Identitas Mayat yang Tertusuk Bambu di Garut Terkuak | Ragam Perkara tvOne

Garut, Jawa barat – Terkuak sudah identitas mayat wanita yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan di Sungai Cimalaka, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Garut, Jawa Barat. Korban adalah seorang Janda muda yang juga merupakan buruh pabrik.

“Kami sudah berhasil mengidentifikasi korban berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara). Jadi berdasarkan keterangan awal dari TKP kami kemudian mendapatkan identitas dari korban kemudian kami mendatangi ke kediaman korban, bertemu dengan keluarga korban, sehingga kami sekarang sedang mengambil keterangan dan menggali informasi dari para saksi yang merupakan keluarga korban,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut, AKP Mohammad Devi F kepada Maria Gerarda di program Ragam Perkara, Jumat, 5 Februari 2021.

Korban diyakini bernama Weni Tania, warga Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindang Ratu, Kecamatan Wanaraja.

Namun polisi masih menyelidiki bagaimana sebatang Bambu sepanjang 60 sentimeter bisa menancap di Anus korban.

“Sampai saat ini kami masih menyelidiki. Mayat berada di rumah sakit. Kami masih menggali informasi mengenai kejadian-kejadian terakhir korban kepada para saksi,” tambah Devi.

Petugas mengungkapkan, identitas korban didapat setelah mereka menemukan tas di sekitar TKP. Selain mendapati kartu tanda penduduk (KTP), polisi juga menemukan kosmetik yang diduga milik Weni.

Keluarga mengatakan, korban adalah seorang janda yang bekerja di sebuah pabrik di Garut. Dia telah bercerai dengan suaminya setahun lalu. Ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Sebelum ditemukan di dasar jurang pada Jumat (5/2), keluarga terakhir bertemu dengan korban hari Selasa (2/2). Kala itu Weni pergi tanpa pamit. Tetapi dia tidak kunjung pulang.

Jasad Weni sekarang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk diautopsi.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintasi bantaran Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat pagi.

Warga kemudian melaporkan temuan jasad itu ke kantor polisi, tidak lama kemudian sejumlah polisi, TNI, aparatur kecamatan dan masyarakat mendatangi lokasi.

Kondisi jasad pada saat ditemukan masih memakai kaos warna kuning dan celana jin warna biru, kemudian kondisinya sudah bengkak serta menimbulkan bau tak sedap.

Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. (act)

Lihat juga: TEKA-TEKI KEMATIAN SATU KELUARGA DI BLITAR DITEMUKAN TEWAS DI DALAM RUMAH