Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Hakim Agung Prof Gayus lumbun mengatakan bahwa hitung-hitungan keadilan tidak dapat disamakan dengan hitung-hitungan matematika.

Gayus mengatakan bahwa hitung-hitungan keadilan atau vonis hakim memerlukan integritas. Banyak aspek yang dipertimbangkan oleh hakim.

Satu adalah kepastian hukum. Kedua, keadilan dan juga aspek sosiologis publik. Menurut Gayus, suara publik harus didengarkan. Selain itu ada kemanfaatan bagi masyarakat dan negara.

Sebelumnya, Kamis (2/2/2023) hari ini giliran Richard eliezer menyampaikan tanggapannya dalam sidang Duplik.

Dalam sidang duplik tersebut, kuasa hukum Richard Eliezer Ronny Talapessi meminta hakim untuk mengabaikan Replik yang dibacakan JPU.

Terdakwa Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat.(awy)