi kekerasan terhadap suporternya, Aditiya Eka Putranda (18) warga Modinan, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Aditiya harus meregang nyawa akibat dikeroyok dan dibacok oleh orang tak dikenal usai menyaksikan laga PSS Sleman kontra Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (27/8/2022).

"Kami keluarga besar PSS Sleman turus prihatin dan berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu keluarga kami dari BCS yaitu saudara Aditya. Kami sangat menyesalkan dan mengecam kejadian ini kembali terulang serta akan mengawal hingga tuntas sampai pelaku diberikan hukuman yang setimpal," ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana dalam rilis resmi klub, dikutip Senin (29/8/2022).

"Tidak ada yang lebih berharga dari sepak bola daripada nyawa itu sendiri. Tentu menjadi suatu impian dari kita semua dari PSS saya rasa juga dari klub lain bahwa rivalitas itu hanya ada di lapangan selama 90 menit, lalu setelah itu kita tetap sebagai suatu keluarga dan juga menjunjung tinggi sportifitas," sambungnya.

Aditiya sebelumnya dikeroyok oleh sejumlah orang di dekat perlintasan kereta api Mejing, Ambarketawang, Gamping pada Minggu, 28 Agustus 2022 sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu ia berboncengan sepeda motor dengan temannya dalam perjalanan pulang ke rumah.

Akibat pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di bagian bahu dan punggung. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, tapi nyawanya tak tertolong.

Baca Juga :

Aditiya adalah salah satu suporter PSS Sleman dari kelompok Brigata Curva Sud (BCS). Ia menjadi korban tewas kedua dari suporter BCS selama bulan Agustus ini.

Pada 2 Agustus lalu, Tri Fajar Firmansyah (23) juga meninggal dunia akibat kerusuhan suporter yang terjadi di kawasan Babarsari, Sleman pada 25 Juli 2022. Tri Fajar juga merupakan bagian dari kelompok suporter BCS.

"Dari kejadian sebelumnya, saya sudah tidak ingin ini terjadi kembali. Membayangkan bagaimana orang tuanya melepas anaknya untuk mendukung kebanggaan dan ternyata ia tidak pernah kembali membuat hati saya sangat teriris," ungkap Andy.

Dari informasi pihak kepolisian, sejumlah terduga pelaku pengeroyokan Aditiya sudah berhasil ditangkap. Andy meminta pelaku dapat dihukum setimpal sesuai perbuatannya.

"Siapapun pelakunya, semoga pihak kepolisian bisa memberikan hukuman yang setimpal. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran untuk kita yang cukup mahal," ujarnya.

Setelah kejadian ini, Andy meminta para suporter di seluruh Indonesia sadar jika nyawa lebih berharga dari sepakbola. Ia berharap kasus kekerasan suporter apalagi sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tidak terulang lagi.

"Saya berharap dengan kejadian ini, seluruh suporter sepak bola di seluruh Indonesia bisa sadar dan membuka mata kalau sepak bola tidak lebih berharga daripada nyawa. Semoga kita bisa lebih baik lagi menata kekeluargaan di antara para suporter sepak bola di Indonesia," harapnya.

Sebelumnya, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai menyebut jika pihaknya sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.

"Sudah ada beberapa orang yang diamankan sama teman-teman Reskrim. Nanti begitu itu fix nanti kita rilis," terangnya, Minggu (28/8/2022). (Apo/Buz).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Disangka Boneka, Balita Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di TPA

Disangka Boneka, Balita Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di TPA

Sempat disangka boneka, sosok balita perempuan berusia 3 tahun ditemukan dengan kondisi membusuk tak bernyawa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar.
Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri  Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Di ajang, World Water Forum (WWF) Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak partisipasi multi stakeholder di tingkat global untuk pendanaan di sektor kelautan. 
Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Titin mengungkapkan kejanggalan selama proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, yang berlangsung tertutup.
Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Setidaknya, ada nama empat pemain keturunan Indonesia yang dilewatkan oleh Belanda, yang telah mengumumkan skuad bayangan berisikan 30 pemain untuk Euro 2024.
Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Pemain ini dianggap layak untuk menggantikan peran Elkan Baggott yang tidak dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi lini belakang Timnas Indonesia.
Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA menyatakan inflasi Kepulauan Babel April 2024 terendah kedua di Indonesia, sebagai bentuk keberhasilan
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya